3. Evening Doji Star
Hampir mirip dengan formasi sebelumnya, kecuali candlestick kedua adalah Doji. Doji muncul ketika posisi open dan close sama. Panjang shadow atas dan bawah bisa bervariasi dan candlestick yang muncul terlihat seperti tanda "+" atau salib. Doji menandakan adanya keraguan atau saling dorong mendorong antara buyer (pembeli) dan seller (penjual). Harga bergerak ke atas dan ke bawah level open selama sesi berlangsung, tetapi posisi close dekat atau sama dengan posisi open.
4. Pola Dark Cloud
Formasi 2 candlestick, yang pertama merah panjang dan candlestick kedua hijau yang panjang yang posisi close-nya di bawah candlestick pertama.
5. Pola High Bearish Engulfing
Terdiri dari 2 candlestick, yang pertama merah (panjangnya bermacam-macam) dan candlestick kedua hijau yang panjang (semakin panjang semakin bearish) yang menutupi candlestick pertama. Ini menandakan penjualan semakin ketat sehingga harga bergerak di bawah posisi open sebelumnya.
Bagaimana Cara Trading Dengan Candlestick Bearish?
Semua formasi candlestick di atas adalah konfirmasi dari trend reversal dan anda harus memperhatikan langkah-langkah berikut ini:
Langkah 1 -- tunggu hingga pola di atas muncul ketika terjadi uptrend. Uptrend yang terjadi ketika harga di atas 200-MA dari D1 atau H4. Alternatifnya, tunggu hingga pola di atas muncul ketika sebuah downtrend mengalami koreksi yang bullish. Dengan kata lain, jika harga di bawah 200-MA dari D1 atau H4, jadi ini adalah downtrend, tetapi saat ini harga sudah berada di atas 200-MA untuk periode yang singkat seperti H1 atau M30.
Langkah 2 -- konfirmasi adanya potensi untuk pembalikan arah tren jika harga mendekati level resistance utama. Level resistance ini ditandai dengan garis-garis horizontal melintasi swing highs, atau pivot point garis resistance, atau bahkan level retracement Fibonacci. Kekuatan pola candlestick yang bearish ditentukan oleh kedekatan dengan level resistance. Jika pola muncul di tengah jarak trading, maka tidak membawah pengaruh yang besar.
Langkah 3 -- konfirmasi adanya pembalikan dari pola candlestick bearish. Penting untuk mengetahui apakah ada sinyal-sinyal kuat bear (candlestick hijau panjang, atau candlestick dengan shadow bawah yang panjang) dan sinyal lemah bull (candlestick merah pendek, atau candletick dengan shadow atas yang panjang).
Langkah 4 -- konfirmasi pembalikan dengan kondisi overbought menggunakan indikator overbought atau oversold seperti RSI atau Stochastics, atau jika haga berada di luar Bollinger Band.
Sinyal entri: jual ketika langkah 1-4 di atas terbukti.
Sinyal exit: pasang stop loss di atas level resistance berikutnya (pivot atau fib). Pasang take profit di level support berikutnya (pivot, atau fib). Alternatifnya pasang stop loss sekitar 50-100 pips, dan pasang take profit sekitar 50-100 pips.
Disclaimer
Artikel di atas hanyalah sebagai informasi dan pendidikan saja. Informasi di atas tidak bertujuan untuk dijadikan saran. Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang Anda investasikan. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal Anda. Pastikan Anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat sebelum trading di aplikasi smartphoneHSB Investasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H