Mohon tunggu...
Yuhesti Mora
Yuhesti Mora Mohon Tunggu... Dosen - Pecinta Science dan Fiksi. Fans berat Haruki Murakami...

Menulis karena ingin menulis. Hanya sesederhana itu kok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiga Mimpi Einstein yang Diceritakan Kepada Seorang Perempuan

11 Januari 2019   19:53 Diperbarui: 11 Januari 2019   19:58 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Demikian pula hal-hal lain. Semisal pohon-pohon, aliran air, dan langit yang mendung, mereka punya sejuta tafsir pada jutaan kepala.

Dan "perbedaan tafsir ini berulang di mana saja."

/3/

Suatu hari tiba-tiba saja perempuan itu ingin membaca setiap buku yang digenggamnya dari halaman terakhir dan membayangkan orang-orang yang bangkit dari kematian, berakhir dengan kelahiran.

Tahu berakhir dengan ketidaktahuan. Tidak ada kenangan. Tidak ada penyesalan. Kebahagiaan-kebahagiaan dan kesialan-kesialan menjadi ketiadaan. Balita mengajari orang-orang dewasa tentang cara melupakan. Orang-orang tahu kapan akan dikirimkan ke rahim ibu, menjadi benih dan hilang.

Keterangan:

*Puisi di atas terinspirasi dari tulisan Alan Lightman yang dikutip dan diinterpretasi ulang dari bukunya, Einstein's Dreams (KPG, 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun