Catat ini fakta kalau pun admin berdalih semua bentuk perlabelan itu ada parameternya, tentu sekali lagi pertanyaanya apakah admin sudah merasa betul-betul menjalankan parameternya tersebut? Toh buktinya banyak tulisan yang sepertinya harus di label tapi lewat begitu saja.
Nah disinlah seharusnya peran admin mungkin dengan sedikit keluar dari protap atau parameter penilaiannya dengan memberikan peluang bagi para penulis baru agar mereka juga merasa terapresiasi oleh Kompasiana dan lebih terpacu lagi untuk berkontribusi dengan artikel-artikel berikutnya.
Jujur hal ini mulai menjadi perhatian saya, sejak kemaren malam, jum’at 23/12. Saat saya mulai masuk Kompasiana dan melihat hanya ada dua artikel di rubik bola pada tanggal tersebut. Dan hal yang sama juga terjadi lagi hari ini sabtu 24/12 yang malah hanya menyisakan satu tulisan saja sampai tulisan ini selesai dibuat.
Sekali lagi saya mohon maaf, tulisan ini bukan bermaksud mendiskreditkan admin atau siapa saja. Kalaupun tulisan saya belakangan juga jarang di label admin,  hal itu  bagi saya tidak menjadi masalah. Kalau hal itu sampai mengangu saya mungkin saat ini saya sudah tidak lagi menulis di rubrik bola kompasiana ini. Apa lagi toh tulisan saya yang berlabel PILIHAN dan HL jumlahnya lumayan banyak silahkan lihat di profil saya. Poinya adalah mari sama-sama kita bangun kembali gubuk yang sudah hampir roboh ini sehingga bisa bediri tegak kembali……………..’Om telolet Om’
Borneo 24 Desember 2016
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H