Negara Tempat Terjadinya Kebohongan
Indonesia tempat yang nyaman buat melakukan kebohongan. Scam teknologi dan bisnis tumbuh subur. Korbannya sudah banyak. Orang orang luar negeri juga banyak menggunakan Indonesia sebagai sasaran penipuan. Kadang kadang sasaran penipuan di luar Indonesia, tapi  menjadikan Indonesia sebagai tkp. Politisi melakukan penipuan untuk pencitraan.
Penipu Mancanegara
Pada pertengahan dekade 90 an terjadi penipuan tambang emas. Dilakukan oleh perusahaan tambang asal Canada, yaitu Bre-X. Lokasi pertambangan adalah Busang, Kalimantan Timur. Penipu membual bahwa di Busang terdapat deposit emas sangat besar. Mungkin terbesar di dunia. Â Sample yang diambil dari lokasi sebetulnya tidak mengandung emas, tapi di ditaburi bubuk emas sebelum dikirim ke lab di Balikpapan. Masyarakat dunia terkecoh, harga saham Bre-X meroket. Investor mengejar saham tersebut. Putra putri presiden Suharto waktu itu sempat cakar cakaran memperebutkan gunung emas tersebut. Ternyata yang diperebutkan adalah pepesan kosong. Orang Bre-X kabur dari Indonesia. Salah satu tewas di Samarinda, melompat dari helikopter yang sedang terbang. Indonesia kecipratan malu.
Sebetulnya banyak penipu mancanegara yang melihat Indonesia merupakan lahan subur untuk arena penipuan. Scam yang dilakukan warga negara Nigeria banyak menimpa warga Indonesia. Wanita wanita Indonesia di FB banyak yang didekati oleh orang asing yang menggunakan foto palsu dan berpura pura jatuh cinta kepada wanita tersebut.Â
Kelanjutannya uangnya digerogoti diikuti dengan pemerasan menggunakan foto vulgar yang sudah didapatkan dari wanita tersebut. Wanita yang sudah terjebak ke dalam scam dengan pemerasan ini akan dibuat sampai uangnya habis. Scammer mempunyai pengalaman dengan sifat masyarakat Indonesia yang mudah dititipu dengan mensitir teks teks agama. Ketika sang wanita secara rutin diingatkan oleh scammer ini untuk beribadah, maka hatinya langsung klepek klepek dan menganggap scammer orang jujur yang pantas dipercaya.
Penipu Lokal
Blue Energy
Masih belum sepuluh tahun lalu muncul penipu yang mengkadali presiden SBY tentang energi. Seorang pria mengaku telah berhasil menciptakan Blue Energy. Bahan bakunya adalah air. Bisa menggerakkan mesin mobil. Dia menyebutkan penemuannya ini dilandasi kitab suci. Penemuan ini dipamerkan pada forum konferensi perubahan iklim di bali. Presiden SBY membuat pidato yang memalukan mengenai penemuan ini. Bahkan rombongan paspampres pergi menuju Bali dengan dikatakan menggunakan mobil berbahan bakar blue energi ini.Â
Suatu penipuan yang boleh dikatakan nekat. Kedok scientist ini akhirnya tebongkar. Pada hari kebangkitan nasional presiden SBY bermaksud memprerkenalkan scientist ini kepada khalayak dan diundang ke Jakarta pada acara negara dalam peringatan hari kebangkitan nasional. Scientist ini menghilang dan kemudian berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya.
Bayi Ajaib
Sebelumnya pada jaman pemerintahan Pak Harto ada juga penipuan yang menggegerkan masyarakat. Cut Zahara Fona mengaku bayi dalam kandungannya bisa melantunkan ayat ayat suci. Semua terpesona, termasuk kalangan istana. Padahal perempuan ini menyembunyikan tape recorder/player kecil dibalik pakaiaan yang dikenakan. Lumayan menghibur juga memperlihatkan orang orang top begitu mudah dikadalin. Jaman itu bukanlah jaman smartphone yang berukuran kecil dan bisa merekam suara.
Harta Terpendam di Situs Sejarah Bogor
Pada pertengahan tahun 2002 jaman Presiden Megawati, Menteri Agama mendapat wangsit adanya harta karun yang terpendam di lokasi situs peninggalan Prabu Siliwangi. Karena itu menteri agama Said Agil Husein al Munawar secara diam diam mengerahkan tukang gali. Menag sendiri  menongkrongi kuli kuli itu bekerja. Harta karun tidak ditemukan.Â
Alasannya karena terlalu banyak yang meributkan maka harta itu menghilang. Sementara itu aktifitas penggalian tersebut sudah menimbulkan kerusakan di situs kuno kerajaan nusantara. Terjadi parit sedalam dua meter dengan panjang enam meter dan lebar satu meter. Said Agil mengaku tiadak tahu persis berapa jumlah dan bentuk harta karun yang sedang digalinya itu. Tapi katanya dukup untuk membayar utang negara. Suatu alasan yang bagus dengan membawa bawa kepentingan rakyat untuk mendapat dukungan.
Dari Padepokan di Probolinggo Dimas Kanjeng beraksi dengan bualan mengenai penggandaan uang. Uang yang disebut mahar ini dikumpulkan dari santri santri pengikutnya. Salah satu santri di Makassar mengirimkan mahar sekitar 200 milyar rupiah. Marwah Daud yang tokoh MUI dan ICMI terlihat membela Dimas. Menyebutnya dengan istilah agamis sebagai Karomah. Kemampuan yang mendapatkan privillege dari Tuhan untuk membuat keajaiban.Â
Dia membandingkan dengan tokoh tokoh agama jaman dulu yang sering diceritakan turun temurun. Karena yang berbicara adalah tokoh ICMI, maka masyarakat  ragu ragu untuk menyebut ini penipuan. Sebagian masyarakat kolot yang tidak terbiasa berpikir bebas dengan akalnya akan manut pada tokoh yang dikukuhkan dengan membawa nama agama. Apalagi Marwah adalah doktor lulusan luar negeri. Endorsement beliau ini akan menjadi doping bagi Dimas Kanjeng. Beberapa santri Dimas Kanjeng yang merasa tertipu dan berpotensi membeberkan rahasia telah dicabut nyawanya.
Doctor Semudah itu Tertipu?
Kita boleh heran dengan seorang intelektual macam Marwah Daud Ibrahim  yang berpendidikan doctor bisa semudah itu tertipu oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi. SBY yang juga seorang doctor dengan mudah tertipu Blue Energy. Mungkin ada baiknya intelektual meneliti penyebab doctor yang berasal dari Indonesia begitu mudahnya diapusi. Akalnya sudah tidak dipakai. Apa mungkin latar belakang masyarakat yang selama ini tercampur klenik. Doctor lulusan Amerika seperti Marwah Daud Ibrahim pun tidak mampu mempertahankan kewarasan logika berpikirnya, ketika background masa lalunya muncul ke permukaan.
Pejabat Juga Menggunakan Tipu Menipu
Kondisi masyarakat Indonesia yang tentan penipuan ini merupakan berkah bagi politisi yang mencari dukungan masyarakat dengan cara membual. Bagaimana kita digelontor dengan angin surga yang pada hakikatnya bohong belaka. Ketika ramai masalah Blok Masela, ada pejabat yang membual di TV bahwa cadangan gas di lapangan abadi Masela lebih besar dar Qatar.Â
Semua angin surga dibeberkan ke masyarakat yang kurang berpengetahuan. Pejabat ini menuai dukungan besar. Sayangnya hasil bualan warung kopi ini dipakai petinggi negara untuk membuat keputusan krusial. Tidak mengherankan Indonesia sebentar lagi Indonesia akan berubah menjadi pengimpor gas, dimana tadinya adalah pengekspor gas alam. Inilah hasil ketidak warasan yang akut menghinggapi pikiran masyarakat Indonesia. Mudah dikadali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H