Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Thailand Memang Layak Menang dan Selangkah Berada di Depan

20 Desember 2016   09:17 Diperbarui: 20 Desember 2016   12:09 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara Indonesia juga berhasil melepaskan Sembilan kali tembakan, empat mengarah ke gawang, dua diantaranya berhasil menjadi gol. Sehingga dengan demikian Timnas Indonesia unggul 2-1, Skor ini bertahan hingga akhir pertandingan.  Kemenangan ini sekaligus membuat Timnas Indoensia yang menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Thailand di ajang ini dan sekaligus juga membuat mimpi Indonesia menjadi juara untuk pertama kalinya di Piala AFF menjadi terbuka mereka hanya perlu main imbang untuk memastikan diri menjadi juara.

Tribun Batam - Tribunnews.com
Tribun Batam - Tribunnews.com
Selanjutnya putaran terakhir Statistik Laga Final leg ke dua Piala AFF 2016, Sesuai data yang ada kalau dilihat dari penguasaan bola, Thailan kembali jauh lebih unggul 60 persen dibanding Timnas Indonesia yang hanya 40 persen.Sementara total tendangan yang mengarah ke gawang.  Thailand juga unggul 10 tembakan dua diantaranya berhasil menjadi gol, sementara Indoensia hanya melakukan tiga kali percobaan tembakan ke gawang, itu pun tak ada satupun yang mengarah ke gawang.

Jadi kesimpulanya kalau kita mengacu kepada apa yang digambarkan diatas, tentu setidaknya bisa menjadi acuan kualitas dari dari masing-masing tim walau sesungguhnya hasil akhir tidak cukup hanya sekedar mengacu pada data statistik karena masih ada faktor lain yang turut menjadi penentu. 

Dengan demikian suka atau tidak suka sepertinya kita memang harus  menerima kenyataan bahwa pecapaian Runer up itu sudah merupakan pencapaian maksimal seperti yang pernah saya tulis ditulisan sebelumnya. 'Tampilnya timnas sampai ke babak final ini sudah merupakan hasil yang luar biasa, kalaupun nantinya mereka bisa juara itu merupakan bonus bagi perjuangan dan kerja keras yang mereka lakukan' 

Untuk itu rasanya kita wajib memberikan apresiasi yang tinggi bagi mereka (timnas). Sama seperti yang dilakukan pemerintah walaupun mereka gagal namun jerin payah perjuangan mereka tetap dihargai dengan bonus 200 jt (dua ratus juta rupiah) per masing-masing pemain. Hebatnya lagi seperti yang diberitakan kemaren bonus tersebut akan langsung ditransfer oleh sekretariat negara tampa melalui PSSI, berikutnya menurut berita di TV kemaren sore, 20 pemain sudah menerimanya. wow...luar biasa   

Sekali lagi dengangsegala persoalan yang dihadapi. Terbukti timnas piala AFF kali ini dapat membangkitkan kembali rasa cinta kehadiran sepakbola ditengah masyarakat. Apa lagi memang sedari awal mereka tidak dijagokan untuk bisa melaju jauh. Boleh dibilang hanya cukup meramaikan ajang ini saja (Piala AFF). Namun timnas yang seadanya itu terbukti menolak menyerah. berbekal semangat untuk membanggakan Merah Putih. Mereka bermain penuh semangat dan itulah hasil maksimal yang bisa diberikan mereka. Yang perlu dicatat adalah sebuah tim sepakbola tidak cukup hanya dengan bermodalkan semangat juang semata.Kualitas dari sebuah tim yang solid lah pada akhirnya yang akan memberikn perestasi .......bravo Spakbola Indonesia. 

Borneo 20 Desember 2016

Salam Olah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun