Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dampak "Essien Effect" bagi Persib dan Sepakbola Nasional

16 Maret 2017   14:48 Diperbarui: 17 Maret 2017   00:00 2205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : Pikiran Rakyat

Kalau sudah begitu sudah bias dipastikan pihak sponsor akan mau datang dan turut menginvestasikan uangnya di Persib. Apa lagi seperti kita ketahui jauh sebelum bergabungnya Essien ini, Persib sudah terkenal sebagai salah satu klub di Indonesia yang paling banyak kebanjiran sponsor.

Hal itu sesuai dengan apa yang pernah disampaikan manajer Persib, Umuh Muchtar, yang mengatakan bahwa,“Kenapa kita mau seperti itu (merekrut pemain dunia), karena kalau kita dapat pemain yang ‘gila’ pasti sponsor juga tertarik untuk mendongkrak dan Bobotoh juga akan gembira,”

Jadi dengan demikian tentu dapat disimpulkan, bahwa bergabungnya Eissen ke tim Persib ini, keuntungan yang didapat nantinya bukan hanya dirasakan Persib saja melainkan juga akan dirasakan Liga 1 dan Indonesia pun akan ikut terangkat. Citra positif Liga Indonesia dan Persib di level internasional secara otomatis akan lebih dikenal.  

Apa lagi media TV lokal pasti akan berlomba-lomba menaikkan harga tawarnya untuk dapat menyiarkan kompetisi Liga 1 musim ini. Dengan demikian Keuntungan secara non-teknis di luar lapangan jelas yang akan diraih Persib, Liga 1 Indonesia dan PSSI yang pastinya akan sangat besar dan tentu ini menjadi nilai positif.

Secara teknis pun di lapangan akan terjadi transfer ilmu berkat kehadiran Essien ini. Essien yang selama ini memng sangat handal memainkan perannya sebagai gelandang bertahan dan tengah semasa berkarir di Eropa. Tentu akan dapat dimamfaatkan oleh para pemain Persib. Mereka pun akan mendapatkan pengalaman langsung bermain dan berlatih dengan pemain level dunia sekelas Essien yang menghabiskan sebagian besar kariernya di liga sepakbola paling ketat di dunia itu (Eropa) dan ini tentu akan menjadi pengalaman yang cukup mahal harganya.

Borneo 16 Maret 2017

Salam Olah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun