Mohon tunggu...
Yuhesti Mora
Yuhesti Mora Mohon Tunggu... Dosen - Pecinta Science dan Fiksi. Fans berat Haruki Murakami...

Menulis karena ingin menulis. Hanya sesederhana itu kok.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Enam Racun Pikiran yang Perlu Dibuang

26 Desember 2018   16:43 Diperbarui: 26 Desember 2018   19:08 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah relatif. Jika kita melihat suatu peristiwa, apa yang kita pikirkan tentang peristiwa tersebut adalah tergantung dengan dari sudut pandang mana kita melihatnya, seberapa banyak pemahaman dan dimana level berpikir kita saat itu. Ini artinya satu peristiwa dapat diinterpretasikan dengan ratusan cara di ratusan kepala.

Contoh yang lebih konkret adalah dapatkah kita mengklasifikasikan mana yang merupakan obat dan manakah yang merupakan racun? Bahkan obat sakit kepala pun dapat menjadi racun jika penggunaannya tidak tepat. Jadi, apa yang pernah benar sebenar-benarnya dan apa yang salah sesalah-salahnya? Terkadang kebenaran yang dikatakan orang-orang hanyalah sesuatu yang menyangkut kepentingan atau yang menguntungkan bagi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun