"Semoga saya bisa menjadi awal untuk pemain dunia lainnya merumput di Indonesia. Semoga ini menjadi awal yang baik buat sepakbola Indonesia dan Persib," kata Essien
Michael Kojo Essien, mantan pemain Real Madrid, Chelsea, dan Timnas Ghana, kini resmi berjersey Persib Bandung terhitung sejak pada Selasa kmaren (14/3/2017), Kehadiran gelandang 34 tahun yang pernah dua kali meraih gelar juara Liga Primer Inggris bersama Chelsea itu, tentu diharapkan untuk dapat menjaga tradisi juara yang selama ini berhasil diraih Persib.
Harapan itu tentu menjadi sangat wajar dan layak diapungkan. Karena memang Essien dikenal merupakan pemain yang termasuk kategori ‘luar biasa’ dan mau bermain bergabung dengan tim yang mempunyai sejarah panjang di negara yang berperingkat FIFA jauh diatas yakni 167 Dunia ini.
Dengn bergabungnya Michael Essien ke Persib Bandung tentu ini akan menyedot perhatian publik dunia. Apa lagi Essien secara tak terduga menjatuhkan pilihanya bergabung dengan klub asal Indonesia yang mungkin dikancah sepakbola masih dianggap negara ‘antah brantah’ tak terdengar gaungnya. Padahal ‘Konon’ katanya Essien justru mendapatkan banyak tawaran dari klub yang sudah memiliki nama di kancah internasional?
Sebetulnya kalau kita bicara tentang bintang sepakbola ternama yang pernah bergabung di liga sepakbol Nasinal. Essien bukanlah menjadi bintang yang pertama, karena sebelum ini kita juga mengenal adanya para mantan bintang sepakbola dunia yang juga turut meramaikan sepakbola Indonesia dipenghujung karirnya seperti pahlawan sepakbola Kamerun, Roger Milla (1994-1996) dan bintang Argentina Mario Kempes (1993-1994).
Langkah mengejutkan Persib ini tentu wajib di beri apresiasi berani mendatangkan pemain kelas dunia walaupun secra kualitas terkininya masih dipertanyakan namun setidaknya mereka akan memberikan nilai positif bagi perkembangan sepakbola di negri ini, mereka tentu akan menularkan apa yang dimilikinya khusunya kepada para pemain-pemain 'Maung' dan Indonesia pada umumnya seperti yang disampaikan Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono
"Kita ingin Persib punya prestasi bagus, dengan adanya pemain bintang, pemain dan tim pelatih bisa belajar dari pemain bintang Essien yang sudah main di Chelsea, Real Madrid, AC Milan. Mudah-mudahan dengan ilmu dan pengalaman dia bisa dibagikan kepada rekan-rekan kita semua di klub."
"Pada akhirnya juga akan meningkatkan kualitas tim Persib. Kemudian tim Persib meningkat, otomatis kualitas Liga Indonesia akan meningkat. Dengan harapan itu, ada Essien ini beritanya akan kemana-mana, pemain bintang lainnya tahu, dan Essien kerasan sehingga banyak rekan-rakan dia datang ke sini," terang Teddy.
Sekadar catatan penghargaan individual yang pernah diraaih Essien ntara lain ia pernah terpilih sebagai pemain terbaik 2005 pilihan Persatuan Pesepak Bola Profesional Prancis (UNFP), pemain terbaik Afrika 2006 versis BBC, pemain terbaik Ghana 2008, pencetak gol terbaik Chelsea 2006-2007 dan 2008-2009, pemain Chelsea terbaik 2007, anggota tim terbaik Liga Prancis 2003 dan 2005, serta masuk skuat tim terbaik Afrika sepanjang masa.
Michael Essien lahir di Accra, ibu kota Ghana, 3 Desember 1982. Pertama kalinya ia menimba ilmu sepak bola di klub kota kelahirannya, Liberty Professionals FC. Namanya mulai menjadi pembicaraan ketika ia tampil apik di Piala Dunia U-17 pada 1999 di Selandia Baru kala itu timnas U-17 Ghana berhasil meraih medali perunggu.