Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Formasi Unik Luis Enrique Hancurkan Mimpi PSG

9 Maret 2017   23:03 Diperbarui: 11 Maret 2017   00:01 2200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Datang dengan percaya dan bermodalkan kemenangan 4-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Paris. Namun hasil yang sudah dicapai itu tiba-tiba menguap karena mereka kalah 1-6 di Camp Nou. Pelatih PSG Unai Emery menyebut bahwa kekalahan timnya karena tak menempatkan Barca dalam posisi tertekan, mereka juga gagal memanfaatkan penguasaan bola dengan baik, dan juga bertahan terlalu dalam.

Hal itu juga bisaa dilihat dari statistik pertandingan yang menunjukan bahwa PSG secara keseluruhan penguasaan bolanya hanya 35%. Mereka tertekan di sepanjang laga, sehingga hanya punya tujuh peluang itupun hanya tiga di antaranya yang tepat mencapai sasaran.

Ia Juga dikatakan bahwa PSG sebenarnya punya sejumlah kesempatan bagus untuk menambah gol di babak kedua. setidaknya ada dua peluang masing-masing dari Edinson Cavani dan Angel Di Maria gagal berbuah gol. "Ketika kami menganalisisnya, benar bahwa kami melewatkan sebuah kesempatan besar. Babak pertama adalah kesalahan kami dan kami tidak berhasil menekan atau melakukan sesuatu dengan bola," kata Emery 


Ada beberapa alasan kenapa Barcelona bisa menang pada laga dini hari tadi. 

Tradisi bangkit setelah terpuruk, Barcelona sudah membuktikan bahwa pemai mereka bermental baja. Musim ini, El Barca punya tradisi langsung bangkit setelah terpuruk. Seperti saat habis dihantam PSG pada leg pertama lalu, Setelah itu Barcelona selalu menang dalam empat laga terbarunya. Mereka mengamuk dengan melesakkan 15 gol yang menjdi korabn adalah Leganes (2-1), Atletico Madrid (2-1), Sporting Gijon (6-1), dan Celta Vigo (5-0).

Tuah dari Camp Nou, yang menjadi arena kunci bagi kemenangan Barcelona. Suporter loyal Blaugrana menjadikan stadion itu neraka bagi pemain Paris Saint-Germain. Hasil positif selalu tercipta kala El Barca main di Camp Nou. 

Formasi pola 3-3-1-3, menempatkan Lionel Messi di belakang tiga penyeran Suaresm Neymar dan Rafinha. Formasi ini sebetulnya sudah di uji coba saat mereka menang 2-1 di kandang Atletico dan pada dua laga saat menang melawan Sporting Gijon 6-1 dan Celta 5-0. 

Peran dari seorang Messi dan Trio MSN,Pada akhirnya memang harus diakui bahwa Barcelona masih membutuhkan sihir dari seorang Mega Bintang Lionel Messi. ia tetap menjadi tumpuan di balik naik turunnya performa El Barca. Pada empat pertandingan terakhir Messi berhasil mencetak 6 gol dan 3 assist. 

Begitu juga dengan peran dari Trio MSN yang pada tulisan kemaren saya mempertanyakan peran dari  trio-msn-bisa-apa? Dini hari tadi mereka sudah membuktikan dan semuanya sudah terjawab,  mereka trio MSN berhasil memberikan kontribusi empat gol pada laga dini hari tadi, gol tercipta melalui Luis Suarez di menit ke 3’, Lionel Messi menit ke 50’ dan Neymar menit ke 88’, 90’+1’.........

Borneo 9 Maret 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun