Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kongres Luar Biasa PSSI, Reformasi & Misi Rekonsiliasi

5 Agustus 2016   10:33 Diperbarui: 6 Agustus 2016   01:17 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sesathconcept.blogspot.com

Mengenai dimana ke semua (7) klub terhukum akan berkompetisi. Hal ini sudah pernah disampaikan oleh perwakilan dari AKSI yaitu CEO Persema Malang, Dito Arif yang mengatakan "Kami tidak meminta ke kompetisi strata tertinggi. Bisa bertanding di Divisi Utama juga tidak apa-apa. Yang terpenting status kami diakui PSSI dan bisa kembali berlaga di kompetisi profesional saja dulu. Kami punya hak karena memiliki sejarah sepakbola yang panjang di Indonesia,".

Semoga saja dengan terlihatnya tanda-tanda perbaikan yang sekaligus juga menandakan berakhirnya konflik sepakbola nasional ini.  Menjadi wajar masayarakat pecinta sepakbola berharap banyak kepada pemegang otoritas tertinggi sepakbola itu (PSSI) agar kedepan menjadi lebih dari pada yang sudah-sudah “Konflik tak berujung” dimasa yang lalu.

Apa lagi setelah dilakukan pencabutan sanksi oleh Pemerintah dan FIFA, tentu sudah menjadi keharusan bagi PSSI untuk dapat melakukan tindakan nyata dalam mereformasi diri, melakukan rekonsiliasi, merangkul kembali semua pihak yang terlibat dengan sepakbola di negri ini. Dengan semangat yang sama untuk segera menjalankan revolusi total seperti yang diinginkan bersama semua pihak, termasuk kita pecinta sepakbola Nasional.

Salam Olah Raga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun