Mencari uang dengan cara haram. Inilah yang banyak dipraktekkan perusahaan perusahaan di Indonesia. Tidak peduli itu melanggar aturan perdagangan yang jujur. Segala cara digunakan tanpa mengenal etika. Banyak cara tersembuyi yang dilakukan, sehingga tidak terasa bahwa mereka itu melakukan suatu kejahatan. Salah satu cara adalah melakukan penjebakan kepada pelanggan telepon seluler.
Untuk melihat bagaimanakah menu pada telepon seluler menjebak pelanggan, kita lihat dulu bagaimana suatu menu yang boleh dikatakaan jujur. Seperti terlihat di bawah ini.
[caption id="" align="aligncenter" width="360" caption="Gambar 1: Menu Jujur (Dokpri)"][/caption]
Ini adalah menu yang biasa, tidak bermasalah. Sesuai ‘best practice' maka pada menu itu diletakkan salah satu pilihan untuk pengguna yang ingin tahu lebih lanjut tentang layanan. Pilihan menu dibuat tidak banyak yang ditampilkan, cuma tujuh saja. Ini untuk menghindari otak manusia kewalahan mencerna pilihan menu yang terlalu banyak. Kalau kita pilih salah satu nomor pilihan menu di atas, maka akan menuju ke submenu dengan beberapa nomor pilihan lagi. Demikian selanjutnya yang merupakan suatu jalinan menu.
Para perancang menu akan membuatnya sedemikian rupa sehingga pengguna bisa berselancar di menu tanpa kesulitan. Untuk membantu kalau kurang memahami, maka ditempatkan satu nomor pilihan yang berfungsi sebagai alat bantu. Kalau di dalam sistem komputer, biasanya diberi nama help atau tombol F1 untuk melihat bantuan. Ini adalah suatu konvensi yang sudah lama diikuti oleh pendisain software.
Pada menu di atas jika ingin mendapatkan penjelasan selanjutnya secara alamiah pelanggan akan memilih angka 7 ( Info). Baiklah, kita coba pilih angka 7 (Info). Kita akan dibawa kemenu berikutnya seperti ini:
1. International Services 2. Pulsa 3. Dompetku 4. M-Banking 5. Komunitas 6. Customer Service 8. SenyumPoin
Kalau ingin mendapatkan penjelasan lagi bisa memilih lagi salah satu yang dimaksud. Inilah contoh menu bagus dan tidak mengandung jebakan.
Sekarang kita beralih ke contoh menu yang menaruh ranjau, seperti tergambar pada screen capture di bawah ini.
[caption id="" align="aligncenter" width="240" caption="Gambar 2: Menu mengandung jebakan (dokpri)"]
Kadang kadang kita mempunyai paket internet dan kita ingin mengetahui kuota yang tersisa. Secara alamiah maka pengguna akan memilih nomor 7 (MyInfo). Dari sini diharapkan bisa melihat berbagai menu selanjutnya. Mari kita coba pilih angka nomor 7 untuk dikirim. Hasilnya sebagai berikut.