Mohon tunggu...
Hendra Rayana
Hendra Rayana Mohon Tunggu... -

Saya penggemar Musik Tradisional Indonesia terutama Gamelan Jawa dan Wayang Kulit, tetapi saya juga penggemar musik klasik barat, penggemar Beyonce, Charice, Whitney Houston, Tina Turner, The Beatles dan lain-lain. Saya punya prinsip, kalau kita ingin dihargai oleh orang lain atau negara lain, maka kita harus bisa menghargai orang lain atau negara lain. Dulu saya bekerja dibidang komputer mulai tahun 1969 - 1998 sebagai programmer dll, sekarang jadi m.c. saja (momong cucu) sambil ngotak-atik kompasiana, asyik lho... Profil saya selengkapnya dapat dilihat di : http://www.facebook.com/hrayana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diskusi & Polling Pembangunan Gamelan Concert Hall Kelas Dunia di kota Solo

2 Desember 2009   02:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:07 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seperti kita ketahui, gamelan dan wayang kulit kini sudah men-dunia, dimana-mana di Amerika, Australia, Jepang dan lain-lain terdapat kelompok-kelompok gamelan, tetapi di tanah air sendiri sepertinya malah kurang mendapat perhatian terutama oleh generasi muda. Nah untuk mendobrak dan memberi kejutan kepada masyarakat Indonesia dan kepada dunia, saya usulkan didirikannya Gamelan Concert Hall Kelas Dunia untuk Pementasan Wayang Kulit di kota Solo.

Gamelan Concert Hall ini bukan hanya dikhususkan untuk pementasan wayang kulit, tetapi juga dapat dipergunakan untuk pementasan kesenian daerah lainnya seperti Tari Tradisional Indonesia, Sendratari Ramayana, Wayang Wong, Ketoprak, Srimulat, Musik Tradisional Angklung, Kolintang dan lain-lain. Tidak ketinggalan juga dapat dipergunakan untuk pementasan konser Musik Klasik Barat dan konser lagu pop. Bedanya yaitu apabila konser diselenggarakan didalam gedung ini, akan diperoleh sensasi suara yang menakjubkan, karena akustik gedung mengikuti standar akustik Concert Hall dunia.

Pengelola Gamelan Concert Hall perlu menyusun jadwal pementasan selama 2 (dua) tahun, agar dapat dipromosikan secara global melalui website, dan dimungkinkan reservasi secara online.

Diusahakan ada pementasan setiap hari, agar investasi dari Investor / Konglomerat maupun dari Pemerintah Daerah dapat menembus break-event point. Pementasan wayang kulit selain pementasan semalam suntuk juga ada pementasan pendek (2 jam) pada siang hari dimaksudkan untuk pendidikan anak-anak sekolah agar mereka mencintai seni wayang kulit. Kalau soal tenaga dalang, kota Solo memang gudangnya dalang, ya to? Dalang-dalang ini nantinya kan bisa di-ekspor…? Juga diusahakan ada pementasan wayang kulit dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk kepentingan pendidikan dan untuk kepentingan turis asing.

Kami undang anda untuk :

Mengikuti : Polling Pembangunan Gamelan Concert Hall Kelas Dunia di kota Solo

Mengikuti : Program Peningkatan Kualitas Musik Tradisional Indonesia Discussions

Mengikuti : Komunitas Seni Tradisionil Discussions

Menjadi : Fans Group Komunitas Seni Tradisionil

Menjadi : Fans Group Program Peningkatan Kualitas Musik Tradisional Indonesia dari Bp. Komang Merthayasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun