Pada fase ini kami mulai melakukan bimbingan dalam berbagai hal, pengawasan di bidang pembelajaran sudah mulai kami kurangi dengan memberi pengertian kepada anak-anak bahwa sesungguhnya belajar itu adalah untuk kepentingan mereka sendiri bukan untuk bapak dan ibunya. Sehinga dengan demikian mereka dapat memahami sekaligus memiliki kesadaran sendiri untuk belajar tampa harus disuruh atau di ingatkan oleh orang tuanya termasuk juga kewajibanya dalam hal Agama mengaji dan sholat.
Pada masa ini juga kami mulai membebani mereka dengan kewajiban-kewajiban yang ringan-ringan seperti mencuci pakaian dan piring bagi yang perempuan, kebetulan kami memiliki dua anak perempuan, yang satu tugasnya mencuci piring dan yang satu lagi bertugas mencuci pakaian, sementara kakaknya yang laki-laki bertugas membuang sampah ke tempat pembuangan sampah di sekitar Komplek perumahan. Itu lah yang menjadi tugas dan kewajiban masing-masing mereka diluar sekolah setiap harinya.
Pada fase ini kami tidak lagi membebani mereka (anak-anak dengan harus begiini dan harus begitu. Mereka mulai kami beri kebebasan dalam hal memilih dan menentukan sendiri pilihannya seperti dalam hal memilih Sekolah Tingkat Lanjutan Atas (SLTA), antara SMA atau SMK. Untuk ini kami berusaha memberi pemahaman bahwa apa yang mereka pilih akan menjadi tangung jawab mereka di masa depannya nanti. Kebetulan kedua putra dan putri kami dalam hal ini memilih Sekolah Tingkat Lanjutan Atas nya masuk SMK dari pada SMA, jujur kami tidak mengetahui dengan pasti, apakah si adik terbawa arus kakaknya yang sekolah di SMK sehingga ia juga memilih SMK?, tapi yang jelas sejak menjelang lulus dari Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) si adik sudah mulai menentukan pilihanya mau melanjutkan ke SMK.
Untuk semua kewajiban yang selama ini sudah berjalan seperti mencuci piring dan pakaiaan maupun membuang sampah tetap menjadi tanggung jawab mereka masing-masing. Alhamdulillah semuanya dapat berjalan seperti yang kami inginkan dan kami juga bersukur walaupun anak-anak kami ini tidak ada yang sampai juara kelas, namun nilai rapot mereka lumayan baik selalu masuk sepuluh besar di kelas sekolahnya masing-masing.
Saat ini si kakak yang paling tua sudah duduk di bangku kuliah, Perguruan tinggi yang di pilihnya pun merupakan pilihan sendiri, kami sebagai orangtua hanya memberikan support terkait segala sesuatu kebutuhanya. Saat ini ia mulai hidup mandiri jauh dari orang tua tentu dengan sendirinya ia mulai menata kehidupannya sendiri tampa kehadiran orang tua seperti yang sudah-sudah. seperti dalam hal perencanaaan keuangan yang jumlahnya terbatas. Pengirman biaya kebutuhanya sengaja kami lakukan (kirimkan) dalam dua tahap yaitu awal bulan tanggal satu dan pertengahan bulan tanggal 15. Dengan demikian kami berharap ia akan belajar memanage pengeluarannya sendiri dengan hati-hati sesuai dengan kebutuhanya. Kalau pemakaian duitnya boros tentu akan berpengaruhi pada kebutuhannya di esok hari, syukur Alhamdulillah sampai saat ini semua dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Walau demikian ada satu lagi yang ter’amat penting tentunya adalah, perlunya perencanaan biaya pendidikan si anak. Hal ini jelas disebabkan karena melihat kepada kenyatan bahwa kebutuhan biaya pendidikan saat ini dari tahun ketahun cenderung selalu meningkat, jadi dengan demikian tentu menjadi sangat bijak kalau kita para orang tua dapat mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini terkait dengan anggaran kebutuhan biaya pendidikan anak tersebut.Â
Solusi terbaik untuk berinvestasi jangka panjang tentu adalah melalui jasa Asuransi pendidikan. Karena bagaimanapun juga dalam memilih sebuah produk asuransi, apapun bentuknya yang menjadi poin pentingnya adalah menyangkut dengan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dimasa depan. Menjadi tepat jika para orang tua mengantipasinya dengan menjatuhkan pilihan pada sebuah investasi pendidikan yang jelas-jelas sudah sangat berpengalaman dan bisa dipercaya sampai saat ini, yaitu menjadi pemegang polis asuransi pendidikan PT.Bumiputera. Dengan bergabung atau memiliki polis asuransi pendidikan Bumiputra tentu hal itu dapat menghilangkan keraguan atau kegamangan kita akan masa depan pendidikan anak kita di masa mendatang..
Keuntungan memiliki Asuransi pendidikan ini jelas akan akan dapat menjamin ketersediaan dana bagi si anak nantinya. Mulai dari saat si anak menempuh pendidikan taman kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan bahkan hingga mereka ke Perguruan Tinggi nanti. Sebagai pemegang polis asuransi pendidikan tentu membuat kita tidak perlu lagi merasa khawatir memikirkan biaya pendidikan si anak di kemudian hari, terutama pada saat kita sedang menghadapi masa-masa sulit atau terjadi sesuatu pada keluarga kita dimasa mendatang.
Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera ini sudah berdiri sejak 12 Feberuari 1912. Bumiputera tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan asuransi terpercaya di Indonesia, berpengalaman lebih dari 100 th. Terkait dengan asuransi Pendidikan ini ada berbagai produk asuransi pendidikan yang ditawarkan oleh Asuransi Bumiputera untuk menjamin masa depan pendidikan anak di masa mendatang seperti antara lain Sbb;