Luar biasa Cristian Gonzales pemain 'gaek' 40 th yang dikenal juga dengan julukan ‘El Loco’ harus diakui memang pantas menjadi salah satu andalan lini depan dari Arema, dengan usia yang sudah mencapai kepala empat tentu ia harus pandai-pandai dalam menjaga stamina apa lagi untuk bermain penuh 90 menit.
Beruntung sang pelatih Aji Santoso memahami betul problem stamina dari pemain dalam usianya tersebut. ‘El Loco’ tidak diinstruksikan perlu berlari ke sana ke mari mengejar bola atau membantu sisi lainya seperti yang dikatakan Aji Santoso  "Saya mau El Loco di kotak penalti lawan saja dan tidak ke mana-mana. Alhamdulillah, karena tenaganya masih ada, ia masih bisa mencetak gol," tutur Aji.
Terbukti taktik tersebut sukses dijalankan Gonzales,  Arema sukses mengandaskan perlawanan Semen Padang dengan skor 5-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (05/03) kemaren, padahal mereka sesunguhnya sempat  tertinggal lebih dulu 0-2 dari Semen Padang melalui gol Marcel Sacramento dan Vendry Mofu. Namun, lima gol Gonzales sukses membawa mereka membalikkan keadaan.
El Loco yang artinya ‘Si Gila’, itu akhirnya benar-benar memperlihatkan kegilaanya yang luar biasa. Gonzales berhasil menciptakan rangkaian gol yang menarik. Dia mampu menyamakan kedudukan disaat timnya ketingalan dua gol dengan dua golnya secara berturut-turut di enit 27 dan tiga menit berselang yakni di menit ke 30. salah satu dari gol tersebut tercipta dengan cantik yakni lewat tendangan bebas langsung.
Di babak kedua, ia kembali mencetak gol secara berturut-turut di menit 66 melalui sundulan kepalanya, kemudian di menit ke 89 ia kembali mencetak gol cantik sekaligus menjadi gol ke empatnya pada lag tersebut. Yang lebih menarik lagi gol keempat ke gawang Semen Padang itu tercipta dengan spektakuler, ia menyambar bola umpan tarik Dedik Setiawan melihat prose gol itu ternyata dengan usia yang sudah kepala empat ia masih memiliki kecepatan.
Dengan terciptanya Gol keempat tersebut sebetulnya sudah cukup bagi Arema FC untuk dapat melaju ke partai final. Tapi sekali lagi, bagi 'El Loco' setiap ada kesempatan tentu akan dimamfaatkanya untuk menjadi gol. Itulah yang terjadi di masa pertambahan waktu, Gonzales kembali mencetak gol kelima dengan cara  menggiring bola hampir satu lapangan penuh seorang diri. Ia memanfaatkan kondisi pertahanan tim lawan (Semen Padang) yang kosong karena semua pemainnya terlnjur maju ke area pertahnan Arema.
Dengan kemenangan ini, Arema FC dipastikan melaju ke partai puncak Piala Presiden. Menang agregat gol 5-3 dari Semen Padang. Pada partai final nanti, mereka akan menghadapi Pusamania Borneo FC, yang pada laga sebelumnya mengalahkan Persib Bandung.Â
Bagi Gonzales, lima gol yang ditorehkannya pada laga kemaren itu membawanya ke puncak daftar sementara pencetak gol terbanyak Piala Presiden dengan mencetak delapan gol. unggul dua gol dari Marcel Sacramento yang mengoleksi enam gol. Gonzales tentunya masih berpeluang menambah pundi-pundi golnya di final Piala Presiden 2017 nanti saat Arema menghadapi Pusamania Borneo FC dalam laga final di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 12 Maret 2017.Â
Keberhasilanya mencetak 'Quintrik' 5 gol tersebut  mendapat pujian dari sang Pelatih Aji Santoso yang memberikan pujian kepada Gonzales. Menurut Aji, lima gol yang dilesakkan Gonzales membuktikan bahwa striker veteran tersebut pantas untuk disegani lawan-lawannya. Disamping itu penampilan apik yang diperlihatkan Gonzales juga membuat namanya ramai menjadi perbincangan di jejaring sosial, Twitter. Bahkan dikatakan masuk dalam daftar trending topic twitter di Indonesia.
Kesuksesan  mencetak lima gol ke gawang Semen Padang ini juga membuat ia menjadi pemain pertama yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan di Piala Presiden 2017. Selain itu, berdasarkan data Cristian Gonzales juga menjadi satu-satunya pemain yang mengemas dua kali hattrick di Piala Presiden. Selain lima gol ke gawang Semen Padang, Gonzales mencetak hattrick saat Arema mengalahkan Bali United 3-2 pada 2015.