Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Harry Kane (Spurs), Tiga "Hat-trick" dalam Sembilan Laga

1 Maret 2017   10:40 Diperbarui: 2 Maret 2017   02:00 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : LigaOlahraga

Kemudian pada laga babak ke lima Piala FA, 19 Februari lalu saat Spur menang telak 3-0 atas Fulham ia kembali memborong tiga gol kemenangan bagi timnya.  Terakhir minggu kemaren saat Spur menghancurkan mimpi Stoke City di pekan ke-26 Liga Primer. Harry Kane kembali mencetak hatrik, 3 gol dan satu assist bagi kemenangan 4-0 Spurs di White Hart Lane, Minggu 26 Februari 2017.

Harry Kane juga merupakan pemain Spurs pertama yang sukses mencetak lebih dari 20 gol di semua kompetisi untuk dua musim beruntun sejak Jimmy Greaves di era 1960an yang mencetak 20 gol dalam tiga musim beruntun. Harry Kane sampai saat ini tercatat sudah membukukan gol ke-102 dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional

Sesuai data pada musim 2015/2016, ia mencetak 25 gol di Premier League (top skor). Kemudian musim 2014/2015, Kane mencetak 21 gol di Premier League (tpopskor). Seperti yang dikatakan seusai buat hatrik minggu kemaren "Senang rasanya jika kembali bisa mencetak lebih dari 20 gol. Harapannya saya bisa mencetak 30 gol. Itu akan menjadi tujuan saya, mudah-mudahan tercapai,"

Selain itu masih ada juga catatan hebat lainya yang sudah dilakukan Harry Kane untuk Spur, sampai saat ini ia juga tercatat sebagai pemain yang sudah mencetak 100 gol di level klub. Dari 100 gol itu, 84 di antaranya dicetak untuk Spurs. Sisanya, 9 gol dibuat saat masih bermain untuk tim Milwall, lima gol untuk Leyton Orient dan dua saat dia masih memperkuat Leicester City.

Sejarah panjang perjalanan karir Harry Kane

Dalam perjalanan kari sepakbolanya sampai menjadi penyerang haus gol seperti sekarang ini, Kane melalui jalan yang berliku. Pada awal kariernya ia tak terlihat memiliki potensi menjadi penyerang terbaik Inggris seperti sekarang ini. Spurs sendiri beberapa kali harus meminjamkannya ke kesebelasan lain agar ia bisa berkembang.

Tercatat empat kesebelasan berbeda pernah ia bela pada periode 2010 samai 2013; Leyton Orient, Milwall, Norwich City dan terakhir Leicester City. Total 65 pertandingan ia jalani di empat kesebelasan tersebut. Namun torehan golnya hanya 16 gol saja, padahal ia berkompetisi di League One dan Championship, hanya di Norwich ia menjalani masa peminjaman dengan bermain di Liga Primer. Itupun hanya setengah musim.

Perjuangannya untuk menembus skuat utama Spurs dimulai sejak musim 2013/2014. Saat itu ia hanya dipersiapkan menjadi penyerang keempat. Manajer Spurs saat itu, Andre Villas-Boas, menjadikan penyerang Roberto Soldado, sebagai penyerang utama. Dua penyerang lain, Emmanuel Adebayor dan Jermaine Defoe, adalah penyerang yang tentunya  harus dilangkahi oleh Kane untuk bisa dimainkan. Setelah Defoe hengkang ke Toronto pada pertengahan musim pun Kane masih saja belum dilirik oleh manajer asal Portugal tersebut.

Nasib Kane berubah setelah Mauricio Pochettino ditunjuk menjadi manajer baru Spurs pada Mei 2014 menggantikan Villas-Boas yang dipecat. Awalnya Pochettino pun tak menyiapkan Kane sebagai penyerang utama. Manajer asal Argentina tersebut merotasi Adebayor dan Soldado sebagai ujung tombak tim.

Pada laga perdana Pochettino, ia masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak asis untuk gol Eric Dier di penghujung pertandingan. Berikutnya pada laga perdananya di Europa League saat menghadapi AEK Limassol dan Besiktas di ajang yang sama, Kane turut menyumbang satu gol.

Bahkan pada 10 pertandingan pertama Pochettino bersama Spurs di Liga Primer pun Kane masih selalu jadi pemain pengganti. Barulah pada pekan ke-11 Poch berani menurunkan Kane yang kala itu berusia 21 tahun, ia bermain sejak menit pertama. Walaupun hanya mencetak enam gol di paruh pertama musim, namun diakhir musim ia berhasil menjadi top skor dengan 21 gol (2014-2015) berikutnya pada musim lalu 2015-2016 ia berhasil mencetak 25 gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun