Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menyikapi Janji Manis Cagub DKI Terkait Sepakbola, Khususnya Stadion untuk Persija

29 November 2016   20:14 Diperbarui: 29 November 2016   20:18 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
elsillonfutbolero.wordpress.com Maket Stadion Old Trafford milik Manchester United

Menarik untuk menyikapi pemberitaan belakangan ini terkait dengan janji-janji Cagub DKI Jakarta untuk tim sepakbola kebanggaan masyarakat Jakarta yaitu, Persija Jakarta. Ketiganya sepertinya sepakat berjanji untuk membangung stadiona sepakbola bagi klub sepakbola tersebut.

Yang menarik dari janji ketiganya itu adalah, ada yang masuk akal namun ada yang hanya asal cuap sekedar untuk menyenangkan hati para pecinta sepakbola Jakarta saja 

Seperti apa yang dilakukan calon no satu (1) Agus Harimurti Yudoyono (AHY) yang berjanji, akan menyiapkan dan membangun fasilitas yang layak untuk olahraga, khususnya sepakbola seperti yang ia katakan. "Saya memiliki prioritas meningkatkan prestasi sepakbola DKI, menyiapkan stadion. Saya tingkatkan kualitas dan prestasi sepakbola klub Persija dan meningkatkan kualitas untuk latihan," kata Agus.

Menurutnya Persija sudah seharusnya memiliki stadion yang layak dengan sejumlah fasilitas pendukungnya seperti tempat  parkir, locker rooms, ruang press conference. Namun untuk itu ia (AHY)  juga menyadari bahwa saat ini baru sedang berjuang untuk menjadi orang nomor satu di DKI ini. Dengan demikian ia belum/tidak mempunyai otoritas apapun saat ini.

Tentu apa yang dikatakan AHY itu merupakan sesuatu yang masuk akal dan bisa diterima. Atau mungkin saja ia sudah mempelajari secara komfrehensif terkait dengan permasalahan minimnya fasilitas yang dimiliki Persija Jakarta tersebut yang memang sebetulnya adalah sebuah klub professional, milik para pemodal bukan milik masyarakat atau pemerintah DKI Jakarta yang sudah barang tentu seharusnya mereka sendiri yang mengelola semua kepentingannya dengan mandiri. 

AHY dalam hal ini terlihat lebih berpikir rasional ketimbang janji-janjinya sebelum ini seperti janji ‘angin surga’ program dana 1 Milyar untuk setiap RW di DKI. Padahal seperti yang kita ketahui jumlah RW di DKI saat ini mencapai 2.700 RW. Dengan demikian tentu kalau seandainya ia benar-benar terpilih maka ia harus menyediakan dana sebesar Rp 2,7 triliun per tahun anggaran sesuai janjinya, apakah semudah itu?

Lectoro
Lectoro
Sementara bagi cagub (2) petahana Ahok, Basuki Cahaya Purnama mengatakan bahwa terkait dengan klub kebanggaan Jakarta Perija Ini. Ia justru pernaah menawarkan untuk mengambil alih saham Persija menjadi milik Provinsi DKI, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bernama PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Hal itu dilakukan untuk mengatasi seringnya Persija mengalami kesulitan dana kala itu. Namun rencana itu gagal karena nilai yang harus dibayarkan pemerintah DKI saat itu dirasa terlalu mahal dan utang klub berjulukan Macan Kemayoran itu pun dirasa terlalu banyak. "Mereka jualnya terlalu mahal dan ada utang. Seharusnya, kalau sudah ada utang, mereka jangan ambil untung lagi dong. Sebenarnya kami tinggal masuk saja dan suntik dana," ucap Ahok. 

Terkait dengan pembanguna Stadion di Jakarta, Calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki T Purnama (Ahok) itu, mengatakan bahwa ia sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk membangun taman BMW menjadi stadion bagi Persija Jakarta. Ahok juga mengungkapkan dana pembangunan stadion itu nantinya akan menggunakan dana kewajiban pengembang reklamasi. Dengan demikian rencana stadion yang di Jakarta Utara ini dapat terealisasi.

Namun hal itu menjadi tertunda karena karena ada masalah dengan reklamasi. "Kita mau bangun, kalau enggak ada masalah pulau reklamasi sudah kita bangun taman BMW jadi markas Persija," kata Ahok Senin (28/11/2016).

Memang seperti yang dikatakan rencana awalnya pemerintah DKI akan membangun stadion tersebut dengan memakai uang dari hasil pulau reklamasi. Namun karena uang dari pulau reklamasi belum ada, makanya uang pembangunan stadion yang sudah ada, dialihkan dulu untuk pembangunan Light Rail Transit (LRT)

Masalah yang menyangkut biaya selanjutnya menurut Ahok adalah bila ia memakai dana APBD, maka Ahok tidak bisa melewati tahun jamak masa jabatannya. "Masalahnya duit. Kalau kita bangun pakai APBD, saya tidak boleh melewati tahun jamak jabatan saya. Makanya 2 hal ini nyangkut, yaitu taman BMW dan Rumah Sakit Sumber Waras," paparnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun