Pemerintah Pusat akan bertindak sebagai inisiator untuk mengadakan Gerakan Menanam 5 Juta Ha Sorgum Untuk Bioetanol Pengganti BBM sekaligus Menanam Kedelai Untuk Menghapus Impor Kedelai sebagai Tumpangsari diseluruh wilayah Indonesia.
- Komando Gerakan Menanam 5 Juta Ha Sorgum ini langsung dipimpin oleh Presiden.
- Untuk mensukseskan Gerakan ini, Pemerintah Daerah harus membantu Pemerintah Pusat yaitu menjadi pelaksana dari gerakan ini, dan untuk mencapai target luas lahan nasional, setiap kabupaten/kota mendapat jatah untuk mengelola lahan seluas sekitar 12,500 ha (5 juta ha/400) di daerah masing-masing untuk ditanami budidaya sorgum/kedelai.
- Pemerintah Daerah harus melibatkan Koperasi dan Bank Koperasi serta mengajak masyarakat luas untuk turut serta dalam gerakan ini.
- Pemerintah Pusat menyiapkan pelatihan-pelatihan dan sarana/prasarana yang diperlukan, Pemerintah Daerah (Dinas Pertanian) sebagai pelaksana dari pelatihan-pelatihan tersebut.
- Pemerintah Pusat membiayai pendirian pabrik-pabrik pengolahan bioethanol dalam skala besar bekerjasama dengan BUMN. BUMD, Pihak Swasta Nasional serta Pihak Asing.
- Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota) membiayai pengadaan mesin-mesin pengolah sorgum menjadi bioetanol secara lokal (skala kecil), agar bisa langsung dimanfaatkan di daerah masing-masing tanpa kendala transportasi.
- Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota) membiayai pengadaan mesin-mesin pengolah kedelai secara lokal, agar langsung bisa dimanfaatkan bagi keperluan lokal.
Foto-foto & Situs Untuk Keperluan Referensi
Annual Fuel Ethanol Production by Country
(2007–2011) Top 10 countries/regional blocks (Millions of U.S. liquid gallons per year)
World
rank
Country/Region
2011
2010