Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hidup 7 Hari Tanpa Uang Tunai, Siapa Takut?

24 Oktober 2016   10:06 Diperbarui: 24 Oktober 2016   10:17 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi terkini telah merubah cara hidup manusia. Salah satunya saat ini adalah dalam melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan transaksi elektronik. Dengan demikian perlahan namun pasti uang tunai akan semakin tersisih dan ditinggalkan oleh para pengunanya. Apalagi kalau teknologi yang digunakan untuk transaksi elektronik tersebut membuat semuanya jauh menjadi lebih mudah, murah, dan aman  bisa jadi semua jenis usaha akan memakainya.

Bahkan kinipun kita bisa bertransaksi hanya dengan menggunakan ‘pulsa’ sebagai alat pembayaran. Jadi semuanya semakin terlihat menjadi lebih mudah, kita tidak perlu lagi  punya kartu atau uang tunai lagi asalkan masih ada sisa pulsa di handphone kita bisa bertransaksi. Kedepan bukan tidak mungkin penggunaan uang tunai akan menjadi sangat terbatas sekali. Karena dengan mengunakan uang tunai jelas sangat beresiko apa lagi dalam jumlah banyak tentu akan beresiko sangat tinggi bisa mengundang tindak kriminal. Selain itu transaksi dengan uang tunai juga sudah menjadi tidak efisien karena perlu waktu untuk menghitungnya dan juga menyediakan kembalian jika diperlukan.

Penggunaan kartu kredit atau kartu debet saat ini sudah menjadi trend dan biasa dilakukan. Begitu juga dengan adanya uang elektronik atau e-money lainya yang berisi sejumlah uang tertentu dan bisa digunakan untuk bertransaksi di berbagai tempat. Segala kemudahan itu kini bisa dilakukan dimana saja, bukan hanya buat belanja di mall atau toko besar saja, bahkan sekedar beli bensin atau bayar parkir pun nantinya diprediksi akan dilakukan tanpa uang tunai.

Dengan demikian bisa jadi suatu saat nanti para pedagang warung tenda, kios rokok pinggir jalan atau bahkan pedagang makanan keliling (bubur ayam, bakso, nasi goreng dan lain-lain) pun akan menyediakan mesin EDC (electronic data capture) seperti yang biasa digunakan untuk menggesek kartu kredit dan debet. Dengan begitu Konsumen tidak perlu lagi repot-repot membayar dengan uang tunai. Pedagang pun tidak perlu lagi repot-repot menyediakan uang recehan untuk kembalian, semuanya menjadi praktis dan efisien.

Keuangan - Kontan
Keuangan - Kontan
Jadi kalau kita kaitkan dengan tema dari Blog Competition YANG INI yaitu Hidup 7 Hari Tampa Uang Tunai, tentu jawabanya sangat bisa dan sangat memungkinkan untuk dilakukan. Memang harus diakui dulu nasabah perbankan hanya bisa menggunakan kartu ATM untuk melakukan berbagai transaksi perbankan, seperti cek saldo, transfer, hingga melakukan pembayaran. Selanjutnya nasabah juga dimudahkan dengan tidak hanya bergantung pada satu layanan saja (ATM), melainkan ada berbagai layanan lainya seperti mobile banking, Internet banking, hingga e-money (Flazz).

Dengan pesatnya perkembangan teknologi smartphone, membuat mau tidak mau Bank-Bank memanfaatkan tekhnologi canggih dari alat komunikasi ini. Terbukti kini nasabah juga lebih dimanjakan lagi dengan layanan yang bisa melakukan berbagai transaksi hanya dengan ‘sentuhan’ jari di layar ponsel dan nasabah dapat melakukan transaksi yang aman dan nyaman. Dengan demikian Smart Phone selain bisa digunakan panggilan telepon dan SMS, melainkan saat ini juga bisa dimanfaatkan untuk bertransaksi online.

Seperti yang sudah dilakukan Bank BCA baru-baru ini yaitu meluncurkan produk yang mendukung untuk semua itu bisa terealisasi dengan produk layanan bernama Sakuku  yaitu uang elektronik yang dapat digunakan bertransaksi melalui aplikasi smartphone dalam melakukan bayar belanja, isi pulsa dan transaksi perbankan lainnya. Produk terbaru dari BCA ini bertujuan menyasar generasi muda, hal itu bisa terlihat dari tampilan aplikasinya yang trendi layaknya media sosial. Mutasi transaksi ditampilkan dengan bentuk timeline, begitu juga dengan foto profil dan cover bisa diganti-ganti sesuai keinginan.

e-Vouchers Gratis
e-Vouchers Gratis
Pertanyaanya apakah produk ini sudah bisa digunakan efektif diseluruh pelosok tanah air? atau hanya masih terbatas hanya dikota-kota besar saja? Tentunya tidak. Yang pasti tekhnologi ini di masa depan akan sangat memungkinkan untuk bisa terwujut. Tentunya dengan catatan bila kemudahan teknologi sudah dapat menjangkau seluruh pelosok tanah air serta yang terpanting sekali adalah biayanya bisa terjangkau. Dengan demikian kita menjadi tidak perlu lagi membawa uang tunai kemana-mana.

Untuk dapat mengunakan dan memanfaatkan produk "Sakuku" ini, kita harus mendownload aplikasinya di application store (Google Play Store untuk Android dan App Store untuk iPhone). Dengan melengkapi data diri (nama, tanggal lahir, dan alamat email), Kemudian kita akan membuat PIN Sakuku (6 digit numerik) sehingga Sakuku telah berhasil dibuka dan aktif, nasabah dapat langsung melakukan Top Up/Cash In sakuku dengan maksimum saldo Rp. 1 juta. Nomor ponsel akan langsung menjadi nomor rekening.

Untuk proses top-up (penambahan saldo) pun dengan mudah dapat kita lakukan bisa dilakukan melalui menu transfer pada ATM BCA dan KlikBCA Individu. Jika belum memiliki rekening BCA, kita bisa meminta bantuan keluarga atau teman untuk melakukan pengisian dana (top up) ke nomor sakuku milik kita.  Saldo maksimal ditetapkan Rp 1 juta, dengan setoran top-up maksimum Rp 20 juta per bulan. Untuk itupun kita diberi kemudahan agar dapat mengetahui saldo dan mutasi transaksi hingga 31 hari ke belakang. Segala bukti transaksipun juga tersimpan dalam inbox aplikasi tersebut.

Blibli.com
Blibli.com
Adapun benefit yang akan kita dapatkan dengan layanan sakuku ini antara lain adalah. Kita bisa bertransakasi di berbagai merchant, outlet dan  website yang sudah bekerja sama dengan layanan sakuku ini untuk lengkapnya silahkan lihat DISINI. Selain itu sakuku juga bisa digunakan buat isi pulsa.  kita bisa mengisi pulsa untuk nomor pribadi dan orang lain. Uniknya, di sakuku terdapat fitur Permintaan Isi Pulsa. Kita bisa mengirim permintaan isi pulsa ke orang yang ada di daftar Contact ponsel dan sudah meng-install sakuku.

Untuk memulai Transaksi, Aplikasi sakuku BCA ini mengunakan teknologi QR (Quick Response, Code yang bisa menyampaikan informasi secara cepat dengan perolehan respons yang cepat pula) sebagai metode pembayaran di merchant maupun toko online. Caranya antara lain setelah kasir memilih pembayaran menggunakan sakuku dan memasukan nominal pembayaran pada mesin EDC BCA, mesin EDC BCA di merchant fisik/toko tersebut akan mencetak struk dalam bentuk QR Code. Untuk membayar, cukup buka aplikasi Sakuku, pilih Menu Bayar Belanja, lalu scan QR Code yang ada di struk. Berikutnya akan muncul Konfirmasi pembayaran di layar aplikasi smartphone Sakuku, jika sudah dipastikan benar, kita harus memasukkan PIN Sakuku dan transaksi pun selesai. Saldo di Sakuku dengan sendirinya akan berkurang sesuai jumlah pembayaran.

