Dua hari yang lalu tepatnya sabtu 11 februari 2017, Manchester United kembali berhasil meraih kemenangan, saat mereka menerima kunjungan Watford di Old Trafford pekan ke 25 lanjutan Premier League Inggris. MU berhasil menang dengan skor meyakinkan 2-0. Kedua Gol MU dicetak oleh Juan Matta dan Antony Martial.
Hasil itu sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan MU menjadi 16 Â pertandingan secara berturut-turut, setelah di dua laga terakhir mereka hanya bermain imbang. Dengan tambahan tiga poin dari hasil ini maka kini untuk sementara United ada di peringkat ke enam kelasmen sementara dengan koleksi 48 poin. Tertinggal satu poin dari Lima besar pemimpin kelasmen menyisakan 13 pertandingan lagi. di sini
Yang menarik pada laga kemren itu adalah, adanya rotasi pemain yang dilakukan sang manejer  Jose Mourinho ‘the Special One’ dengan komposisi, Antony Martial kembali dipasang sebagai starter menggantikan Marcus Rashford. Hasilnya Anthony Martial berhasil tampil gemilang dengan mencetak satu gol dan satu assist. Juan Mata menjadi aktor pembuka keunggulan United pada menit ke-30. Sementara, Martial mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke 60 atau saat pertandingan berjalan satu jam.
Penampilan Martial kali ini sekaligus menjadi penepis isu yang mengatakan bahwa ia ingin pergi dari MU pada musim panas ini karena tak banyak mendapatkan kesempatan bermain di bawah kepemimpinan Jose Mourinho. Apa lagi beberapa waktu yang lalu Mou pun sempat pernah mengatakan bahwa Martial harus meningkatkan performanya jika dia ingin bermain lebih banyak.
Antony Martial pemain yang Dibeli MU Rp 1,2 Triliun!
Jagat sepakbola bola sempat di kagetkan oleh apa yang ilakukan Manchester United dengan  mengontrak striker belia Kala itu masih berusia 19 th bernama Anthony Martial, yang lucunya nama tersebut masih terdengar aing bagi para pecinta sepakbola dan tak terkecuali juga bagi seorang Wayne Rooney.
Antony Martial ikatakan begitu sangat diingini oleh semua klub besar lainya. Hampir setiap musim, ia selalu bermain dengan begitu impresif. Dan bahkan dikatakan ia mampu melesakkan lebih dari 30 gol dalam semusim serta menjadi kandidat pemain terbaik dunia.
Hal itulah yang mungkin membuat banyak orang, termasuk Louis van Gaal dan Manchester United sampai berani menebusnya dengan harga yang sangat mahal kala itu senilai 36 juta pauns. Martial terebut sempat menimbulkan kekagetan, bukan hanya di kalangan para pecinta sepak bola namun juga publik Perancis. Angka itu pun maih berpotensi kembali meningkat menjadi 58,8 juta pauns jika Martial mampu memenuhi klausul dalam kontraknya. di sini
Kontrak Antony Martial kala itu ekaligus menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia, Namun ternyata kehadirannya di United paa musim pertamanya tiddak sesuai ekspektasi. Martial hanya mampu mencetak 11 gol di liga. Catatan ini sesungguhnya tentu tidaklah terlalu buruk, karena selain masih muda dan beradaptasi, posisi Martial pun sesunguhnya ada di sayap, bukan sebagai ujung tombak.
Sementara itu musim ini, Martial yang diharapkan bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. justru yang terjadi ia malah sering tidak diturunkan dan tersisih dari posnya di sayap kiri. Selain alasan teknis, sang pelatih Jose Mourinho, mengatakan soal kondisi psikologis yang sedang mengangunya terkait dengan perpisahan dirinya (Antony Martial) Â dengan sang kekasih, Samantha Jacquelinet. di sini dan di sini
"Martial yang saya inginkan adalah Martial yang saya lihat dalam dua pekan terakhir saat latihan. Saat latihan dia tampil alami, sama seperti melawan Watford. Dia bisa tampil lebih baik lagi, karena dia kehilangan sedikit kepercayaan diri," ujar Mourinho
Kembali ke judul tulisan diatas Satu Gola Lagi Antony Martial, AS Monaco Untung MU Buntung, mengapa dikatakan demikian? Karena seperti apa yang dikatakan dalam Contrat Anthony Martial from Sport24.com dikatakan bahwa ada beberapa klausul tambahan yang ditetapkan oleh AS Monaco Klub lama Martial sebelum bergabung ke MU.
Awalnya, MU dikabarkan memboyong Antony Martial ke Old Trafford dengan biaya transfer sebesar 36 juta pounds. Namun, menurut media-media Inggris, jumlah tersebut bisa bertambah menjadi 58 juta poundsterling (Rp 1,2 triliun) jika seluruh klausul dalam kontrak itu terpenuhi.
Akan tetapi, berdasar dokumen yang beredar, MU justru dikatakan merekrut Martial dengan banderol sebesar 50 juta pounds, namun untuk pembayaranya dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar 20 juta pounds dibayar saat Martial resmi berseragam MU, sementara sisanya dibayar pada 1 Juli 2016.
Disebutkan juga dalam kontrak itu bahwa AS Monaco akan menerima bonus tambahan jika Martial berhasil mencetak 25 gol, mencatat 25 penampilan bagi timnas Prancis, dan juga seandainya namanya termasuk dalam daftar kandidat Ballon d’Or. Selain itu, masih ada juga klausul yang menyatakan bahwa AS Monaco akan mendapatkan keuntungan 50 persen jika Martial dijual sebelum 2018. Sekadar catatan kontraknya bakal habis pada 30 Juni 2019
Mencetak 25 Gol resmi bersama Manchester United
Sabtu kemaren Martial mencetak gol dalam laga kontra Watford yang dimenangkan MU, 2-0. Gol itu juga menjadi gol Martial yang ke-24 untuk MU. Gol tersebut bukan hanya membantu MU menjadi tim pertama yang mengakumulasikan 2000 poin sejak dimulainya era Liga Premier pada 1992 lalu, tapi gol itu juga akan menambah catatan gol pribadi bagi  Martial.
Seperti diberitakan, Gol Antony Martial berikutnya untuk tim senior United tentu akan menjadi golnya yang ke-25 bersama MU. Untuk itu klub lamanya, AS Monaco, dikatakan akan menerima dana segar 8,5 juta Poundsterling atau sekitar Rp140 Miliar. Sesuai dengan kontrak itu menjadi konsekuensi bagi MU, karena kesepakatan tersebut tercantum dalam kontrak Martial, antara AS Monaco dan Manchester United.
Sementara untuk klausul lainya masih ada lagi kewajiban United yang harus membayar fee 10 juta Euro jika Martial bermain 25 caps bersama Timnas Prancis jika ia masih bermain bersama MU. Untuk ini mungkin maih jauh sekali karena sampai saat ini ia baru mencatatkan 15 caps bersama Timnas Prancis.
Begitu juga dengan kewajiban lainya bagi MU untuk membayar 10 juta Euro, jika Martial masuk nominasi ‘FIFA Ballon d’Or’ tentu kalau untuk yang ini masih bisa di perdebatkan karena FIFA dan Ballon d’or saat ini sudah berpisah dalam hal pemberian gelar ini. Masing-masing sudah berdiri sendiri-sendiri, Ballon d’Or dan The Best FIFA Football Awards.
Borneo 13 Februari 2017
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H