Mahasiswa KKN Tematik-Stunting 8 dari Program studi S1-Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Banjarmasin telah melaksanakan kegiatan pembuatan desain WC Sehat dengan Tema "Mewujudkan Kesehatan dan Kenyamanan Melalui Desain Toilet yang Optimal" Toilet adalah salah satu ruang penting dalam sebuah bangunan yang seringkali diabaikan dalam perencanaan desain. Namun, penting untuk diingat bahwa desain toilet yang baik tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang kesehatan dan kenyamanan pengguna. Dengan memperhatikan beberapa prinsip desain yang sederhana namun efektif, kita dapat menciptakan lingkungan toilet yang sehat dan menyenangkan bagi semua orang.
Hal -- hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan desain WC sehat yaitu:
1. Kebersihan
Kebersihan adalah faktor utama dalam desain toilet yang sehat. Ruangan toilet haruslah mudah dibersihkan dan dirawat. Permukaan yang halus dan mudah dilap serta pemilihan material yang tahan terhadap kelembaban dan bahan kimia pembersih sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan.
2. Ventilasi
Ventilasi yang baik merupakan hal yang penting untuk menjaga udara dalam toilet tetap segar dan bebas dari bau yang tidak sedap. Sirkulasi udara yang lancar juga membantu mengurangi kelembaban yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.
3. Pencahayaan
Pencahayaan yang cukup juga merupakan faktor yang penting dalam desain toilet yang sehat. Pencahayaan alami sebaiknya diprioritaskan, namun jika tidak memungkinkan, pencahayaan buatan dengan lampu yang terang dan tersebar merata juga dapat digunakan.
4. Aksesibilitas
Toilet haruslah dirancang agar dapat diakses dengan mudah oleh semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Pemilihan pintu yang lebar, ruang gerak yang cukup, dan perlengkapan seperti pegangan tangan adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan aksesibilitas toilet.
5. Privasi
Privasi adalah hal penting yang harus dipertimbangkan dalam desain toilet. Ruang toilet haruslah dilengkapi dengan dinding dan pintu yang menjamin privasi pengguna. Penempatan cermin dan pembatas antar toilet juga harus dipikirkan untuk meningkatkan privasi.
6. Perlengkapan Sanitasi
Perlengkapan sanitasi seperti wastafel, dispenser sabun, dan dispenser tisu toilet haruslah tersedia dengan cukup di dalam toilet. Pastikan juga bahwa wastafel dilengkapi dengan air mengalir dan sabun untuk menjaga kebersihan tangan.
7. Perawatan dan Pemeliharaan
Terakhir, pastikan bahwa desain toilet mempertimbangkan kemudahan perawatan dan pemeliharaan. Perbaikan yang mudah dilakukan dan perawatan rutin yang terjadwal akan membantu memastikan bahwa toilet tetap dalam kondisi yang baik dan sehat untuk digunakan.
Dengan memperhatikan prinsip-prinsip desain yang mencakup aspek kebersihan, ventilasi, pencahayaan, aksesibilitas, privasi, perlengkapan sanitasi, serta perawatan dan pemeliharaan, kita dapat menciptakan lingkungan toilet yang sehat, nyaman, dan aman bagi semua pengguna. Desain toilet yang optimal tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan pengguna.
Alasan mengapa harus dibuatkan desain WC Sehat karena masih kurangnya pengetahuan Masyarakat mengenai WC yang ideal itu seperti apa.
