Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Brazil Tak Ada Neymar, Coutinho pun OK!

10 Juni 2016   23:34 Diperbarui: 10 Juni 2016   23:37 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelasmen Group B dok.pribadi

Harus diakui bahwa banyak pihak yang menilai tumpulnya lini depan Brasil saat ditahan Ekuador tanpa gol dalam laga perdana Grup B Copa America 2016 yang berlangsung di Stadion Rose Bowl, Pasadena lalu, karena absennya Neymar dalam skuad tim Brasil yang berlaga di Copa America 2016 ini

Suka atau tidak suka faktanya Neymar memang masih merupakan top skorer aktif Brasil sampai saat ini dengan koleksi 46 gol, tentu dengan kenyataan dan kondisi seperti ini Brasil akan menemukan kesulitan dalam setiap ajang yang diikutinya, mengingat mereka tidak memiliki lagi pemain yang memiliki ketajaman dan naluri mencetak gol yang tinggi di dalam tim.

Adapun alasan ketidak ikut sertaan Neymar dalam turnamen kali ini adalah dikarenakan adanya kesepakatan antara Federasi Sepakbola Brazil dengan klub asalnya Barcelona yang memang meminta Neymar hanya bermain di satu turnamen besar saja, seperti yang disampaikan Presiden klubnya "Kami tidak mungkin mengizinkan seorang pemain tampil dalam dua turnamen besar," kata Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.

Memang seperti diketahui dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Brazil juga akan bermain pada turnamen besar lainya yaitu Olimpiade Rio de Janeiro di Brazil yang akan berlangsung mulai 5 Agustus mendatang. Karena itulah akhirrya Barcelona meminta kepada Federasi sepakbola Brasil dan Neymar untuk memilih ikut Copa America 2016 atau Olimpiade 2016. "Dia harus memilih salah satu karena kami ingin dia memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat sebelum kembali ke sini,".

wap.viettelmobile.vn
wap.viettelmobile.vn
Namun sesunggguhnya tanpa Neymar pun sejatinya Brazil masih memiliki cukup banyak stok pemain depan. setidaknya mereka masih memiliki pemain seperti Gabriel (Santos, Brasil), Hulk (Zenit St. Petersburg, Rusia), dan Jonas (Benfica, Portugal). Begitu juga dengan pemain pada posisi Gelandang serang, mereka pun punya banyak stok pemain yang lumayan hebat-hebat seperti Casemiro (Real Madrid, Spanyol), Philippe Coutinho (Liverpool, Inggris), dan Willian (Chelsea, Inggris).

Jadi jelas dengan kondisi seperti ini seharusnya Brazil yang memang memiliki nama besar dalam urusan persepakbolaan di level dunia ini, tentu tidak perlu ragu akan kemampuannya yang dimilikinya terutama terkait dengan pertarungan yang harus dimenangkannya dalam turnamen terbesar dan bergengsi di Amerika Selatan ini. Apa lagi dalam grou B yang diikutinya mereka satu grup dengan Negara seperti Equador (peringkat ke 13), Peru (peringkat 48) dan Haiti (peringkat 74) toh semua mereka masih jauh dibawah Brazil yang saat ini berperingkat (FIFA) ke tujuh di dunia

Apa lagi setelah bermain imbang dengan Equador selanjutnya di pertandingan kedua mereka bertemu Haiti, dimana jelas Brazil harus memenangi duel ini guna menjaga peluangnya untuk  lolos ke babak perempat final nanti. Karena hasil imbang dari Ekuador di pertandingan awal membuat mereka berada di posisi kedua Grup B dibawah Peru yang memimpin di klasemen grup setelah mereka sukses mengalahkan Haiti dengan skor 1-0.

