Mohon tunggu...
Herry B Sancoko
Herry B Sancoko Mohon Tunggu... Penulis - Alumnus UGM, tinggal di Sydney

Hidup tak lebih dari kumpulan pengalaman-pengalaman yang membuat kita seperti kita saat ini. Yuk, kita tukar pengalaman saling nambah koleksi biar hidup makin nikmat.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Terapi Bakar Uang

18 Desember 2013   08:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:48 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang akan berbeda dalam memandang hal-hal yang penting dalam hidup. Tapi apapun namanya, bila ada keberanian menarik diri dan membuat jarak meski hanya sebentar akan memberi kita sebuah cara pandang baru yang menyegarkan.

Kadang kita melakukan sesuatu karena tekanan sosial yang tidak kita sadari. Tekanan sosial itu demikian menyatunya dalam kepribadian kita sehingga tanpa sadar kita melakukannya dengan sukarela. Seolah tindakan itulah yang benar karena lingkungan sosial menekannya.

Kadang kita bertindak hanya atas dasar dogma yang kita terima tanpa kita sadari. Ketakutan ditanamkan sejak usia dini sehingga dogma diterima begitu saja tanpa tanya. Karena rasa takut yang tertanam ini, membuat kita tidak punya keberanian untuk mengingkarinya. Resiko untuk bagi yang ingkar dengan dogma terlalu menakutkan untuk kita hadapi secara psikologis. Sedemikian menakutkan sehingga membuat kita tanpa daya nalar secukupnya bisanya cuma menerima dan mematuhinya. Bahkan untuk mengambil jarak dan mencoba berpikir jernih menurut nalar kita sendiri pun sudah membuat kita ketakutan akan resikonya.*** (HBS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun