Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chile Berubah jadi Tim yang Menakutkan di Copa America 2016

20 Juni 2016   07:33 Diperbarui: 20 Juni 2016   08:38 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luar bias Juara bertahan Copa America (2015), Chile telah membuktikan bahwa mereka sudah kembali menunjukan jati diri mereka yang sebenarnya. Setelah sebelumnya mereka tampil kurang menyakinkan di awal penyisihan group dimana mereka dipecundangi Argentina (1-2), namun setelah itu perlahan tapi pasti Chile kembali bangkit dan berhasil memenangkan dua laga berikutnya masing-masing melawan Bolivia (2-1) dan Panama (4-2) hasil itu sekaligus mengantar mereka maju ke babak selanjutnya yaitu perempat final Copa America 2016 ini.

Di laga perempat final mereka bertemu Meksiko yang sesungguhnya sedang berada dalam tren positifnya atau berada di jalur kemenangannya diturnamen ini, mereka tampil sebagai juara Group C dengan raihan berhasil meraih 7 poin.  Tapi apa yang terjadi kemudian di laga perempat finalnya? Mereka (Meksiko) dipermalukan dan dihancurkan dengan sadis dan tampa ampun oleh Chile yang hanya sebagai runner up dari Group D dengan skor telak 7-0 tampa balas di Santa Clara, California, kemaren Minggu (19/6/2016). Dengan demikian jelas Chile sudah berhasil membuktikan bahwa mereka adalah sang juara bertahan dan harus diwaspadai oleh pihak lawannya.

Kemenangan 7 gol ke gawang Meksiko itu sekaligus tercatat sebagai rekor kemenangan terbesar yang dalam sejarah La Roja saat ini, walaupun hal itu juga pernah dilakukannya yaitu beberapa tahun yang lalu tapi sudah lama sekali tepatnya saat berhadapan dengan Venezuela (7-0) di tahun 1979 dan Armenia (7-0) ditahun 1997.

Kemenangan itu juga mencatakan rekor tersendiri bagi turnamen Copa America ini dimana rekor mencetak 4 gol yang diciptakan Vargas menjadikanya masuk dalam daftar buku rekor turnamen Copa America ini yaitu menjadi pemain pertama dalam 59 tahun terakhir, yang berhasil membobol gawang lawanya 4 kali dalam satu pertandingan di Copa America karena berdasarkan catatan yang ada pemain terakhir yang melakukan itu adalah pemain Brasil, Evaristo, yang mencetak 4 gol ke gawang Kolombia pada Maret 1957.

www.rebutbola.com
www.rebutbola.com
Keberhasilan Chile mengalahkan lawanya Mexico di perempat final Copa America ini sebetulnya sudah diprediksi oleh sang penyerang yang mencetak rekor empat gol tersebut yaitu Eduardo Vargas, yang mengatakan bahwa timnya semakin percaya diri untuk mempertahankan trofi Copa America setelah mereka menang 4-2 atas Panama pada laga ketiga di penyisihan group. Menurutnya kala itu "Kami adalah juara Amerika Latin dan kami tahu kami belum memiliki pertandingan terbaik. Kami belum menunjukkan ritme yang kami miliki tahun lalu," dan menambahkan "Tapi kemenangan ini memberikan kami kepercayaan diri untuk apa yang akan datang di depan kami. Ini memberi kami rasa percaya diri untuk tetap melangkah dan mencapai tujuan kami menjadi juara,"

Hal yang sama juga disampaikan oleh sang pelatih, Juan Antonio Pizzi yang mengatakan “Dalam beberapa laga terakhir, kami memang kurang dalam akurasi gol di depan gawang. Pada beberapa titik, kami akan menemukan kembali solusi di lini serang yang kami butuhkan,” dan menambahkan “Kualitas dari Eduardo Vargas akan menolong kami di laga tersisa. Kami menaruh kepercayaan padanya, (Mauricio) Pinilla dan Nicolas Castillo,”

Dipartai semifinal nanti Chile akan berhadapan dengan Kolumbia Rabu (22/6/2016). Tentu kalau mereka tetap konsisten dengan permainan yang sudah ditampilkanya selama ini bukan tidak mungkin Chile akan kembali bisa mengatasinya atau memenangkannya dan kemudian bertemu Argentina sekalian akan menjadi partai final ulangan Copa Amerika tahun lalu 2015. Itupun dengan catatan kalau Argentina juga tetap pada jalur kemenangannya dengan mengalahkan tuan rumah Amerika Serikat di laga Semifinal nantinya (21/6/2016).

Harus diakui dari empat laga yang sudah dilaluinya di turnamen ini, Chile telah membuktikan bahwa mereka mampu menunjukkan kapasitas untuk mempertahankan posisinya sebagai juara bertahan Copa America ini, Chile atau La Roja telah kembali menemukan identitas mereka sebagai tim 'agresif' yang didukung juga dengan sisi pertahanan yang juga tangguh.

www.sepakbola.com
www.sepakbola.com
Kiprah sepakbola Chile belakangan ini harus diakui memang luar biasa. Padahal dari data yang ada sebelum 2015, Chile bisa dikatakan termasuk tim lemah atau tim pecundang di semua ajang sepakbola yang diikutinya. Di ajang sepakbola Copa America ini pun Chile belum pernah berhasil atau tampil sebagai juaranya. Prestasi terbaik yang pernah mereka capai adalah sebagai runner-up itupun terjadi sudah lama sekali di tahun 1955 dan 1956.

Sementara Di level Piala Dunia pun hal yang sama juga terjadi yaitu pencapaian paling tinggi Chile hanya peringkat ketiga Piala Dunia 1962. Namun disisi lain walaupun begitu Chile juga pernah melahirkan pemain bintang kelas dunia seperti Marcelo Salas dan Ivan Zamorano. Tapi sayang posisi puncak di setiap ajang turnamen yang diikutinya (Chile) selalu gagal tampil sebagai juara, makanya Chile sering disebut juga dengan tim pecundang..

Sejak mereka berhasil memenangkan Copa America 2015 yang juga merupakan  trophy pertamanya dan  lambang supremasi sepak bola di zona CONCACAF . Tentu kini Chile pantas mendapat predikat yang terbaik diluar tiga kekuatan besar yang secara tradisonal sudah menguasai sepakbola America latin yaitu Brazil,  Uruguay dan Argentina, Sementara di turnamen ini Brazil dan Uruguay sudah lebih dulu gugur di babak penyisihan group sehingga hanya menyisakan Argentina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun