Vardy juga memiliki kekuatan fisik dan kecepatan serta penyelesaian akhir yang baik dalam menjebol gawang lawan. Vardy juga dikatakan sebagai striker klasik tipikal Inggris.
Vardy merupakan pemain Leicester pertama sejak th 1984-1985 yang mampu menceploskan bola ke gawang lawan lebih dari 20 kali dalam semusim. Sebelumnya, Gary Lineker mencetak 24 gol pada 1984-1985. Vardy merupakan pemain Leicester pertama sejak Lineker pada 1985 yang mampu mencetak gol untuk timnas Inggris. saat melawan Jerman pada Maret 2016.
Riyad Mahrez, pemain kelahiran Perancis namun memilih untuk membela tim nasional Aljazair memiliki kemampuan Dribble, cepat dan jago dalam melewati lawan, Riyad Mahrez menjadi pesepak bola asal Benua Afrika pertama yang meraih penghargaan PFA Player of the Year atau Mahrez merupakan pemain non-Eropa kedua yang bisa meraih penghargaan tersebut.
Berikutnya the Foxs juga untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil meraih 22 kemenangan dalam sat musim di Liga Inggris. Leicester juga lolos tampil di Liga Champions untuk pertama kali pada musim depan. Sampai saat ini Leicester sudah 14 pertandingan tak terkalahkan ketika berlaga di King Stadium. Dalam catatan sejarahnya perestasi ini hanya pernah diraihnya di musim 1933.
Performa impresif dari Leicester City itu juga yang mengundang banyak pihak mendukung mereka menjuarai Premier League musim 2015/2016.
Pangeran William. Pewaris takhta kerajaan Ingris mengaku ingin melihat The Foxes juara musim ini. Pernyataan ini disampaikan oleh Sang Pangeran ketika menyambut 10 tahun posisinya sebagai Presiden Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Ia menyampaikan hal tersebut di depan anggota direksi FA. "Saya sangat ingin melihat Leicester juara. Saya rasa ini akan bagus untuk sepakbola," dan menambahkan "Saya rasa ini akan bagus untuk sepakbola. Bagus untuk pertandingan," lanjut Sang Pangeran.
Manajer West Bromwich Albion juga mengaku senang jika Leicester yang pada akhirnya menjadi juara di Liga Primer musim ini. Dia mengatakan ingin melihat Leicester mencatatkan sejarah baru seperti halnya Nottingham Forest di masa 1977-78 lalu, “Saya harap Leicester memenangkan liga,” ujarnya kepada Sky Sports. “Nottingham Forest, ketika mereka memenangkan liga di bawah arahan Brian Clough, mereka dianggap sebagai non-unggulan; jika Leicester bisa melakukannya, itu akan menjadi pencapaian yang lebih besar.“
Manajer Arsenal, Arsene Wenger. “Keuntungan yang mereka miliki hingga akhir musim, selain dari fans kami dan fans City dan fans Tottenham, seluruh negeri mendukung Leicester. Kalian (media) mengeritik saya soal tak membeli nama-nama besar, tapi anda akan mendukung tim yang tidak memiliki nama besar," ujar Wenger menyindir media. "Saya kira hebat bisa melihat Leicester tampil begitu baik. Kalian selalu menanyakan kepada saya, 'Mengapa anda tak membeli nama besar?' namun Leicester adalah contoh fantastis bahwa sepakbola bukan hanya sekedar uang. Ini soal kualitas kerja dan penting memikirkan soal kualitas kerja yang bisa membawa anda ke sana. Leicester adalah contoh yang sangat bagus untuk liga kita," sambungnya.
John Terry, Chelsea “Apa yang diperoleh Leicester sepanjang musim ini sangatlah baik dan aku berharap mereka bisa mempertahankan konsistensi performan mereka sampai musim ini berakhir”, ucap Terry kepada Star Sports. Kalau bukan Chelsea yang juara akan lebih bagus bila Leicester yang memperolehnya dan lebih baik untuk permainan ini”.
Claudio Ranieri sang Arsitek LC, “Semua orang di dunia ini ada di belakang kami, karena kami membuat capaian yang fantastis. Kami bukanlah Manchester City, United, atau Chelsea, kami hanyalah si kecil Leicester City,” dan menambahkan “Namun, aku merasa kalau banyak orang yang berkata bahwa jika klub mereka tidak memenangi liga, mereka berharap kamilah yang juara karena kami bermain dengan hati dan jiwa,” ucap Ranieri.
