Besok minggu 10 Juli 2016, Rio Haryanto kembali akan menjalani balapan kesepuluhnya musim balap GP Formula1 2016 ini di Sirkuit Silverstone yang memiliki panjang sekitar 5.901 Km di Ingris. Dalam sesi latihan yang telah berlangsung kemaren sabtu (9/7) Rio berhasil mempertajam waktunya dari 1 menit 38.408 detik di FP1 menjadi 1 menit 35.841 detik di FP2 namun sepertinya skema tim tak berjalan dengan baik.
Seperti yang disampaiakan Rio setelah sesi latihan bebas kemaren “Silverstone, merupakan salah satu sirkuit favorit saya karena memiliki lintasan yang sangat cepat dan mengalir. Namun sangat tricky, di mana Anda harus melambat di beberapa tikungan, saya pikir kami menemukan ritme yang baik hari ini. Sayangnya, kami belum menemukan alternatif terbaik dalam mengatasi masalah tersebut,” ucap Rio Sabtu (9/7/2016).
Namun yang menarik adalah berita terkait masa depan Rio yang disebut-sebut akan berakhir pada balapn ke sebelasnya di Hongaria (24/7) nanti, Kalau saja Menejemen Rio tidak dapat menyelesaikan sisa kekurangan dananya yang harus diserahkan ke tim Manor sesuai dengan kesepakatan sebagai pembalap Pay Driver di tim Manor Racing tersebut.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa menejemen Rio sampai saat ini baru menyerahkan dana sebesar delapan juta euro dari 15 juta euro yang diminta oleh tim Manor Racing. Jadi dengan demikian masih ada kekurangan sabanyak 7 juta Euro lagi yang harus diselesaikan seperti yang disampaikan Direktur tim Manor Dave Ryan "Ya, deadline itu memang ada tapi saya tidak tahu kapan. Yang jelas Rio sangat layak berada di tim ini dan pemerintah Indonesia harus tetap mendukungnya,"kata Direktur Manor, Dave Ryan.
Berikutnya masih menurut Dave Ryan secara performa ia menilai perkembangan Rio cukup positif. Dari awal seri sampai saat ini kemajuan Rio sangat signfikan. Karena itu, Manor memohon agar Indonesia dan pihak penyandang dana tetap mau mempertahankan Rio. "Performa Rio sangat bagus dan dia mampu membuktikanya kepada semua orang. Dia sangat memenuhi syarat. Rio memiliki pemahaman yang baik di mobil, dan ia cepat untuk beradaptasi," kata Dave.
Mennyikapi pemberitaan terkait dengan masa depan Rio yang semakin tidak jelas seperti dikabarkan hanya sampai ke seri balapan ke sebelas itu Manejer Rio, Piers Hunnisett mengatakan bahwa Rio bisa menyelesaikan Formula 1 hingga akhir musim. "Situasi sudah berubah ke arah positif dalam beberapa minggu terakhir. Hanya ada beberapa hal yang perlu diselesaikan. Sekarang, kita bisa melihat Rio untuk balapan bersama Manor hingga sisa musim ini," ucap Piers, "Sejauh ini saya senang dengan perkembangannya dan sekarang hanya fokus dengan pekerjaan saja," ujarnya.
Sementara itu, mendengar berita bagus itu Rio mengatakan ia semakin percaya diri untuk tampil di Sirkuit Silverstone, Inggris, besok minggu (10/7) “Pada saat ini, saya cukup percaya diri. Saya sudah jelas hanya fokus untuk melakukan pekerjaan terbaik. Saya tidak terganggu dengan hal-hal yang terjadi di belakang saya," kata Rio. "Apa yang terjadi sekarang, saya serahkan ke manajemen saya. Dari semua yang diberitahu oleh manajemen saya, semuanya sudah berjalan sangat baik," ucap Rio Haryanto
Dari hasil pecapaian tim Manor di seri balapan GP Autria kemaren, terlihat memang sepertinya Tim Manor sudah mampu bersaing dengan Renault (6) dan Sauber (0). Mereka (Manor) telah berhasil melakukan pengembangan yang baik pada mobilnya. Harus diakui bahwa keberadaan tim Manor di GP Fomula One selama ini dianggap sebelah mata (Tim Gurem/bawah) namun secara perlahan namun pasti mereka mampu memperlihatkan peningkatan performa mobilnya. Hal itu dibuktikan oleh salah satu pembalapnya Pascal Wehrlein yang mampu finis di urutan ke-10 pada balapn minggu lalu di Red Bull Ring, Austria. Dengan demikian tentu dapat dikatakan bahwa Manor saat ini sudah mampu bersaing secara nyata terutama untuk dua tim Souber dan Renault yang ada di papan tengah GP Formula1 2016 ini.
Kerja keras dan perjuangan dari tim kecil sekelas Manor ini tentu membutuhkan waktu dan dukungan dana untuk pengembangan mobilnya apa lagi kalau dibandingkan dengan tik unggulan seperti Mercedes tentunya jelas jauh tertinggal seperti yang pernah disampaikan Rio beberpa waktu yang lalau kalau dilihat dari sisi pengembangan dan teknologi Manor memang tertinggal dibandingkan tim yang lain. "Manor adalah tim yang kecil dengan 160 orang yang bekerja dibandingkan dengan Mercedes dengan sekitar 1.600 orang, jadi dari sisi development (pengembangan) dan teknologi, kita sedikit terbelakang. Kita terus berjuang ... semoga Manor bisa menandingi tim-tim lain dan bisa semakin besar." dan Rio juga menambahkan bahwa "Semakin besar tim, semakin besar performance yang bisa kita dapat dan teknologi yang lebih baik lagi tentunya," tambahnya.
Yang menarik juga untuk diketahui adalah, adanya berita yang mengatakan bahwa ada sejumlah negara yang menyatakan berminat menjadi sponsor Rio di ajang balap GP Formula 1 ini seperti yang disampaikan Manajer Rio, Piers Hunnisett, "Rio adalah satu-satunya pembalap (di F1) dari Asia Tenggara dan ada minat dari Jepang, Malaysia dan Thailand. Kami tentu mau menerima dana dari negara lain, namun Rio akan tetap tampil sebagai pembalap Indonesia dan dia bangga sebagai pembalap Indonesia," kata Hunnisett. Untuk itu memang Rio juga mengatakan ingin tetap membalap bagi Indonesia. "Kalau ada sponsor dari luar akan saya terima, tapi saya akan tetap racing untuk Indonesia," kata Rio,
Harus diakui memang sampai saat ini Rio masih belum berhasil meraih pencapaian yang maksimal dari sembilan seri balapannya yang sudah dijalaninya. Rio dua kali gagal finis masing-masing di GP Australia dan GP Rusia, pencapaian maksimal Rio hanya finish diposisi ke 15 saat balapan di GP Monaco. Untuk itu Manor Racing seperti yang diberitakan sudah menganalisa kelemahan atau permasalahan yang dihadapi Rio tersebut. Apa lagi menurut mereka dalam beberapa sesi kualifikasi Rio mampu mencatatkan waktu yang bagus. "Saya pikir memang benar dia bagus di kualifikasi dan kurang maksimal saat balapan. Kami terus mencoba memperbaiki kelemahan itu," kata Direktur Balap Manor, Dave Ryan seperti dilansir F1 dan berikutnya Ryan juga menambahkan "Saya pikir memang benar dia bagus di kualifikasi dan kurang maksimal saat balapan. Kami terus mencoba memperbaiki kelemahan itu," kata Direktur Balap Manor, Dave Ryan seperti dilansir F1.
Berikut Klasemen Sementara Konstruktor s/d GP Austria 2016
1. Mercedes 295
2. Ferrari 192
3. Red Bull - TAG Heuer 168
4. Williams-Mercedes 92
5. Force India - Mercedes 59
6. Toro Rosso - Ferrari 36
7. McLaren 32
8. Haas - Ferrari 28
9. Renault 6
10. Manor - Mercedes 1
11. Sauber - Ferrari 0
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H