Total selama empat laga uji coba yang dijalani Timnas sebelum ajang piala AFF 2016 ini, Boaz berhasil mengemas tiga gol dan satu assist. Selanjutnya dalam babak penyisihan group piala AFF kemaren Boaz juga menyumbangkan dua gol dan satu Asisst bagi timnas.
Dengan demikian dilihat dari data gol yang diciptakan Boaz bagi timnas sudah mencetak 13 gol dari 40 penampilannya bersama Tim Merah Putih. Pencapaian itu membuat posisinya saat ini sudah sejajar dengan tiga pemain hebat lainya yang pernah memperkuat Timnas Indonesia seperti Fachry Husaini, Uston Nawawi, dan mantan kompatriotnya di Piala Tiger 2004, Ilham Jayakesuma yang masing-masing juga sama-sama berhasil mencetak 13 gol saat mereka membela timnas Indonesia. Dengan lolosnya timnas ke partai semifinal piala AFF 2016 ini tentu membuat peluang Boaz untuk menambah pundi-pundi golnya  menjadi lebih terbuka lagi setidaknya dalam dua laga Home & Away nanti.
Boaz kini hanya terpaut dua gol dari salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Timnas Indonesia, yaitu Widodo Cahyono Putro yang mengoleksi 15 gol dari 55 pertandingan bersama Tim Merah Putih. Setelah Widodo, rekor gol lain yang mungkin bisa juga dipecahkan Boaz adalah rekor milik Budi Sudarsono (16 gol) dan Rochy Putiray (17 gol).
Namun kalau untuk menembus daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Indonesia sampai saat ini memang kelihatanya agak sulit bagi Boaz, karena memang jaraknya terlalu jauh. Apa lagi usianya saat ini sudah mencapai 30 th. Sementara posisi dua teratas pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas masih dipegang oleh Kurniawan Dwi Yulianto yang mengoleksi 31 gol (60 laga) dan Bambang Pamungkas di posisi puncak dengan raihan 38 gol (86 laga) itulah setidaknya kalau kita melihat berdasarkan data yang bersumber dari wikipedia.
Pertanyaannya berikutnya tentu adalah siapa nantinya yang bisa mengantikan posisinya yang fenomenal di timnas nanti ketika era Boaz habis? Tentu ini akan menjadi PR paling besar bagi sepakbola Indonesia untuk dapat menemukan siapa penerus Boaz. Apa lagi seperti kita ketahui dari tiga penyerang di skuad timnas kali ini (Boaz Salossa (Persipura), Ferdinand Sinaga (PSM), Lerby Eliandry (Pusamania Borneo) hanya Lerby Eliandry lah yang masih terhitung muda (24).Â
Namun tentu pertanyaanya apakah ia (Lerby) sudah layak disebut ebagai penerus Boaz? Sementara seperti diketahui Lerby baru merasakan debut di timnas saat ini pada usia 24 tahun, bandingkan dengan Boaz yang sudah merasakan timnas di usia 18 tahun. Apa lagi kemampuanya belumlah teruji betul walau ia pernah di ramal Opa Riedl sebagai pemain yang memiliki masa depan cerah di timnas. disini
Ok, lah kalau begitu mari kita tunggu saja sepak terjang Boaz berikutnya dalam usaha membawa kejayaan bagi sepakbola Indonesia kedepan.Â
Selamat atas keberhasilan Timnas lolos dari lobang jarum babak penyisihan group dan melaju ke babak selanjutnya Semifinal piala AFF 2016.....Bravo Sepakbola IndoensiaÂ
Borneo 26 November 2016
Salam Olah Raga’
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H