Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSSI dan Agum Gumelar Memang Mencla-mencle

24 April 2016   10:22 Diperbarui: 24 April 2016   10:26 2998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="www.tabloidmetrolima.com"][/caption]

Akhirnya terbukti juga apa yang ada dalam tulisan sebelum ini strategi-jitu-jokowi-mencla-menclenya-asprov-dan-klub-soal-klb-pssi dimana disitu dikatakan bahwa FIFA akhirnya secara resmi mengundang perwakilan dari Pemerintah dan PSSI untuk membicarakan atau mencari solusi penyelesaian kisruh sepakbola Indonesia yang sesuai rencana akan berlangsung besok tanggal  25 April 2016 di markas FIFA Zurich, Swis.

Kenapa disebut dengan strategi jitu karena memang akhirnya FIFA mengakui keberadaan Pemerintah sebagai penguasa tunggal di Republik ini, jadi suka atau tidak suka FIFA  harus mengakui hal itu. Tidak seperti yang dikoar-koarkan oleh sekelompok orang yang lebih cendrung meremehkan/menggesampingkan peran pemerintah dalam mencari solusi penyelesaian konflik sepakbola ini, dan malah justru terkesan masa bodoh apapun yang dikatakan pemerintah karena menurut mereka PSSI mempunyai otoritas tersendiri yang tidak bisa digangu gugat oleh siapapun.

Seperti yang ada dipemberitaan kemaren DISINI dimana menurut Mantan Komite Etik FIFA, Dali Tahir mengatakan bahwa FIFA tidak akan menerima utusan pemerintah Jika tanpa PSSI? Begitu juga dengan pencabutan sanksi ia mengatakan FIFA tidak akan mencabut sanksi PSSI bilamana pemerintah tidak mencabut Surat Keputusan (SK) Pembekuan PSSI. “FIFA tak akan menerima utusan pemerintah tanpa didampingi PSSI yang merupakan anggota resmi FIFA. Dan, FIFA tak akan mencabut sanksi PSSI bilamana pemerintah tak mencabut SK pembekuan PSSI,” tapI sayang beliau lupa kalau kali ini Pemerintah bersama PSSI justru diundang FIFA untuk menyelesaikan konflik tersebut,  jadi bagai mana bisa kalau dikatakan bahwa FIFA tidak mau menerimanya, justru PSSI lah yang akan tersudut kalau mereka berani tidak menghadiri pertemuan tersebut tul ga bro!

Berikutnya lagi terkait dengan apa yang kemaren juga disampaikan Ketua Tim Adhoc PSSI/FIFA, Agum Gumelar yang mengatakan bahwa dirinya tidak akan bertolak ke Swiss untuk ikut mendampingi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir yang menjadi wakil pemerintah untuk menemui FIFA di Zurich Swiss 25 april besok, hal inipun sudah ditangapai oleh jubir Menpora Gatot Dewabroto"Itu hak nya pak Agum. Sekarang saya kira tergantung niatnya, kalau mau berangkat ya silakan. Karena rekan-rekan kan masih ingat baca suratnya FIFA yang 11 Maret, tanggapan dari FIFA kan silakan utusan Indonesia datang. Tapi dengan catatan kata-kata harus disertai PSSI itu kan tidak ada," dan hal ini pun sempat terjadi berbahas komen di kolom komentar pada tulisan saya tersebut, seperti yang ada pada dialog dibawah ini

Otto von Bismarck 21 April 2016 06:10:07

hahahahaah ...... Klub/Asprov mencale-mencle mirip Jokowi/Imam Nachrowi .... bkn mencla-mencle bro , tpi lebih kepada strategi pertempuran ..... hihihi. Kata Klub/Asprov "emang enak dikadalin???, buaya koq dikadalin" Noh bukti yg mencla-mencle siapa??? ....Agum ga mau dikadalin yg ke 4 kalinya??? .... hihihihi Nah dlu kelompok ente paling keras menolak APBD, koq skrang menerima APBD??? .... nah itu artinya elo n the Gang mencla-mencle ..... TUAN MAKAN SENJATA ...... hihihihihih

Hery Syofyan21 April 2016 08:09:38

Otto@ gw mah heran jalan pikiran ente ? apa itu yang terbaik saat ini dimana persoalan udah sampai ke level presiden? Gw pingin liat BERANI GA AGUM GA DATANG di pertemuan dengan FIFA nanti ? ingat lho AGUM itu diperintah FIFA untuk mewakili PSSI jadi berani ga dia menantang tuannya ? ...kalau soal APBD ente mau klub amatir di daerah mati beneran ? sekarang mati suri besok mati beneran bro....ente pikir sendiri lah mana yang benar menurut ente...ok

Otto von Bismarck 21 April 2016 09:13:22

hehehe .... jalan pikiran apaan??? .... kalau persoalan udah nyampe Presiden, itu salahnya Presiden jga ....Presiden hrs tegas, klau mau reformasi total lakukan segera bkn digantung ... reformasi ga dilakukan trus Sk ga dicabut, jdi maunya apaan??? ... justru gw tnya cara jalan pikiran ente bro, mau apa menurut ente??? heheheheh ... ente pikir Agum mau dikadalin kesekian kalinya???, Agum sebelumnya udah ngomong ke FIFA pd saat Agum ketemu Jokowi tmpo hri, bahwa Sk akan dicabut, ternyata kaga jdi di cabut, apa Agum ga malu ama FIFA????... ntar klo Agum dtng lgi ke FIFA, trus FIFA bilang mana janji pemerintah ente yg dlu???, itu yg Agum ga mau, krn Agum org yg tegas ga mau mencla mencle.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun