*
Bila boleh mengibaratkan, keempat perempuan pejuang energi yang saya kisahkan barusan ialah matahari. Mengapa matahari? Karena meminjam perkataan Henry Ward Beecher, mereka tidak memilih bersinar untuk beberapa pohon dan bunga saja, tetapi mereka bersinar untuk kebahagiaan yang lebih luas. Untuk tanah air mereka, tetangga mereka, atau bahkan keluarga kecil mereka yang nyaris ditikam kesuraman nasib.
Energi tidaklah memiliki gender. Namun, transisi energi adil seringkali membuka jalan bebas hambatan bagi kaum perempuan untuk dapat berdaya.
Bersama Oxfam, mari jadi perempuan pejuang energi berikutnya!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!