Entah apa yang terjadi dengan media warga kesayangan kita bersama ini, Error yang tidak kunjung selesai. Rasanya sudah banyak artikel yang menyuarakan tentng ini namun sepertinya tidak ada pengaruhnya. Memang kita akui persoalan seperti ini adalah ‘problem internal’ dari Kompasiana itu sendiri. Tapi kalau tidak ada penjelasan secara resmi seperti yang terjadi saat ini tentu semuanya menjadi bertanya-tanya ada apa dan apa yang terjadi?
Dalam bulan ini saja rasanya sudah ada enam artikel yang sempat saya baca berkeluh kesah terkait dengan situasi dan kondisi kompasiana saat ini, 1, 2, 3, 4, 5 dan hari ini 6 dan sekaligus ke tujuh tulisan saya ini.
Terakhir saya posting tulisan tanggal 27 Desember lalu, namun tadi sore ketika saya mau posting ternyata mengalami gagal posting dan harus menunggu satu jam berikutnya. Setelah menunggu satu jam saya berniat mau posting kembali, eh apa yang terjadi?i tulisan tersebut ternyata sudah tayang. Wow kok bisa? padahal barusan setelah tujuh jam tayang tulisan itu masih ada di DRAF bukan di ARTIKEL TERBARU
Tapi Ok lah, saya tidak akan mempersoalkan itu, yang jadi masalah justru PP saya sudah terganti entah siapa yang ganti. Untuk ini saya sudah coba inbox ke admin. Namun seperti yang sudah sering sudah terjadi NO RESPON, jadi tidak salah kalau ada beberapa teman yang mengatakan inbox ke admin sama aja ngomong sama tembok…ha...ha
Jadi kalau sudah begini tentu pertanyaan siapa yang ganti? Sementara jawaban yang masuk akal bagi saya tentu ini ulah admin? pertanyaan berikutnya bagi saya adala untuk apa? Apakah ada yang salah dengan PP yang sudah bertahun-tahun saya gunakan itu, atau ada sesuatu yang membuat admin sampai berpikir harus menganti PP saya.
PP saya semula.
PP Yang baru
Masih bagus kalau si penjebol itu tidak mengutak-atik data statistik dan lain-lainya yang tentu efeknya akan lebih parah dan sangat merugikan sekali baik itu bagi kompasianer maupun Kompasiana itu sendiri dibandingkan bila hanya sekedar menganti PP.
Bayangkan kalau sampai si penjebol itu mengutak-atik data statistik masing-masing kompasianer, tentu ini bisa menjadi jawaban bagi teman-teman kompasianer yang akhir-akhir ini memang merasa kehilangan tulisan-tulisanya khusunya yang berlabel HL. Dan faktanya memang hal ini sudah terjadi dan menjadi bahan diskusi dimasing-masing komunitas yang ada di kompasiana ini.
Hayo teman-teman yang mau berbagi, tolong tulis komentar atau tangapan, solusi atas kasus ini mumpung Sharing & Connecting masih berlaku …ha…ha
Borneo 30 Desember 2016
SalamÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H