Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Di Tengah Persoalan Tersisa, PSSI Resmikan Liga 1

11 April 2017   12:20 Diperbarui: 12 April 2017   19:00 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kemaren siang (10/10) Kompetisi Liga professional milik PSSI secra resmi diumumkan di Hotel Fairmont, Senayan. Kompetisi liga yang diberi nama GO-JEK Traveloka Liga 1 dan di jadwal kickoff berlangsung 15 April mendatang. Dengan menampilkan laga b perdananya Persib Bandung menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung.

Untuk kompetisi kali ini GO-JEK dan Traveloka terpilih untuk menjadi sponsor utama di sini Keduanya seperti yang diberitakan mengeluarkan dana mencapai total Rp 180 miliar. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi pada acara launcing GO-JEK Taveloka Liga 1 tadi siang kemaren Senin (10/4/2017).

Keikutsertaan GO-JEK dan Traveloka ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian mereka dlam mendukung persepakbolaan di Indonesia. Sementara untuk penyiaran, tvOne dipercaya sebagai pemegang hak siar untuk seluruh pertandingan Liga 1 dan Liga 2 yang akan disiarkan secara langsung.

Pada acara Louching kemaren siang itu, PT Liga Indonesia Baru juga menperkenalkan jersey yang akan digunakan para wasit dalam memimpin pertandingan nanti. Serta juga memperkenalkan bola yang akan dipakai dan disponsori oleh Nike. Dan tentu yang utama adalah memperkenalkan logo yang akan digunakan di kompetisi nanti..

Yang menarik adalah, terkait keputusan atau wacana pengantian lima pemain yang sempat dipertanyakan banyak pihak ternyata tetap akan diberlakukan pada kompetisi nanti. PSSI mengatakan saat ini mereka masih terus berkomunikasi dengan FIFA untuk mendapat persetujuan terkait penerapan pergantian lima pemain tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang mengatakan bahwa untuk sementara peraturan lima pergantian pemain tersebut tetap akan diterapkan pada kompetisi GO-JEK Traveloka Liga 1 nanti "Ya, tetap kami akan pakai aturan lima pemain itu, meskipun FIFA belum kasih lampu hijau."

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang  menegaskan bahwa peraturan pergantian lima pemain itu tetap diterapkan. Karena PSSI ingin memberi kesempatan bermain yang lebih banyak kepada para pesepakbola dari masing-masing tim.

"Saya mencoba menulis surat kepada FIFA, kami ingin pemain bola kita banyak. Saya tahu aturan pergantian pemain itu tiga, saya minta tambahan dua karena di dalam Liga 1 ini ada lima pemain U-23, tiga pemain pada 45 menit pertama main di lapangan, dua cadangan. Sehingga satu tim bisa 20 pemain. Kalau hanya tiga, banyak yang jadi cadangan. Kalau lima, banyak pemain yang berkesempatan untuk main," kata Edy. Untuk lebih jelasnya terkait dengan pengantian lima pemain tersebut silahkan lihat di sini

Persoalan lain yang juga masih menyelimuti persiapan liga dengan tagline #ligabarusemangatbaru ini. Ternyata masih terjadi seperti masalah verifikasi yang dikabarkan masih 75 % yang baru terverifikasi karena data yang dibutuhkan untuk verifikasi tersebut belum masuk semua ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI),

Tentu hal ini sangat disayangkan, karena kita tidak menginginkan hal buruk yang pernah terjadi kembali terulang kali ini. Kartena biar bagaimanapun rekomendasi BOPI itu merupakan salah satu syarat bagi pihak kepolisian untuk mengeluarkan izin keramaian.

Seperti yang diberitkan sejauh ini, syarat yang sudah dipenuhi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru hanya sebatas legalitas dan SIUPP operator dan masing-masing klub peserta.

Dan yang lebih mengagetkan adalah empat hari menjelang kick-off (15/4) Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) sebagian besar pemain asing masih belum beres. Seperti ang dikatakan Ketua Tim Verifikasi Iman Suroso "Makanya waktu yang ada bisa dikejar lah diharapkan bisa dipenuhi. Deadline-nya Rabu pagi harus sudah terkumpul. Harapannya begitu. Namanya liga baru mudah-mudahan bisa membawa suasana baru. Untuk KITAS ya, prinsip kami jika pemain asing yang tidak punya syarat itu ya tidak bisa main," dan menambahkan "Harusnya kan beres dulu verifikasi baru launching, Ini mereka kebalik," tambahnya.

Terkait masalah KITAS ini Kemenpora mengingatkan agar operator kompetisi Liga 1 segera dapat menyelesaikannya karena memang itu menjadi prasyarat verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Dikatakan bahwa PT LIB berkewajiban melewati proses verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk mendapatkan rekomendasi pelaksanaan kompetisi Liga 1.

Yang juga lebih mengagetkan kita semua adalah, belum genap 100 hari kepengurusan Edy Rahmayadi ini, PSSI sepertinya sudah mulai "goyang" menyusul adanya berita pengunduran diri Sekretaris Jendral (Sekjen) Ade Wellington yang tentunya menjadi pertanyaanya ada apa dengan PSSI?

Sekjend PSSI Ade Wellington dikatakan sudah resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai sekretaris jenderal PSSI. Hal itu diumumkan langsung oleh ketua umum PSSI Edy Rahmayadi disela-sela acara peluncuran Liga 1 2017 kemaren siang saat berlangungnya acara Lounching GO-JEK Traveloka Liga 1 kemaren "Per hari ini, dia sudah mengundurkan diri. Sudah kasih surat, hari ini dia bukan lagi sekjen," kata Edy,

Memang harus diakui nama Ade Wellington belum terlalu familiar dikalangan pengiat vpersepakbolaan di negri ini. Sejak ia dilantik jadi Sekjen PSSI periode 2016-2020 pada kongres PSSI November tahun lalu. Sudah sempat dipertanyanyakan banyak pihak dn yang menjadi salah satu rekam jejaknya diketahui publik adalah ia pengurus dan pernah menjadi manajer tim ASIOP saat juara di Piala Gothia Cup 2016 lalu.

Kalau melihat kepada rekam jejak Ade Welington diatas menjadi wajar jika banyak yang meragukannya karena saat ini fungsi Sekjen kalau menurut regulasi FIFA yang terbaru (sejak 2009), adalah ‘profesional’lebihmengarah seperti CEO dalam sebuah perusahaan. hanya saja memang penunjukan seorang Sekjen merupakan otorisasinya milik ketua umum terpilih,

Tapi ya sudahlah, mari kita tunggu saja apa yang akan terjadi dalam beberapa hari kedepan. Apakah besok BOPI dapat menyelesaikan proses verifikasinya setelah PT LIB kembali melengkapi kekuranganya data yang dibutuhlan mari kita tunggu saja. Mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai harapan sehinga kompetisi GO-JEK Traveloka Liga 1 dapat terlaksana sesuai jadwal 15 April mendatang ……..amin.

Borneo 11April 2017

Salam Olah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun