Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Catatan Sejarah Rio dan Indonesia Dimulai dari GP Autralia

14 Maret 2016   11:03 Diperbarui: 14 Maret 2016   11:48 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="panditfootball.com"]

[/caption]Ok lah, mari kita lupakan dulu permasalahan terancam apa tidaknya Rio jadi pembalap regular sepanjang musim ini selama 21 seri balapan nanti. Mari ada baiknya kita lihat persiapan rio dari sisi fisik seperti yang ada dalam tulisan disini yang membandingkan antara kebugaran fisik seorang pembalap dan seorang pemain sepakbola tepatnya antara Rio Haryanto vs Atep pemain sepakbola asal Persib Bandung. Disitu dijelaskan bahwa inti dari olahraga F1 yang berkaitan langsung dengan olahraga bukan terletak pada kendaraannya, melainkan pada pebalapnya. contoh Rio Haryanto dan Atep,

Dari tampilan infografis di atas, terlihat bahwa ternyata atlet F1 dan sepakbola sama-sama merupakan atlet yang membutuhkan kondisi fisik dan mental yang prima. Harus diakui tidak sembarangan orang bisa menjadi pesepakbola profesional, begitupun tidak sembarangan orang bisa menjadi pebalap F1. Rio sudah mengantongi super licence, semacam surat izin mengemudi (SIM) khusus mobil F1 sejak 2012. Ia juga sudah bolak-balik berlatih mengasah fisik dan mentalnya.

Membandingkan olahraga F1 dengan sepakbola membuat kita menjadi tau bahwa ternyata dalam beberapa aspek pebalap F1 menerima beban yang lebih besar dibandingkan dengan atlet sepakbola. Luar biasa? Sejumlah latihan fisik harus dilakukan Rio agar mampu memberikan hasil terbaik di sirkuit Melbourne nanti.dikatakan mengemudikan mobil secara kompetitif menuntut fisik yang prima. Dan bahkan selesai lomba, seorang pembalap bisa kehilangan hingga 2 kg bobot badannya. Hal itu bisa disebabkan oleh panas kokpit yang bisa mencapai lebih dari 50 derajat Celsius yang membuat tubuh lebih cepat dehidrasi.

[caption caption="masshar2000.com"]

[/caption]

[caption caption="www.bola.com"]

[/caption]Selain itu, akselerasi dan deselerasi mobil dapat menghasilkan g-force yang mencapai angka 5 g. Artinya, Rio harus menahan beban hingga lima kali lipat berat badannya saat mengemudi. Menjada dan melatih fisik menjadi baik tentu menjadi hal yang wajib dilakukan. Untuk menjaga kebugarannya Rio menjalani berbagai latihan fisik seperti lari jarak jauh, angkat beban, atau berenang. Bagi seorang pembalap Otot-otot leher, tangan, hingga kaki yang kuat dibutuhkan untuk melawan g-force yang fenomenal. Saat mengemudi dalam kecepatan tinggi, koordinasi mata dan tangan yang baik sangat diperlukan. Asupan nutrisi yang sehat berimbang menjadi suatu keharusan bagi Rio dan tentu hal itu tidak boleh dilupakan Rio.

Terkait dengan target Rio pada balapan pertamanya ini di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park, Australia ini menurut manejernya, Rio hanya dibebani target sampai finis diakhir lomba "Itu merupakan target realistis meskipun pada setiap balapan inginnya mencetak poin. Saya berharap Rio paling tidak bisa finis dan mencari pengalaman pada setiap balapan," seperti yang disampaikan Manajer Rio, Piers Hunnisett, Senin (7/3/2016) serta menambahkan "Setelah finis pada seri pertama, semoga Rio bisa lebih konsisten pada seri-seri berikutnya karena tahun ini dia menggunakan mobil baru yang berbeda dengan saat dia masih membalap di GP2," ucap Piers.

"Jika bisa finis, peluang untuk meraih poin jadi terbuka, meskipun untuk meraihnya cukup sulit. Tetapi, tim dan mobil Manor sudah mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun lalu,"

"Semoga Rio bisa mengakhiri balapan dengan mulus dan mencapai finis tanpa masalah. Kami saat ini belum berharap podium," 

Sementara itu Direktur balapan Tim Manor, Dave Ryan, juga tidak ingin menetapkan target khusus pada kedua pembalapnya Minggu 20 Maret 2016 nanti “Menurut saya konyol jika kita memprediksi apa yang terjadi. Saya senang dengan kemajuan yang kami buat, kami telah menjadi tim yang lebih kuat musim ini. Dari sudut pandang peforma, kami telah mencapai apa yang kami inginkan. Namun kami tidak tahu apa yang telah dicapai tim lain. Kami juga memiliki mobil baru. Jadi saya tidak tahu,” tutup Ryan. Ok lah kalau begitu ...... selamat berjuang buat rio tetap semangat semoga sukses dibalapan perdananya nanti …Go..go GP Formula1 Australia.

Borneo 14 Maret 2016

Salam OLah Raga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun