Mohon tunggu...
Herry B Sancoko
Herry B Sancoko Mohon Tunggu... Penulis - Alumnus UGM, tinggal di Sydney

Hidup tak lebih dari kumpulan pengalaman-pengalaman yang membuat kita seperti kita saat ini. Yuk, kita tukar pengalaman saling nambah koleksi biar hidup makin nikmat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Arti Pilpres bagi Warga Indonesia di Luar Negeri

24 Mei 2014   14:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:10 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika aspirasi politik individu menemukan pilihan wadahnya yang tepat, dengan sendirinya kualitas partai politik akan meningkat mutunya. Dedikasi dan loyalitas pendukungnya lebih tertata. Perjuangan ideologi dan identitas kepartaian bisa lebih menukik dan solid. Aspirasi rakyat lebih memungkinkan untuk diaktualisasikan oleh partai politik yang menjadi saluran pilihannya.

Dukungan Militer

Hal ketiga yang cukup penting menurut penulis adalah cairnya dukungan militer pada partai politik. Meski hal ini masih perlu diamati lebih jauh, namun perbedaan pendapat dari pihak militer dalam mendukung capres mensinyalkan cairnya dukungan ini.

Militer memang seharusnya netral dan tidak terlibat dalam politik. Karena hanya militerlah yang punya kekuatan dan peralatan persenjataan. Jika militer berpihak, maka kekuatan partai politik menjadi tidak berimbang dan bisa mengancam kehidupan demokrasi. Civil supremacy harus dihargai agar kehidupan demokrasi kenegaraan bisa sehat. Sehingga artikulasi kepentingan dan aspirasi rakyat bisa tersalurkan dengan baik.

Cairnya dukungan militer pada partai politik membawa angin segar pada dunia perpolitikan Indonesia. Diharapkan dalam pemerintahan mendatang peranan militer termasuk peranan purnawirawan dalam politik secara berangsur bisa ditiadakan. Militer kembali ke barak dan lebih fokus pada pertahanan negara. Dan para purnawirawan kembali menjadi rakyat sipil menikmati masa pensiun dengan tenang tanpa terlibat dalam kegiatan politik praktis.

Harapan

Sebagai warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri, tidak banyak berharap akan terjadi perubahan kehidupan politik dan bernegara di Indonesia. Karena apapun perubahannya, tidak bisa dirasakan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Siapapun presiden terpilih, tidak merubah nasib warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri secara langsung. Bisa amat beda dengan apa yang dirasakan oleh warga negara yang tinggal di Indonesia.

Karena tinggal berjarak ribuan kilometer dari Indonesia, warga negara di luar negeri bisa mengamati Indonesia lebih obyektif. Mengamati kehidupan politik Indonesia sambil berharap para politisi dan masyarakat tidak melakukan kesalahan. Kesalahan yang berulang-ulang dilakukan hanya karena tujuan jangka pendek, ambisi pribadi atau kepentingan kelompoknya. Melupakan tujuan jangka panjang dan dan pemikiran yang lebih meluas. Bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh kita semua. Harus ada usaha kerjasama dalam hal ini. Tidak memberi angin inspirasi yang membawa keterpecahan. Harus ada usaha dan kesadaran bersama sebagai satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air.

Kadang amat menyayangkan ketika mendapati pemerintah tidak bersungguh-sungguh memikirkan kesejahteraan rakyatnya. Indonesia amat kaya dengan sumber alam dan sumber daya manusia. Jika pemerintah bekerja keras dan ada political will untuk merendahkan dirinya di hadapan rakyat, Indonesia bisa menjadi bangsa yang hebat di dunia. Kesejahteraan rakyat bisa dijamin untuk jangka teramat panjang. Indonesia tidak akan bangkrut dalam mensejahterakan rakyatnya. Karena tonggak dan batu pun jadi tanaman. Lautan pun bisa jadi kolam susu. Itu lagunya Koesplus yang tidak mengada-ada. Itulah faktanya.*** (HBS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun