Sentimen Mourinho kepada Bastian Schweinteiger sendiri mulai diperlihatkan kala sang pemain tak dibawa saat MU menjalani laga uji coba dengan Galatasaray di Nya Ullevi, 31 Juli 2016 lalu. Berikutnya yang lebih parah dan lebih menyakitkan lagi Mourinho juga meminta Schweinteiger agar berlatih bersama tim cadangan MU dan ternyat tidak berhenti sampai disitu Mou juga menyuruh Schweinteiger agar segera memindahkan lokernya ke kamar ganti tim cadangan wow....segitunya???
Bahkan yang lebih membuat 'miris' para fans Bastian Schweinteiger adalah kala Mourinho bertindak sebagai si raja tega dengan memastikan bahwa Schweinsteiger tidak akan lagi bermain untuk Setan Merah. Sebab menurutnya saat ini ia memiliki banyak stok pemain yang sama dengan posisi Bastian Scheweinteiger. "Saya pikir itu sangat sulit terjadi. Saya tak mengatakan tidak mungkin. Saya mengatakan sangat sulit karena kami telah membuat keputusan mengenai (Paul) Pogba, (Ander) Herrera, (Morgan) Schneiderlin, (Marouane) Fellaini, dan (Michael) Carrick," tutur Mourinho. "Kami memiliki lima pemain untuk dua posisi. Jadi, sangat sulit kesempatan untuk dirinya terbuka."
Nasib Bastian Schweinsteiger sebagai pemain Manchester United (MU) tampaknya memang sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Mourinho memang selama ini dikenal manajer yang tak segan-segan mengasingkan pemain yang memang tak disukainya. Bahkan untuk itupun ternyata Manchester United mempersilahkan kepada Bastian Schweinsteiger untuk pergi di bursa transfer musim panas mendatang karena memang ia sudah tidak dibutuhkan. Bahkan Saking inginnya Bastian Schweinsteiger pergi dari MU. Mourinho sampai-sampai tidak mengizinkan Schweinsteiger untuk bisa bergabung dengan tim reserve karena dinilai ia bisa mengganggu perkembangan pemain-pemain muda , Melihat kondisi itu Mnchester United pun juga sampai memberikan harga miring alias diobral bagi klub yang berminat menampung Bastian Schweinsteiger dengan cukup membayar hanya dua juta pound (Rp 34,8 miliar) saja.
Melihat kapada fakta yang ada tentu yang bisa dilakukan kedua pemain itu saat ini adalah sikap professionalnya untuk tetap mengikuti jadwal latihan tim, mengikuti setiap instruksi dari pelatih dan manajemen, bahkan sekalipun untuk tidak bermain karena hal seperti ini memang sudah menjadi risiko bagi seorang pemain sepakbola profesional. Walau sesungguhnya dalam pikiran mereka tetap berkecamuk untuk memilih antara melangkah ke pintu keluar yang sudah dibuka lebar-lebar atau tetap berdiam serta berusaha membuktikan diri sampai menjelang waktunya terusir benar-benar tiba.
Bursa transfer Januari 2017 mendatang tentu menjadi kesempatan emas bagi Yaya Toure dan juga Bastian Schweinsteiger untuk dapat mencari klub baru bagi mereka apa lagi keduanya dipastikan menjadi pemain buangan bagi Manchester City dan Manchester United. Beruntung seperti yang baru saja diberitakan bahwa Pari Saint Germain dikabarkan siap untuk menyelamatkan karier keduanya Toure dan Schweinsteiger. Apa lagi Status keduanya sebagai pemain yang masih diizinkan untuk dapat tampil di Liga Champions 2016 nanti tentu hal itu semakin membuat Les Parisiens menjadi lebih tertarik untuk memboyongnya segera. PSG klub raksasa Ligue 1 Prancis itu bahkan sampai menawarkan kontrak senilai GBP 1,5 juta atau sekitar Rp 25 miliar untuk masing-masing pemain veteran tersebut.
Akhirnya tentu yang dapat kita katakan adalah, kalau memang nasib sudah tidak berjodoh tetap akan susah dipaksakan untuk bisa bersatu. Walaupun sesungguhnya keduanya pernah mengalami masa-masa bersama dalam sebuah tempat atau waktu. Namun akan tetap ada saja hal-hal tak terduga yang akhirnya kembali dapat memisahkan keduanya yang memang secara garis 'takdir' sudah tidak diizinkan untuk dapat bersama. Apa mungkin hal itu yang terjadi, khususnya pada Yaya Toure dan PepGuardiola atau mungkin juga pada Bastian Schweinteiger dan Jose Mourinho........entahlah .
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H