Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sadio Mane, Man Of The Match Liverpool vs Tottenham Hotspur (2-0)

12 Februari 2017   10:25 Diperbarui: 13 Februari 2017   03:33 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2017/02/12/32573802/man-of-the-match-liverpool-2-0-tottenham-hotspur-sadio-mane

Tidak salah kalau apa yang pernah dikatakan oleh Steven Gerard, beberapa waktu yang lalu bahwa buruknya rapor the Reeds belakangan ini. Di sebabkan karena mereka kehilangan sosok Sadio Mane pemain yang memiliki kecepatan dan ruang geraknya sulit dibaca lawan. Bila dia bermain, perlu dua pemain lawan untuk mengawalnya, Dengan demikian akan ada 1-2 penyerang Liverpool yang bebas berkeliaran. "Terlihat dengan jelas, bahwa dia (Sadio Mane) merupakan pemain berkualitas, dan sekarang kami kehilangan dirinya," terang Gerard  (28/1).

Sementara untuk pemain pelapisnya sekelasnya, Sang pelatih Juergen Klopp masih belum menemukan penggantinya. Terakhir Sadio Mane bermain untuk Liverpool saat mereka ditahan 2-2 oleh Sunderland di Stadium of Light.

Harus diakui memang betul bahwa Liverpool memiliki ketergantungan terhadap seorang winger asal Senegal tersebut. Apa lagi fakta lainya mengatakan sampai saat ini memang Sadio Mane masih merupakan pencetak gol terbanyak dari Liverpool di Liga Primer, dengan sebelas (11) gol di sini.

Jadi tidak heran jika kemudian, seperti yang pernah diberitakan tidak kurang dari 72 jam setelah Mane selesai memperkuat Senegal di perempat final Piala Afrika 2017, Liverpool langsung mengirim jet pribadinya ke Gabon untuk menjemput sang bintang Sadio Mane. Hal yang sama juga pernah dilakukan the Reds ketika Roberto Firmino dan Philippe Coutinho usai mereka membela timnas negaranya di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona CONMEBOL di Lima, Peru, Liverpool sengaja mengirimkan jet pribadi untuk segera membawa pulang keduanya segera kembali ke Inggris.

Setelah kembali dari tugas negaranya, memang harus diakui keberadaan penyerang tim nasional Senegal itu terbukti sangat vital. Seusai mendapatkan satu poin dari The Blues, kemenangan atas Spurs dini hari tadi jelas menjadi sangat penting. Karena hanya kemenangan itu bisa membawa The Reds kembali ke jajaran elite papan kelasmen Liga Primer. Tiga poin membuat mereka kembali memiliki kesempatan bersaing lagi dengan Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur. Manchester United, atau Manchester City  yang siap mengancam karena mereka baru memainkan 24 pertandingan.

seperti yang pernah juga dikatakan Klopp sebelumnya “Saya pikir kami membutuhkan para pemain terbaik kami untuk menghadapi pertandingan pekan ini. Saya rasa siapa pun lawannya, kami harus memperlakukan pertandinganpertandingan itu seperti final. Kami harus berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan kemenangan. Kami tidak boleh lengah karena tim-tim lain di papan atas (klasemen) juga mengincar kemenangan,” papar Klopp.

Kehadiran Sadio Mane penyerang timnas Senegal itu terbukti berperan besar dalam memberikan kemenangan 2-0 The Reds atas Tottenham Hotspur Minggu (12/2) dini hari tadi.

Pada laga kontra Spurs dinihari tadi, Liverpool memang terlihat tampil kembali ke performa seperti sebelum pergantian tahun kemaren. Pertandingan yang berlangsung di Anfiled itu berjalan dengan tempo tinggi dan Liverpool mampu menguasai pertandingan di awal berjalnnya laga.

Di menit ke 16 Liverpool sudah dapat memecah kebuntuan lewat kaki Sadio Mane. Aksi individu pemain berkebangsaan Senegal tersebut sukses membobol gawang Spurs yang dijaga oleh Hugo Lloris.

Kemudian Mane kembali menciptakan gol di menit 18. Ia sukses menuntaskan kemelut yang terjadi di depan gawang Tottenham Hotspur. Dua gol tersebut bertahan hingga akhir pertandingan dan berhasil membawa Liverpool unggul 2-0 atas Tottenham.

Dalam laga dini hari tadi Sadio Mane membuktikan bahwa ia menjadi pemain Liverpool yang paling sering mengancam gawang Spurs. Hal itu di buktikannya dengan mampu melepaskan empat tembakan yang tepat mengarah ke gawang tim asuhan Mauricio Pochettino tersebut, dua di antaranya berhasil menghasilkan gol kemenangan bagi Liverpool.

Penampilan impresif Mane di lini depan Liverpool dini hari tadi tentu membuka peluang bagi mereka kembali ke jalur kemenangan. Tiga poin yang berhasil diraih ini hari tadi membuat perolehan poin The Reds hanya menyisakan jarak satu poin dari Spurs pesaing terdekatnya di papan atas klasemen.

Liverpool kini menempati peringkat empat dengan perolehan 49 poin, sementara Spurs & Arsenal menempati posisi kedua dan ketiga klasemen dengan raihan 50 poin dari 25 laga yang telah dilakoni keduanya.

Jadi kalau kita kembali ke pernyataan yang pernah dikeluarkan Klopp sebelumnya yang mengatakan bahwa absensi Sadio Mane bukanlah menjadi satu-satunya alasan yang menyebabkan penampilan Liverpool memburuk belakangan ini tentu perlu dipertanyakan kembali apa betul?

Sementara itu pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengakui bahwa timnya bermain sangat buruk pada laga dini hari tadi di Stadion Anfield, markas Liverpool, “Mereka bermain lebih bagus dan layak mendapat tiga angka,” tutur Pochettino dikutip dari laman resmi Tottenham Hotspur, Ahad (12/2).

Pochettino mengakui pasukannya tidak dapat menemukan jalan untuk membuka peluang menciptakan gol. Mereka juga sangat ceroboh meninggalkan ruang terbuka untuk pemain Liverpool melakukan serangan. Menurutnya, apa yang ditunjukan pemain-pemain Spurs dalam laga ini bukan permainan yang biasanya mereka mainkan.

Yang pasti tentunya kemenangan the Reeds atas Spurs dini hari tadi, jelas membuktikan bahwa Liverpool masih lebih bagus dibandingkan Tottenham. Klub yang bermarkas di White Hart Lane ini terbukti tidak mampu menandingi intensitas tinggi yang diperagakan oleh para pemain Liverpool. seperti yang dikatakan sang pelatih Spurs, Pochettino “Kami kalah dalam pertempuran di lini tengah dan itu sulit melawan tim kuat seperti Liverpool,” jelasnya. 

Kini, Spurs  tertahan di posisi kedua dengan koleksi 50 angka dari 25 pertandingan. Berjarak sembilan poin dari pemuncak klasemen, Chelsea,yang baru menjalani 24 laga.

Borneo 12 Februari 2017

Salam Olah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun