Mohon tunggu...
Uut63
Uut63 Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik UPGRIS

Sebagai seorang pendidik (sejak 1981), saya selalu ingin meningkatkan kualitas diri. terutama sebagai pribadi Muslim, saya sangat interest dengan berbagai ajaran yang mengajak ke jalan kebaikan, dan keselamatan dunia akherat. Di setiap tatap muka dengan mahasiswa, saya juga selalu mengingatkan akan hal ini. Di usia yang tidak lagi muda, saya ingin selalu bisa menebar kebaikan. Mudah-mudahan tidak saja bermanfaat untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Saat ini, saya sedang ingin membuktikan talenta pemberian Allah yang tidak saya sadari. Membaca, menyimak (mendengarkan dan memcermati), kemudian menuliskannya. Sesekali saya masih suka bergabung dengan teman, sahabat untuk menyanyi. Sembari menunggu anugerah Allah untuk bisa segera menuntaskan studi S3, saya ingin melakukan apa saja hal-hal yang bermanfaat. Setidaknya ini merupakan salah satu bentuk syukur pada-Nya. Semoga Allah ridla.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berdamai dengan Lansia

16 Desember 2022   23:46 Diperbarui: 16 Desember 2022   23:57 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Murka-Nya karena murka (baca: kecewa, marah, duka) orang tua kita. Memperlakukan mereka (lansia) dengan baik, adalah wujud bakti dan syukur kita pada mereka. Mereka sesungguhnya membeayai hidup mereka sendiri. Rejeki mereka dititipkan Allah melalui kita (lancar dan mudah dalam pekerjaan, karier, dan aktivitas lainnya). Jangan buang mereka ke tempat Jompo. Rawatlah sendiri. Biarlah mereka ikut menyaksikan, dan merasakan kebahagiaan kita. Berdamailah dengan mereka.

Beberapa firman Allah tentang hal ini bisa kita pedomani.

 1. (QS 17: 23), Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu, bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali -kali janganlah engkau mengatakan  kepada keduanya perkataan "Ah", dan janganlah engkau membentak kepada keduanya, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.

 2.  (QS 17: 24), Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil."

Demikianlah Sahabat Kompasiana, semoga bermanfaat. Terima kasih berkenan membaca tulisan ini. Wallahu'alam bissowab.Salam literasi. wassalamu'alaikum,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun