Menanti Kiprah Produk ‘Import’ Timnas, Irvan, Andik & Dedy Gusman di Laga Uji Coba Vs Malaysia

Timnas Indonesia akan segera melakukan uji coba dengan Malaysia pada selasa 6 September 2016 nanti di Stadion Manahan, Solo. Ada yang menarik dari timnas kali ini yaitu adalah dimana pelatih Indonesia, Opa Riedl memanggil sebagian besar pemain muda, tentu ini menjadi sesuatu yang positif bagi Timnas Indonesia untuk kedpeanya. Memang sejak awal pun Opa Riedl sudah memberikan isyarat bahwa ia akan melakukan regenerasi dari skuat Timnas senior ini. Hal itu mulai terlihat sejak ia mulai menggelar seleksi 47 pemain pemain Agustus 2016 lalu. 

Begitu juga dengan saat ia mengumumkan pemain yang akan dibawanya untuk menghadapi laga uji coba melawan Malaysia 6 september nanti. Opa Riedl lebih banyak membawa pemain muda dengan usia rata-rata  25 tahun. Hanya ada satu dua pemain seperti Dian Agus Prasetyo (Pusamania Borneo FC) yang menjadi pemain tertua yaitu 31 tahun. Sementara untuk pemain dengan status termuda dipegang oleh Septian David Maulana 19 tahun.

Adapun yang menarik lainya adalah, dipangilnya tiga pemain muda Indonesia yang bermain di luar negri. Seperti Irfan Bachdim (28) yang bermain untuk Consadole Sapporo pada J-League Division 2 (J2) Jepang. Andik Vermansah (24) yang membela Selangor FA di Liga Malaysia dan Dedi Gusmawan (29) yang merumput di Liga Myanmar bersama Zeyar Shwe Myay FC. Tentu menarik untuk kita ikuti kiprah ketiganya pada laga uji coba nanti.

Dari ketiganya itu hanya Irfan menjadi satu-satunya pemain yang diperbolehkan klubnya untuk mengikuti seleksi yang dilakukan dalam dua gelombang di Stadion Pakansari, Bogor, pada 9-10, dan 16-17 Agustus lalu. Sementara Andik tidak mendapat Izin dari klunya dan Dedi memang sejak awal tidak dipanggil untuk mengikuti seleksi tersebut karena ada pertimbangan lain ia jadi dipanggil untuk uji caba nanti, tentunya menarik untuk kita tunggu aksinya saat laga uji coba nanti.

Memang seperti diberitakan tim yang mewakili untuk uji coba ini hanya bersifat 'skuat sementara' timnas Indonesia. Karena nantinya ada pemain keluar dan masuk sesuai hasil eveluasi dari tim pelatih, apakah akan dipertahnkan atau diganti pada saat memulai TC di bulan Oktober 2016 nanti. Ke-22 pemain yang sudah dipangil untuk membela timnas pada laga uji coba ini dijadwalkan akan menjalani persiapan di Solo pada 4 September 2016 mendatang dengan demikian tentu mereka hanya sempat berlatih satu atau dua kali saja sebelum mereka melakukan laga ujicoba.

Berikut profil ketiga pemain ‘Import’ yang bermain diluar negri tersebut masing-masing adalah sbb :

Irfan Bachdim (28),  Gelandang Consadole Sapporo klub yang bermain pada J-League Division 2 (J2) Jepang ini mengaku sangat antusias mendengar namanya ada dalam daftar pemain yang akan beruji coba melawan Malaysia nanti. Menurutnya, laga melawan Negeri Jiran itu selalu menguras emosi "Lawan Malaysia selalu spesial. Jadi pertandingan di Solo itu buat saya bukan friendly match," ujar Bachdim 

Seperti yang diberitakan  Irfan baru saja bermain untuk timnya di Turnamen Piala Kaisar Jepang atau Emperor's Cup edisi ke-96 yang resmi dimulai pada Sabtu (27/8/2016) lalu. Turnamen tersebut diikuti oleh tim dari J-League atau Liga Profesional, serta klub amatir dan universtas. Pada pertandingan pembukaan Sabtu kemaren, Consadole berhasil menaklukkan Universitas Tsukuba dengan skor 3-0. Irfan seperti diberitakan turut memberi andil atas kemenangan timnya itu.

www.pinterest.com

Andik Vermansyah(24), seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya oleh Opa riedl bahwa ia akan memanggil Andik saat laga uji coba nanti. Waktu seleksi kemaren memang Andik tidak dijinkan oleh klubnya untuk untuk menguti seleksi timnas piala AFF lalu. Namun kali ini sepertinya sudah hampir pasti Andik dapat bergabung dengan Timnas karena Selangor sudah memberikan lampu hijau buat Andik untuk dapat tampil membela negaranya pada laga resmi FIFA melawan Malaysia 6 September 2016 mendatang, di Stadion Manahan, Solo.

Dan yang menarik juga untuk diketahui adalah selain Andik, ternyata Selangor juga melepas empat pemain lainnya yang dipanggil masuk Timnas Malaysia. yaitu Ahmad Hazwan Bakri, Mohd Khairulazhan Khalid, S Veenod, dan Adam Nor Azlin. Anehnya di Indonesia klub yang hanya berkompetisi pada sebuah 'turnamen' (ISC) hanya bersedia memberikan pemainya dua pemain saja?

Dengan adanya kesempatan kali ini tentu ambisi Andik untuk dapat kembali bergabung dengan skuat Garuda akan menjadi terbuka lebar. Dengan dukungan pengalamannya selama bermain di Malaysia untuk Selangor dan sempat sukses merebut Piala Malaysia musim lalu tentu hal itu bisa menjadi keuntungan bagi timnas Andik bisa membantu kesuksesan Timnas Pada lag Uji coba nanti. Apa lagi seperti diketahui Timnas Malaysia nantinya juga akan membawa empat rekan andik di timnya Selangor sedikit banyak tentu andik sangat memahami gaya permainan mereka dan ini jelas masukan bagi tim. 

bolaindo.com

Dedi Gusmawan, bek tengah dari salah satu klub di Myanmar, Zeyar Shwe Myayini, menjadi nama baru yang muncul di saat laga uji coba ini karena sebelumnya ia tidak disebut-sebut sama sekali dan memang ia tidak masuk dalam daftar 47 pemain yang diseleksi agustus lalu. Dedi Gusmawan mulai bermain di ZeyarShwe Myay FC sejak tahun 2015, Musim 2016 ini merupakan tahun keduanya berkarier di Myanmar. Dari berita terakhir Dedi diberitakan sudah sudah memperpajng kontraknya untuk musim 2017 nanti.

Ada yang menarik juga dari pemain yang satu ini adalah, karena penampilannya yang cukup konsisten di Myanmar National League (MNL) ini. ia pun dikatakan mendapat tawaran untuk menjadi pemain naturalisasi di Myanmar ”Saya ditawari jadi pemain naturalisasi agar bisa membela timnas Myanmar. Tetapi, saya sambil senyum menolak halus dan mengatakan kalau saya pernah membela timnas Indonesia walau sekali."

Memang kalau dilihat dari data yang ada Dedi pernah menjalani seleksi timnas pada 2010 saat ia masih membela PSPS Pekanbaru. namun baru pada 2014 ia mendapat kesempatan tampil membela Sang Merah Putih sebagai pemain pengganti saat Indonesia menjamu Kamboja dalam sebuah laga uji coba resmi. Namun demikian sepertinya kali ini Dedi akan melakukan peran ganda karerna turnamen Piala AFF 2016 nanti babak atau fase penyisihan grupnya akan berlangsung di Myanmar dan Filipina. Tentu dengan demikian kehadiranya nanti diharapkan sedikit banyaknya dapat membantu persiapan tim menuju laga di kedua tempat itu terlepas dari itu semua menurut hasil pantauan tim pelatih Dedi bermain diluar negri tentunya memiliki mentalnya yang cukup bagus apa lagi dia termasuk pemain yang serbabisa, bisa menjadi bek tengah sekaligus gelandang bertahan

Ok lah kalau begitu, sekali lagi dengan adanya laga uji coba yang pertama kalinya bagi timnas senior sejak dibekukan dan di sanksi FIFA ini. Tentu kita berharap ini akan mejadi momentum kebangkitan sepakbola Indonesia khusunya Timnas Senior. Doa dan dukungan tentu wajib kita berikan, dan ingat sebaiknya kita juga jangan terlalu berharap harus menang pada laga uji coba nanti karena target uji coba kali ini jelas hanya menjadi evaluasi bagi Opa Ried untuk melihat pemainnya mengeluarkan permainan terbaiknya  pada posisinya masing-masing dan sekaligus juga mencari komposisi yang tepat guna menyatukan visi dalam sistem permainan menghadapi Piala AFF 2016 nanti.

Salam Olah Raga