Karena Real Madrid sendiri juga tentu punya kelebihan-kelebihan yang juga patut diperhitungkan. Terutama kembalinya Cristian Ronaldo ke performa terbaiknya tentu juga memberikan teror tersendiri bagi skuat asuhan Allegri ini. Apa lagi pertandingan di La Liga sudah tidak terlalu padat. Tentu hal ini bisa menjadi ukuran kalau Madrid nantinya akan fokus menatap babak selanjutnya di final Liga Champion 2016/2017 ini. Ingat Madrid memiliki sejarah panjang di Liga Champions ini, mereka memiliki 11 gelar juara Liga Champions.
Sisi menarik lainya Cristiano Ronaldo sangat berpeluang untuk menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Liga Champions 2016/2017 ini. Walau sesunguhnya saat ini CR7 hanya duduk di posisi kedua dengan raihan 10 gol. Lionel Messi masih bertenger di posisi teratas dengan 11 golnya. Namun perlu diketahui peluangnya untuk menambah Gol sudah tertutup rapat. Dengan demikian tentu jelas peluang CR7 jauh lebih besar menjadi top skorer musim ini. Karena ia masih memiliki dua kesempatan lagi untuk mencetak gol. Masing-masing leg kedua Vs Atletico Madrid nanti dan tentunya juga laga final seandainya Real Madrid benar-benar lolos ke partai puncak.
11 Gol - Lionel Messi (Barcelona)
10 Gol - Cristiano Ronaldo (Real Madrid)
8 Gol - Edinson Cavani (PSG), Robert Lewandowski (Bayern Munchen),
7 Gol - Pierre-Emerick Aubameyang (Dortmund), Sergio Aguero (Manchester City),
5 Gol - Dries Mertens (Napoli), Karim Benzema (Real Madrid), Antoine Griezmann (Atlético Madrid), Kylian Mbappe (AS Monaco), Radamel Falcao (AS Monaco), Gonzalo Higuaín (Juventus) dikutip dari UEFA
Disamping itu masih ada juga rekor yang siap menanti Ronaldo pada kompetisi kali ini, Kalau ia nantinya berhasil menyalip perolehan gol Lionel Messi. Maka Ronaldo ditasbihkan sebgai “Raja Gol” di ajang sepakbola Liga Champions ini. CR7 akan tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak gol terbanyak selama lima musim berturut-turut di Liga Champions.
Sebelum ini Ronaldo memang sudah berhasil menjadi top skor sebanyak empat kali berturut-turut yakni pada musim 2012/13, 2013/14, 2014/15, 2015/16. Hal yang sama juga pernah diraih Messi pada Liga Champions 2008/09, 2009/10, 2010/11, 2011/12.
Jadi sekali lagi tntunya jika tidak ada hal yang luar biasa atau kejutan yang luar biasa. Rasanya kedua tim Real Madrid dan Juventus memang sangat pantas dan ideal untuk tampil di partai final nanti. Memang kepastian bagi Real Madrid dan Juventus untuk dapat menembus final impian Liga Champions nanti masih menunggu hasil laga leg kedua mereka.
Real Madrid akan bertandang ke markas Atletico di Stadion Vicente Calderon pada Kamis, 11 Mei mendatang. Sementara Juventus akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu AS Monaco di kandang mereka Juventus Stadium pada Rabu, 10 Mei dini hari WIB mendatang. Kalau melihat laga leg pertama rasanya memang sulit baik itu bagi AS Monaco maupun Atletico Madrid untuk dapat bangkit mari kita tunggu saja
Pertanyaan berikutnya jika betul Real Madrid dan Juventus yang lolos ke partai final, siapa yang akan menjadi juara? Apakah Juventus dapat menuntaskan dahaga juara Liga Champions nya selama 21 tahun? Di ajang Liga Champions ini Juventus hanya baru memiliki dua trofi, yang terakhir mereka dapat pada 1995/1996. Titel pertama Juventus datang pada 1984/1985.
Memang kalau melihat jumlah trofi Liga Champions, Juventus kalah dari duo Milan (AC Milan dan Inter Milan), walau untuk bicara kompetisi Serie A saat ini mereka unggul sangat telak. Jadi kalau melihat tren dan performa mereka (Juventus) terkini khusunya selama laga Liga Champions ini, rasanya sulit bagi kita untuk tidak memfavoritkan klub berjulukan Si Nyonya Tua ini.
Meski Real Madrid saat ini bisa dikatakan tim yang sangat produktif dalam hal mencetak gol, Namun seperti yang diberitakan Juventus punya keseimbangan tim, baik itu dalam hal penyerangan maupun bertahan. Dengan demikian tentu Trofi Liga Champions musim ini layak menjadi milik Juventus.
Note jangan lupa :