Begitu juga kalau kita bertransaksi dimerchant online/website. Setelah selesai berbelanja melalui PC atau laptop, pilih menu pembayaran dengan Sakuku. QR Code akan muncul di layar, scan QR melalui Menu Bayar Belanja di Sakuku. Konfirmasi jumlah transaksi dan otorisasi dengan PIN Sakuku. Maka transaksi pembayaran pun beres alias sudah selesai.

Berita hari ini di Indonesia dan Internasional - Detik.com
Berita hari ini di Indonesia dan Internasional - Detik.com
Versi layanan terbaru Sakuku  Plus

Bank Central Asia Tbk (BCA) baru-baru ini kembali menghadirkan Sakuku versi terbaru yaitu Sakuku Plus, dengan menyediakan fitur-fitur yang semakin menarik demi merespon kebutuhan nasabah. Untuk mengaktivasi Sakuku Plus kita hanya perlu update Sakuku ke versi terbaru (1.2.0) dan aktivasi Sakuku Plus. jika sebelumnya Sakuku digunakan untuk mengisi pulsa baik untuk diri sendiri, untuk orang lain maupun permintaan pulsa dan membayar belanja di merchant online maupun merchant fisik, kini Sakuku Plus memungkinkan kita split bill dengan membagikan tagihan transaksi pembayaran kepada sesama pengguna Sakuku Plus.

Keunggulan lainnya dari Sakuku Plus ini adalah nasabah juga dapat tetap menarik saldo di ATM BCA maksimal Rp. 5.000.000. Kita juga dapat mengirimkan atau meminta transfer dana kepada sesama pengguna Sakuku Plus. Untuk menggunakan fitur Transfer, Split Bill, Tarik Tunai, serta meningkatkan saldo Sakuku hingga Rp 5.000.000. Pengguna Sakuku Plus perlu mengaktifkan layanan Sakuku Plus terlebih dahulu, dengan 3 opsi sebagai berikut:

Penawaran otomatis bagi pengguna m-BCA, Khusus bagi yang memiliki m-BCA dan Sakuku di nomor handphone yang sama, aktif bertransaksi minimal dalam 1 bulan terakhir, saat login pertama kali akan ditawarkan untuk melakukan peningkatan layanan menjadi Sakuku Plus.

Menu Aktivasi Sakuku Plus,Bagi kita yang hanya memiliki kartu Paspor/ATM BCA dapat mengakses menu Setting/Aktivasi Sakuku atau dengan memilih menu Split Bill/Transfer/Tarik Tunai pada aplikasi Sakuku , maka akan ditawarkan untuk melakukan aktivasi Sakuku Plus.

Datang ke Cabang,Bagi nasabah lainnya maupun non nasabah, kamu bisa datang ke cabang BCA terdekat dengan membawa identitas diri (KTP).

Jadi kalau melihat apa yang sudah tertulis diatas tentunya kedepan hidup akan jauh lebih mudah, praktis, aman dan nyaman tampa harus memiliki uang tunai dengan demikian apa yang dikatakan “Lebih baik ketinggalan dompet dari pada ketinggalan HP,”  tentu menjadi benar adanya. Harus kita akui internet saat in telah berubah menjadi nafas kehidupan baru kita, khususnya di era modern seperti sekarang ini. Begitu juga dengan smartphone benda atau kotak ajaib ini menjadi wajib dan harus selalu ada di mana pun kita berada atau beraktivitas. Dengan begitu berlakulah selogan Dengan Sakuku, Bikin Hangout Makin Seru!

Informasi lebih lanjut hubungi Halo BCA 1500888 atau mention akun Twitter: @HaloBCA dan akses ke www.bca.co.id/sakuku.

facebook

twitter

Borneo 24 Oktober 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun