Mengenai dimana ke semua (7) klub terhukum akan berkompetisi. Hal ini sudah pernah disampaikan oleh perwakilan dari AKSI yaitu CEO Persema Malang, Dito Arif yang mengatakan "Kami tidak meminta ke kompetisi strata tertinggi. Bisa bertanding di Divisi Utama juga tidak apa-apa. Yang terpenting status kami diakui PSSI dan bisa kembali berlaga di kompetisi profesional saja dulu. Kami punya hak karena memiliki sejarah sepakbola yang panjang di Indonesia,".
Semoga saja dengan terlihatnya tanda-tanda perbaikan yang sekaligus juga menandakan berakhirnya konflik sepakbola nasional ini. Menjadi wajar masayarakat pecinta sepakbola berharap banyak kepada pemegang otoritas tertinggi sepakbola itu (PSSI) agar kedepan menjadi lebih dari pada yang sudah-sudah “Konflik tak berujung” dimasa yang lalu.
Apa lagi setelah dilakukan pencabutan sanksi oleh Pemerintah dan FIFA, tentu sudah menjadi keharusan bagi PSSI untuk dapat melakukan tindakan nyata dalam mereformasi diri, melakukan rekonsiliasi, merangkul kembali semua pihak yang terlibat dengan sepakbola di negri ini. Dengan semangat yang sama untuk segera menjalankan revolusi total seperti yang diinginkan bersama semua pihak, termasuk kita pecinta sepakbola Nasional.
Salam Olah Raga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H