Indonesia dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, negara di Asia yang dilintasi oleh garis katulistiwa dan berada diantara benua asia dan oseania sehingga dikenal senagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Menurut opini saya negara Indonesia ini memiliki keunikan dan kelebihan dari negara negara lainnya contohnya negara Indonesia memiliki banyak bahasa, suku, ras, budaya, pulau pulau, dan juga sumber daya alam yang melimpah. Sejak merdeka, bangsa Indonesia selalu berusaha semaksimal mungkin untuk bergerak maju, untuk tetap bersaing di kancah dunia. Bangsa ini adalah bangsa yang pantang menyerah dan penuh potensi,Namun sayangnya di Indonesia ini juga memiliki kekurangan seperti sebagai berikut.
1. pembangunan yang tidak merata
Bila kita pernah mengunjungi daerah pedalaman di luar jawa, maka kita akan merasakan bagaimana kurangnya sarana dan prasarana yang memadai di daerah tersebut. Sangat timpang dengan kondisi sarana dan prasarana di pulau Jawa.
2. tingginya nilai korupsi
Indonesia terkenal sebagai negara yang tinggi nilai korupsinya. Terlebih pada profesi tertentu yang ebrsifat melayani masyarakat. Hal ini perlu diperbaiki bila Indonesia ingin maju dalam segala bidang.
3. pungutan liat yang merajalela
Pungutan liar atau juga terkenal dengan istilah pungli semakin merajalela. Kita bisa menemukan kasus ini dimana mana. Mulai dari bagian bea cukai hingga pembuatan KTP.
4. Biaya produk yang mahal
Walaupun Indonesia terkenal memiliki biaya tenaga kerja yang murah, namun hal ini tidak didukung dengan efisiensi biaya produksi. Banyak faktor yang menyebabkan tingginya biaya produksi. Mulai dari harga bahan baku lokal yang tinggi, hingga besarnya biaya yang harus dikeluarkan pengusaha untuk berbagai urusan. Hal inilah yang menyebabkan produk buatan Indonesia tidak bisa bersaing dengan produk dari negara lain
5. Nilai impor yang tinggi
Contoh konkrit mengenai hal ini adalah masih dilakukannya import beras dari Vietnam padahal Indonesia terkenal sebagai negara dengan swasembada beras.
6. Angka kriminalitas yang tinggi
Tidak bisa dipungkiri bahwa nagka kriminalitas di Indonesia tergolong tinggi terlebih di kota - kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dll. Perampokan, pemerkosaan, pembunuhan, adalah berita - berita yang sering menghiasi headline koran nasional
7. Kebijakan pemerintah yang sering rancu
Ada banyak kebijakan pemerintah yang dinilai rancu dan tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan sehingga pada akhirnya kebijakan tersebut menjadi tidak berguna padahal untuk membuat dan merumuskan suatu kebijakan diperluakn biaya yang tidak sedikit
8. Banyaknya jumlah pegawai pemerintah
Pegawai pemerintah atau biasa juga disebut dengan Pegawai Negeri Sipil / PNS jumlahnya sangat luar biasa banyak dan hal inilah yang dikeluhkan oleh para ahli keuangan bahwa APBN sangat terbebani oleh gaji pegawai yang harus dibayarkan oleh pemerintah
9. Tingginya jumlah pegawai pemerintah yang tidak disiplin
Bisa dibayangkan bagaiman kesalnya kita jika harus emnunggu lama saat kita akan mengurus perijinan karena pegawai yang bersangkutan sedang keluar ke pasar untuk berbelanja. Dan masih banyak lagi contoh serupa yang harus dialami masyarakat sebagai akibat tidak disiplinnya pegawai pemerintah
10. Biaya Pendidikan dan Kesehatan yang tinggi
Masih ingat slogan: orang miskin dilarang sakit? fenomena seperti itu masih sering terjadi di masyarakat. Biaya pendidikan juga saat ini semakin tidak terjangkau oleh masyarakat miskin. Bahkan perguruan tinggi negeripun memasang tarif uang gedung (yang bisa berganti nama menjadi apapun, tetapi intinya tetap uang gedung) yang sangat tinggi.
Indonesia, sebuah Negara dengan beragam keunikan dan polemik politik yang tidak ada habisnya. Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 230 juta orang, tidak peduli suku, agama dan pekerjaannya. Dan akan selalu menjadi rumah, bagi semua orang-orang berprestasi dan mereka yang mau membangun negeri ini, demi Indonesia Masa Depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H