Mohon tunggu...
Fahri Mus
Fahri Mus Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Khofifah-Emil Diprediksi Kalahkan Gus Ipul-Puti

20 Mei 2018   18:20 Diperbarui: 20 Mei 2018   18:28 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak

"Kami sudah banyak jaringan membentuk sendiri para relawan pasukan pengawal suara. Pasukan pengamanan tempat pemungutan suara. Itu karena mereka merasa semakin hari dukungan ke Khofifah -- Emil semakin tinggi. Tapi mereka khawatir nanti pada hari H ada hal yang kurang baik. Kami akan fokus di situ (pengawalan)," tegasnya.

Mewakili Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim, Bendahara DPW PAN Jatim, Agus Maimun setelah menyimak paparan SSC, dia mengaku lega dengan trend kenaikan paslon Khofifah -- Emil hingga 7 persen.

Khofifah-Emil Tampil Memukau

Dalam Debat Terbuka II Pilkada Jatim Khofifah -- Emil kembali tampil memukau. Paslon ini terlihat menguasai permasalahan yang harus dibenahi dan dengan sejumlah data yang akurat. Hal ini disampaikan Pemerhati Ekonomi Rakyat DR. Agung Sujatmiko.

Menurut Agus, program yang ditawarkan Khofifah -- Emil dinilai tampil dengan program yang konkrit. "Data yang ada tidak bisa dibantah memang di Jatim banyak keberhasilan tetapi harus diakui masih ada ketimpangan dan belum optimalnya keberpihakan pemerintah terhadap pelaku usaha UKM dan Koperasi," ungkap Agung.

"Data pertumbuhan ekonomi dan aspek pendukungnya yang ditampilkan cukup manarik dan gamblang yang memudahkan pasangan Bu KIP untuk mengambil kebijakan program dan kegiatan implementatif membangun ekonomi Jatim," lanjutnya.

Masih dari penuturan Agung bahwa yang perlu diperhatikan yaitu tentang pemerataan pembanguan dan kesejahteraan antara kota-desa. Pembangunan infrastruktur disebut penting disebabkan demi menjalankan mobilitas ekonomi ke sejumlah daerah di wilayah Jatim.

"Satu isu yang harus dituntaskan pembangunan di Jatim yaitu pemerataan 'kue ' pembangunan wilayah Jatim di bagian selatan," ujar Ketua Harian Dekopin tersebut. Selanjutnya, Khofifah ingin mendorong kesejahteraan melalui sektor pertanian dan UMKM. Dengan begitu, penyerapan tenaga kerja lebih konkrit dan solutif.

"Keberpihakan kepada petani yang ditawarkan Bu KIP dan Mas Emil realistik mulai dari melakukan perlindungan, fasilitasi produksi, memperkuat kelembagaan di tingkat petani dalam wadah koperasi serta stabilisasi saat panen akan memberikan efek luar biasa ekonomi desa," lanjut Agung.

"Ini yang akan meningkatkan produktivitas hasil pertanian, nilai tambah besar bagi petani, mencegah urbanisasi dan memperkuat kedaulatan pangan serta kesejahteraan petani. Begitu juga dengan membangun kesatuan ekonomi antara UKM, koperasi dan usaha besar juga realistis," ungkapnya.

Gagasan Khofifah ini disebut-sebut bisa menjadi peguatan peran pemerintah yang hadir memberdayakan usaha kerakyatan. Hal ini juga bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jatim. "Itulah fungsi pemerintah yang harus hadir dalam dinamika ekonomi untuk mengatur tata niaga, penguasaan sumber daya ekonomi dan pemerataan ekonomi," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun