Keduanya tidak tahu itu, kecuali dari sudut pandang yang lain, sebutlah sudut pandang ketiga. Hanya ia yang bisa menyaksikan dua anak manusia yang sedang memanjatkan harapan. Ia melihat apa yang tidak mereka lihat. Ia mendengar apa yang tidak mereka dengar. Ia tahu apa yang tidak mereka ketahui.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!