Mohon tunggu...
Yuhesti Mora
Yuhesti Mora Mohon Tunggu... Dosen - Pecinta Science dan Fiksi. Fans berat Haruki Murakami...

Menulis karena ingin menulis. Hanya sesederhana itu kok.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sebuah Gagasan tentang Pemanas Air Portable Berdaya Baterai

10 Maret 2016   03:13 Diperbarui: 10 Maret 2016   04:04 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="proses kreatif dari pemanas air potable yang bertempat di SMA Seribu Salam, Lembang."][/caption]

Baru-baru ini, tim yang terdiri dari empat orang, yaitu diketuai oleh Fahmi Fadillah dan beranggotakan Rizka Amalia, Umar Haqqy dan Faiq Fawwaz Amrullah dari Science Club SMA Seribu Salam, Lembang, menciptakan sebuah inovasi pengembangan pemanas air, yaitu “Botol Pemanas Air Portable” yang dibuat dengan maksud memudahkan para traveller agar mendapatkan air panas di manapun mereka sedang berada. Di daerah terpencil, di gunung, di dalam kendaraan dan sebagainya.

Berawal dari hobi travelling dan peka terhadap keluhan dari para traveller yang mengaku susah mendapatkan air panas jika sedang bepergian, maka empat siswa kreatif ini merancang sebuah alat yang dapat menjadi solusi dari keluhan tersebut.

Pemanas dirancang menggunakan daya dari baterai yang disusun secara seri, jadi tidak menggunakan listrik seperti pemanas air pada umumnya. Penggunaan botol dimaksudkan agar desainnya memudahkan untuk dibawa kemana-mana.

Cara kerja alat ini adalah dengan daya yang dihasilkan oleh baterai, kawat nikelin berpijar dan karenanya menghasilkan panas untuk mendidihkan air. Meskipun alat tersebut tergolong sederhana, dengan prototype yang masih membutuhkan waktu kurang lebih 24 menit untuk mendidihkan air sebanyak satu gelas, namun tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan lagi lebih lanjut oleh tim jika dana serta sarana dan prasarana dapat lebih mendukung. Namun, bahkan dengan segala keterbatasan tersebut siswa-siswa ini tetap bisa berkarya, menciptakan suatu gagasan tentang suatu produk yang keunggulannya mencakup kemudahannya, orisinalitasnya dan kebermanfaatannya bagi masyarakat dewasa ini yang sudah menjadikan momen travelling sebagai kebutuhan sekunder.

Gagasan tentang Botol Pemanas Air Portable tersebut dianugerahi juara III dalam lomba karya tulis ilmiah (LKTI-GT) Gagasan Tertulis yang bertajuk “Merajut Karya Emas Bersama Fisika untuk Indonesia Mendunia” yang termasuk dalam rangkaian Physics Festival 2016, sebuah program tahunan yang diadakan oleh himpunan mahasiswa fisika UPI yang di selenggarakan akhir Januari lalu. Berikut ini adalah foto-foto yang diambil selama kegiatan.

[caption caption="Presentasi, Final LKTI"]

[/caption]

[caption caption="Penerimaan Piala juara ketiga"]

[/caption]

-------

Note: Ditulis oleh guru pembimbing Science Club SMA Seribu Salam (Yuhesti)

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun