3. Keluar LP dengan ijin resmi menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama
4. Dikawal 2 petugas lapas dan 2 polisi
5. Pulangnya mampir di resto untuk makan makan
6. Foto makan di resto menyebar ke media
7. Kemenkumham bereaksi dengan heroik memindahkan Gayus ke Sindur
Dari daftar kejadian di atas maka yang bersalah adalah petugas lapas yang tidak melakukan pengawalan dengan benar. Ini adalah masalah moral personil, bukan masalah kekurangan jumlah CCTV ataupun lampu sorot. Bukan masalah pintu baja kurang tebal. Fokus perbaikan yang dibutuhkan adalah di personel. Sistem reward dan punishment harus dijalankan dengan benar. Bukan memindahkan napi ke lokasi khusus yang dilengkapi kepungan 40 CCTV. Kalau ini yang dilakukan, cuma sekedar show of force ke masyarkat.
Jadi sebetulnya tidak ada napi licin bagai belut seperti diberitakan selama ini. Tidak ada napi sepinter MacGyver. Yang ada napi kaya raya hasil korupsi dan bisa menggunakan uangnya untuk membeli hukum.Â
[caption caption="MacGyver (tvseriesfinale.com) "]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H