Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Loyalitas Tanpa Batas Bonek Hingga Akhir

4 Agustus 2016   08:49 Diperbarui: 4 Agustus 2016   18:58 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luar biasa itulah kata yang pantas kita ucapkan pada para bonek dalam usahanya menunjukan rasa kesetiaan sebagai pendukung Persebaya Surabaya, tentu ini sangat layak diacungi jempol. Sejak 2013 mereka sudah menahan diri untuk puasa tidak menonton pertandingan sepakbola di stadion hanya demi membela tim Persebaya yang menurut mereka adalah "asli".

Walau sudah terjadi Unifikasi liga pun (IPL & ISL) namun nasib mereka masih tetap sama Persebaya tidak bisa tampil kembali dikancah sepakbola nasional. PSSI justru malah mengakui Persebaya yang satunya, yaitu Persebaya yang berlaga di Divisi Utama waktu itu. Padahal Persebaya yang dimaksud tersebut tidak mendapat dukungan mayoritas dari Bonek pendukung Persebaya. kemudian mereka pun berubah nama menjadi Surabaya United dan kini Bhayangkara Surabaya United.

Sejak saat itu Bonek pun bergolak, mereka bersumpah tidak akan menonton pertandingan sepakbola di Surabaya, sampai Persebaya 'asli' bertanding. Hebatnya lagi semua itu berhasil mereka buktikan, Bonek menjauh dari hiruk pikuk dukung mendukung klub di stadion. Dan yang membuat kita terkagum-kagum hal itu tidak mengurangi/ mematikan semangat mereka untuk tetap mendukung Persbaya yang diyakininya Asli tersebut. 

Kurang lebih sudah tiga setengah tahun mereka berjuang untuk mengembalikan Persebaya ke kancah sepakbola Nasional. Mereka menolak menonton tim Persebaya ISL, Mereka bahkan sampai melakukan perlawanan secara hukum, hingga akhirnya tgl 30 Juni lalu. PN Surabaya dalam sidangnya memutuskan bahwa merek dan logo Persebaya tetap menjadi milik PT Persebaya Indonesia. "Menolak gugatan PT Mitra Muda Inti Berlian seluruhnya," dan hal itupun disambut gembira oleh para Bonek "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," teriak koordinator aksi, Andi Peci, memekikkan takbir tanda kemenangan. "Dari dulu, merek dan logo Persebaya adalah milik kita," tutur koordinator Bonek, Andi Peci.

twicsy.com
twicsy.com
Berikutnya Bonek pun kembali melanjutkan usahanya menuntut PSSI agar klubnya mendapatkan hak berkompetisi. Dari semua aksi yang sudah dilakukannya bagi mereka itu masih belum cukup,  mereka melanjutkan aksinya ke Jakarta, pada 2-3 Agustus. Dengan memamfaatkan momen Kongres Luar Biasa (KLB) pada ‎3 Agustus di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

Yang membuat kita terharu adalah tampa memandang usia mulai dari yang tua dan muda, serta laki-laki atau perempuan merka rela berkorban waktu dan uang, hanya untuk mendukung perjuangan agar Persebaya berkompetisi. Bahkan menurut yang diberitakan Bonek di luar Jawa dan Indonesia pun, turut mendukung perjuangan mereka. "Kalau tidak bisa hadir fisik, mereka bergerak melakukan donasi untuk gerakan kami ini," kata salah satu pentolan Bonek, Hasan Tiro, di Stadion Tugu, Jakarta. Hasilnya pun luar biasa dana pun mengalir ke rekening bersama mereka, jumlah yang sudah terkumpul mencapai 24 jt semua bersumber dari bonek Malaysia, Swiss, Jerman tentu ini luar biasa, ingat ini hanya supporter lho.

www.jawapos.com
www.jawapos.com
Solidaritas dan rasa rindu mereka akan Persebaya ikut dalam berkompetisi ternyata berhasil mengalahkan rasa kewajiban mereka untuk bekerja, bahkan bersekolah. yang membuat kita merinding perjalanan yang dilakukan untuk sampai ke jakarta pun dilakukan mulai dari angkutan darat sampai ke angkutan udara dan bahkan yang mencengangkan adalah ada yang melakukan estafet, berangkat dari daerah masing-masing, berganti-ganti truk hingga berkali-kali hanya untuk bisa sampai ke Jakarta. "Saya delapan kali ganti truk dari Nganjuk, akhirnya sampai juga," ungkap Soleh. ‎

Sesampainya di Jakarta pun perjuangan mereka lanjutkan guna mendapatkan kembali hak klubnya (Persebaya) untuk berkompetisi di liga resmi PSSI. Harapan mereka hanya satu Persebaya bisa berkompetisi, paling lambat pada 2017. Seperti yang disampaikan oleh Presidium Bonek Andi Pecie "Mau main di mana pun, kasta mana pun. Kami tidak masalah. Yang penting hak-hak Persebaya dikembalikan. Harapannya 2017 Persebaya sudah bisa main,"


Memang seperti yang kita ketahui selama ini, sejak awal tuntutan para Bonek ini adalah keinginan mereka agar Persebaya yang 'asli' ini dapat berkompetisi. Sementara perjuangan hak atas merek dan logo Persebaya sudah mereka menangkan. Namun hak berkompetisi ini yang justru masih belum mereka dapatkan. Mereka justru berangapan PSSI dengan sengaja menghilangkan Persebaya "Persebaya sampai sekarang adalah anggota PSSI. Karena tidak ada satu surat pun yang menyatakan bahwa Persebaya bukan lagi anggota PSSI,"

Dari pemberitaan terakhir (Kemaren) perjuangan mereka sedikit memberi harapan. PSSI akhirnya menelurkan Surat Keterangan yang dikeluarkan pada Rabu, 3 Agustus 2016, yang isinya menyatakan niat untuk dapat kembali mengakui Persebaya sebagai anggota PSSI. "Bahwa klub Persebaya FC akan dirapatkan pada rapat Komite Eksekutif PSSI selanjutnya untuk diagendakan pada Ordinary Congress (Kongres Pemilihan Umum) bulan Oktober 2016," surat berkop PSSI tersebut ditandatangani oleh hampir semua Exco. Kecuali Roberto Rouw yang tidak menandatangani surat tersebut karena beliau  berhalangan hadir di KLB tadi.

Hal itu juga diperkuat dengan pernyataan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Tonny Apriliani dan Deputi IV Bidang ‎Peningkatan Prestasi Olah Raga Kempora (Kementerian Pemuda dan Olah Raga) RI, Gatot S Dewa Broto, mereka sama-sama sepakat untuk memperjuangan pengakuan Persebaya 1927. "Kami sudah menetapkan Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI yang baru akan dilakukan pada 17 Oktober 2016, dan selama pembahasan KLB (Kongres Luar Biasa) di Ancol tadi tuntutan dari para Bonek ini sudah kami bahas dan sampaikan ke seluruh anggota PSSI yang baru ditetapkan serta kita teruskan juga informasi ini ke FIFA," ujar Tonny, Rabu (3/8) 

emosijiwaku.com
emosijiwaku.com
Yang menarik juga adalah reaksi dari Andik Vermansyah, pemain idola Bonek yang saat ini bermain di Liga Malaysia bersama Selangor FC. ia berharap perjuangan Bonek ke Jakarta semoga tidak sia-sia. Menangapi respon positif PSSI ini Andik berkomentar "Jika seandainya memang benar Persebaya kembali, pasti saya sangat senang. Klub kesayangan saya bisa berlaga kembali di kancah sepak bola Indonesia," dan menambahkan "Cepat atau lambat saya pasti kembali ke Persebaya. Loyalitas saya tanpa batas untuk tim tersebut,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun