Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menpora Meradang, Klub Hanya Diizinkan Beri 2 pemain untuk Timnas Piala AFF 2016

25 Juli 2016   11:31 Diperbarui: 25 Juli 2016   11:46 1735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut ini adalah pembagian kelompok unggulan untuk Piala AFF 2016:

Kelompok unggulan 1: Filipina dan Myanmar
 Kelompok unggulan 2: Thailand (juara bertahan) dan Malaysia
 Kelompok unggulan 3: Singapura dan Vietnam
 Kelompok unggulan 4: Indonesia dan negara juara kualifikasi

Sementara menangapi kekecewaan pak menpora tersebut. Direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono mengaku siap bertemu Menpora untuk menjelaskan munculnya pembatasan kuota dua pemain dari tiap klub untuk tim nasional Indonesia tersebut "Kami siap menjelaskan kepada Menpora tentang kondisi yang ada saat ini dan mengapa keputusan tersebut akhirnya diambil," kata Joko

redaksi.co.id
redaksi.co.id
Dikatakan bahwa keputusan kuota dua pemain tiap klub bukanlah sebuah keputusan instan yang muncul begitu saja. Ada proses yang dilakukan sebelum munculnya keputusan tersebut. "Keputusan yang muncul bukan sepihak dari kami. Keputusan muncul dari hasil rapat dan suara klub."Dan menjelaskan bahwa"Pada awalnya, keikutsertaan Indonesia di Piala AFF belumlah merupakan hal yang pasti. Saat TSC berjalan, barulah Indonesia dipastikan mengikuti kompetisi ini karena sudah terbebas dari sanksi FIFA," kata Joko.

Yang menarik juga adalah Opa Alfred Riedl mengaku tetap optimis walau ia hanya bisa memanggil dua pemain saja. Hal ini disampaikan oleh asisten pelatih Alfred Riedl, Wolfgang Pikal. “Kita sudah dengar masalah dua pemain itu. Dengan pilihan itu kita tetap optimis untuk bikin tim bagus,” ucap Wolfgang Namun begitu, ia mengaku sudah mencoba beberapa formula pemanggilan pemain. “Sebenarnya tidak susah. Kemarin kita juga sudah diskusi bagaimana caranya. Intinya kita harus tetap optimis dapat membentuk tim yang bagus,” beber Pikal.

Sementara itu seperti yang diberitakan tim pelatih Timnas Indonesia dikatakan sudah memiliki daftar 40 nama pemain yang masuk dalam pantauannya. Dari 40 nama tersebut 35 di antaranya merupakan pemain baru "Kami sudah memiliki kriteria pemain yang diutuhkan timnas ke Piala AFF 2016 nanti. Kami mencari pemain muda yang punya kecepatan. Tetapi soal strategi, taktik, atau karakter permainan tergantung posisi pemain yang akan gabung timnas," kata Pikal. "Dari eks Timnas U-19 ada 12 pemain, secara umum kurang lebih ada 20 pemain dengan rentang usia 20-23 tahun. Selain itu, dari 40 nama, 35 pemain di antaranya merupakan sosok baru,"

Harus kita akui bahwa Kondisi sepakbola Nasional belakangan ini memang tak menentu, karena selama setahun terakhir Timnas Indonesia bisa dikatakan mati suri. karena adanya pembekuan PSSI oleh Kemenpora yang berujung pada jatuhnya sanksi FIFA. Hal ini tentu jelas memberi pengaruh yang besar bagi persiapan Timnas Indonesia itu, Walaupun sesungguhnya sudah ada kompetisi yang bertajuk Torabika Soccer Championship (TSC), namun tentu kompetisi seperti ini bukanlah jaminan jika para penggawa Timnas akan dapat main bagus di Piala AFF nanti.

Torabika Soccer Championship (TSC)  bukanlah sebuah kompetisi resmi yang bisa mendongkrak performa pemain. Apalagi, TSC juga baru saja digulirkan yang tentunya kondisi pemain pun juga belumlah maksimal lantaran hampir setahun tidak ada kompetisi resmi. Dengan demikian tentu ini menjadi tugas berat Opa Riedl sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 nanti.

Seperti yang dikatakan juga oleh Jacksen Tiago mantan pelatih Timnas yang sekarang melatih di kompetisi sepakbola Malaysia,  Indonesia butuh keajaiban untuk bisa jadi yang terbaik di ajang tersebut. "Kalian tahu semua kan, kompetisi tidak ada dalam satu tahun. Saya tahu ada kompetisi TSC, tapi itu tidak resmi. Jadi menurut saya, Indonesia butuh keajaiban. Hanya ada dua kemungkinan yang bisa membuat Indonesia jadi juara (Piala AFF). Tuhan kasih mukjizat, atau Coach Riedl harus bisa jadi 'tukang sulap'," ujar Jacksen. Yah..... Ok lah kalau begitu semoga saja Mukjizat itu ada…………Hidup Timnas, Hidup Opa ‘Riedl’

Salam Olah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun