Jadi, penemuan Partikel Tuhan tersebut adalah langkah awal untuk lebih dekat dengan pemahaman menyeluruh mengenai konsep ruang dan waktu. Yang pada prosesnya barangkali akan membimbing kita untuk me-nyata-kan apa-apa yang biasanya hanya dapat kita saksikan di dalam film-film sains fiksi.
Kembali kepada ruang kelas, tempat saya melakukan demonstrasi lava tadi di mana saya sedang tertegun merenungi makna pertanyaan salah satu siswa. Demonstrasi terus berlangsung dan saya pikir itu cukup sukses dan mengesankan. Namun saya tetap tidak sepercaya diri itu untuk mengatakan kepada siswa saya bahwa ini semua adalah untuk kepentingan jangka panjangmu.(*)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H