Padahal sebelumnya mereka sempat nyaman ada di peringkat dua klasemen, kini harus bersusah payah untuk merebut tempat di empat besar. Sepanjang tahun 2017 ini harus diakui Liverpool mengalami penurunan performa yang cukup signifikan.
Mereka hanya memperoleh 4 kemenangan dari 14 laga di semua kompetisi, yang paling menyedihkan tentu saja jumlah kekalahan yang diderita mencapai 6 laga. Hal ini tentu sangat kontras dengan perjalanan mereka di paruh pertama musim ini. Dari 22 laga, Reds memperoleh 16 kemenangan, dan hanya dua kali kalah.
Sementara rentetan kekalahan yang dialami Liverpool di paruh kedua ini mulai dari bulan Januari membuat posisi mereka jadi tersingkir di ajang Piala Liga dan Piala FA. Â Liverpool kalah bersaing dengan Southampton di semifinal Piala Liga dan berikutnya juga harus mengakui keunggulan Wolverhampton Wanderers di Piala FA.
Arsenal pun juga tak jauh berbeda ‘setali tiga uang’ mengalami nasib yang sama meskipun tak separah The Reds. Namun kekalahan beruntun yang diderita dari Watford dan Chelsea membuat posisi mereka kini semakin menjauh dari perburuan gelar atau titel Liga Inggris 2016-2017. Ditambah lagi pada musim ini, rekor buruk yang selalu diderita Arsenal kala menghadapi tim besar khususnya yang ada di posisi enam besar kelasmen sementara.
Dalam duel melawan tim-tim di enam besar, Arsenal hanya mampu meraih lima poin (menang 0, 5 seri, 6 kalah), yang tentunya ini merupakan catatan terburuk bagi mereka. Hasil itu lah yang sekaligus membuat Arsenal harus terlempar dari posisi empat besar untuk kali pertama sejak 13 Januari lalu.
Sukses buat Liverpool semoga saja bisa bertahan diposisinya dan bisa berada di empat besar yang sekaligus merupakan tiket untuk menuju liga Champion UEFA 2018 nanti.
Borneo 5 Maret 2017
Salam Olah Raga
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H