Seperti yang sudah kita ketahui hasilnya dalam lanjutan pertandingan keduanya di turnamen Copa America 2016, kamis 09/06/2016 kemaren, yang berlangsung di Camping World Stadium, Orlando ..... toh akhirnya Brazil mampu menang telak atas Haiti dengan skor 7-1. Salah satu yang menjadi bintang kala itu adalah Philippe Coutinho yang mencetak hat-trick di menit ke 14, 29 dan di masa injuri time. Dengan tambahan tiga angka berkat kemenangan tersebut mereka kini jadi memimpin sementara klasemen di Grup B.

Kelasmen Group B dok.pribadi
Kelasmen Group B dok.pribadi
Philippe Coutinho si pencetak hatrick

Philippe Coutinho, pemain yang kini masih bermain untuk Liverpool di liga EPL ingris ini tentu menjadi tumpuan berikutnya bagi tim setelah beberapa nama besar seperti Neymar dan Kaka yang mengundurkan diri dari  Tim Samba di turnamen spesial ini. Padahal sejujurnya kalau melihat catatan yang ada, Coutinho dalam debutnya bersama timnas Brazil sebelum ini hanya mampu mencetak satu gol dari 15 penampilannya bersama Tim Samba ini

Tapi semuanya itu berbalik kala tim Barzil menghadapi Haiti pada lanjutan Grup B kemaren, dimana Brazil menang 7-1, Coutinho berhasil tampil impresif, tidak saja menjadi kreator serangan di lini tengah, Coutinho juga sukses mencetak tiga gol kemenangan bagi Brasil. Dengan tambahan tiga gol itu sekaligus juga menjadikan gol keempatnya selama membela Timnas Brasil karena sebelum ini ia memang baru menciptakan satu gol saat melawan Meksiko 7 Juni tahun lalu.

Dari catatannya selama empat musim bermain di liga EPL bersama Liverpool, Coutinho sudah berhasil mengemas 28 gol dan 28 assist dalam berbagai ajang. Bahkan dua tahun berturut-turut ia terpilih sebagai pemain tebaik di tim Liverpool. Hebatnya lagi selain terpilih sebagi pemain terbaik Liverpool musim 2015/2016 secara keseluruhan Coutinho juga meraih empat penghargaan dari klubnya Liverpool yaitu masing-masing sebagai Pemain Terbaik Liverpool Musim 2015-2016, 'Gol Terbaik Musim Ini', 'Penampilan Terbaik Musim Ini'dan 'Suara Terbanyak Tim Liverpool Musim Ini'.dalam acara yang berlangsung Kamis (12/5/2016).


Disamping itu Coutinho Juga turut berkontribusi atas terciptanya 13 gol Liverpool, melalui delapan gol yang dicetaknya serta lima asist. Coutinho juga turut membawa The Reds mencapai babak final Liga Eropa yang berlangsung 18 Mei 2016 di Basel, Swiss beberapa waktu yang lalu. “Penghargaan ini sangat berharga, karena berasal dari para rekan setim saya. Musim ini musim yang bagus untuk kami semua,” ungkap Coutinho, seperti dikutip ESPN Soccer.

Kalau saja Coutinho diberikan kebebasan untuk berkreasi di lini tengah seperti saat membela Liverpool tentu bukan tidak mungkin kedepan ia akan kembali tampil impresif karena ujian sesungguhnya bagi Brazil adalah saat bertemu Peru di Gillette Stadium, Foxborough, 13 Juni nanti. Dimana bagi Peru kemenangannya melawan Brazil nanti merupakan jalan satu-satunya bagi mereka untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya (perempat final copa America 2016) yang tentunya dengan asumsi Equador dengan mudah akan mengalahkan Haiti sehingga dipastikan Equador akan memiliki poin 5 di akhir babak penyisihan nanti. sementara Jika Peru bermain imbang apa lagi kalah saat melawan Brazil tentu memupuskan harapan mereka untuk berbicara lebih jauh di turnamen ini….mari kita tungggu saja.  

Note : Kompas TV resmi menjadi official broadcasters Copa América Centenario 2016 mulai 4 Juni s/d 27 Juni 2016, menyiarkan secara langsung mulai babak penyisihan hingga final di Sini

Salam Olah Raga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun