Mohon tunggu...
Ruslan H
Ruslan H Mohon Tunggu... -

Technology Enthusiast, sms : 0881-136-5932

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

MEA, Lift Jatuh dan Refleksi Diri Profesionalisme Kita

15 Desember 2015   08:33 Diperbarui: 15 Desember 2015   11:49 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada lagi ulah berbahaya yang sering dilakukan, yaitu mencopot deadman pedal di lokomotif. Benda bernama deadman pedal ini merupakan pedal yang harus diinjak dan dilepas secara berkala, untuk memastikan masinis tidak tertidur ketika menjalankan loko. Jika masinis tertidur dan tidak ada aktifitas injak lepas pedal ini, maka otomatis mesin akan terhenti. Ini untuk keamanan penumpang yang dibawa. Tapi karena ini dianggap merepotkan, maka deadman pedal ini dicopot saja, supaya kerjanya lebih enak. Akibatnya kalau masinis tertidur, maka kereta akan melaju kencang terus tanpa ada yang mengawasi rambu jalur kereta. Kecelakaan maut menunggu di depan.

Insiden seperti kecelakaan lift ini bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri. Ini adalah cerminan suatu sistem keseluruhan yang tidak dijalankan dengan benar. Bukan hanya mekanik dan pengelola gedung, tapi juga otoritas pengawasan di pemerintahan juga bertanggung jawab. Hal ini harus dijadikan alarm pengingat bahwa kita harus melakukan pekerjaan apapun dengan profesionalisme tinggi. MEA sudah di depan mata. Tanpa profesionalisme, kita hanya akan menjadi bangsa paria. Tergilas pesaing dari negeri tetangga yang lebih berdisiplin tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun