"Ada beberapa pemain yang saya inginkan dan memenuhi kulifikasi. Tapi mereka tidak bisa mengikuti TC (pemusatan latihan) jangka panjang karena masih harus sekolah di luar negeri," ujar Indra dalam rilis resmi PSSI, Selasa (11/4).
Selanjutnya Coah Indra menegaskan bahwa ia tak ingin TC timnas U-19 menjadi penghalang pendidikan bagi ke 14 pemain muda tersebut "Hasil pertemuan dengan orang tua mereka, saya sampaikan kalau memang timnas U-19 membutuhkan, mereka akan hadir sekitar enam pekan sampai 2 bulan sebelum pertandingan resmi," ujar Indra.
Dan memang dalam waktu dekat timnas U-19 juga akan bertolak ke Prancis untuk mengikuti mengikuti turnamen Festival Internasional Espoirs de Toulon yang akan berlangsung 29 Mei hingga 10 Juni mendatang. Selanjutnya setelah itu Timnas U-19 akan segera mempersiapkan diri guna mengikuti Piala AFF U-19, 14-17 September mendatang di Yangon, Myanmar.
Dari apa yang digambarkan di atas jelas bahwa Coah Idra Sjafri seorang pelatih yang peduli akan pendidikan sang pemain dan tidak egois bicara untuk kepentingan tim binaanya saja. Dengan demikian menjadi tidak heran ketika terjadi polemik penolakan Indra Syahputra kemaren, ia engan untuk bicara. Berbeda dengan Ketum PSSI yang terlihat emosi sampai mengatakan membela timnas/negara itu Jihad hukumnya, begitu juga dengan Kemenpora yang sampai-sampai minta PSSI agar Blacklist Indra Syahputra……Wow?
Kalau kita kaitkan dengan hasil seleksi kemren apa yang terjadi? tidak satupun dari ke 14 pemain muda yang berkiprah diluar negri itu masuk dalam skuat timnas U-19. Coah Indra Sajfri lebih memilih mendahulukan kepentingan sekolah si pemain di banding memperkuat tim binaanya.
Ok lah kalau begitu, menarik untuk kita tunggu kelanjutnya bulan madu keduanya Indra Sjafri bersama Timnas U-19 jilid duanya di tahun 2017 ini. Setelah sebelumnya ia juga sukses membawa timnas U-19 Jilid satu tampil di tahun 2013 sebagai jawara di Piala AFF U19 2013 silam,…Bravo Sepakbola Indonesia
Borneo 14 April 2017
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H