[caption caption="www.imagala.com"]sumber foto : www.imagala.com
Sejak adanya pembekuan terhadap PSSI, berbagai turnamen berlangsung sebagai langkah mengisi kekosongan kompetisi mulai dari Piala Kemerdekaan, Piala presiden dan Piala Jendral Sudirman dan sekarang sedang berlangsung Piala Gubernur Kaltim menyusul dalam waktu dekat piala Bhayangkara dan berikutnya juga akan berlangsung sebuah turnamen yang 'luar biasa' khusus bagi sepakbola Amatir yaitu Irman Gusman Cup
Kenapa disebut luar biasa karena turnamen yang mencontoh “Harun Zain Cup” ini merupakan turnamen pertama dengan format kompetisi antar kecamatan di Sumatra Barat dan mungkin juga ini sekaligus menjadi baru yang pertama kalinya diadakan di republik ini. Turnamen Irman Gusman Cup 2016 ini akan diselengarakan oleh Spartan Enterprise dan akan diikuti 184 tim level kecamatan dari 19 kota dan kabupaten se-Sumbar, terkonfirmasi sampai saat ini sudah 128 Kecamatan memastikan ikut turnamen ini. “Saat ini sudah ada 128 kecamatan yang sudah memastikan ikut turnamen yang digagas Spartan Enterprise. Beberapa daerah juga sudah melakukan pembagian grup, di antaranya Padangpariaman,” ujar Ketua Harian Panitia Ardimen Koto didampingi Wakil Ketua N Nofi Sastera dan sekretaris Gita Ariesta.
Dengan tagline Bakti untuk Nagari, turnamen ini berlangsung selama tiga bulan dan akan melibatkan 4.600 pemain plus 1.200 ofisial. Turnamen ini akan dimulai tiga hari kedepan yaitu tepatnya Tgl 13 Maret nanti, sementara partai finalnya akan berlangsung 22 Mei 2016 mendatang. Semua pemain yang terdaftar di turnamen ini statusnya adalah amatir. Khusus aturan pemain, ada regulasi ketat dan menarik. Delapan pemain wajib berusia 17 sampai 19 tahun dan 17 pemain lainnya maksimal berumur 23 tahun yang dibuktikan dengan E KTP
Sebanyak 184 tim dari kecamatan itu akan memainkan kualifikasinya di wilayah Kota dan Kabupaten masing-masing. Para juara akan memainkan putaran final di Kota Padang. Spartan Enterprise menyediakan hadiah uang, medali, dan sekitar 18 trofi. Serta ditambah juga dengan Penghargaan individu seperti pemain terbaik, pemain muda terbaik, pencetak gol terbanyak, kiper terbaik, defender terbaik, gelandang terbaik, serta penyerang terbaik. Lalu ada juga penghargaan untuk tim fair play, wasit terbaik, dan suporter terbaik. Yang hebatnya lagi Para kontestan untuk putaran final juga akan mendapat subsidi uang dan bantuan logistik, seperti jersey pertandingan.
Untuk acara pembukaannya nanti seperti diberitakan, akan di buka Menpora Imam Nahrowi dan akan digelar Charity Games yang akan mempertemukan mantan pemain timnas masa lalu yang tergabung dalam Indonesia All Star diantaranya Ricky Yakobi, Rulli Nere, Marzuki Nyakmad, Bambang Nurdiansyah, Aun Harhara, Patar Tambunan dan sederet pemain bintang lainnya menghadapi Tim PSP All Star yang bakal diperkuat Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah. Selain itu, juga dihadirkan Happy Games , dimana 5 mantan pemain Nasional akan menghadapi 150 orang pemain SSB Se Kota Padang.
[caption caption="igtagsweb.com"]
Turnamen Irman Gusman ini bertujuan untuk mencari talenta-talenta baru yang akan dipersiapkan untuk mewujutkan target membawa Sumatera Barat, lolos ke PON Papua 2020 nanti. Dan diharapkan melalui turnamen Irman Gusman Cup 2016, dapat terbentuk The Dream Team atau Tim Impian Sumatera Barat. “Selain menggelar turnamen, kami juga punya misi yang sangat mulia, untuk memajukan persepakbolaan daerah ini yakni akan membangun suatu project yang kami beri nama Sumbar The Dream Team atau Tim Impian Sumatera Barat” ujar Hardimen Koto ketua pelasksana..
Ide atau penggagas dari turnamen ini ada beberapa orang di antaranya tokoh media Sumbar Hardimen Koto dan pengusung nama even sendiri Irman Gusman. Namun dari sekian nama ini ada satu nama yang patut diapresiasi, dia alah pemimpim Spartan Enterprise, Gita Ariesta
Gita merancang program dengan mendirikan Spartan Enterprise. langsung bergerak dengan menggelar Irman Gusman Cup ini. even ini profesional tanpa melibatkan anggaran dari pemerintah. “Dana Irman Gusman Cup ini sekitar 3 miliar. Ini murni dana Spartan Enterprise dengan bekerja sama dengan pihak ketiga. Sebagai orang yang gemar sepakbola saya sangat salut dengan Gita yang begitu semangat menggelar iven ini,” terang Wakil Ketua Panitia N Nofi Sastera.
”Misi kami luhur. Tidak hanya sekadar menggelar turnamen, kami akan memilih 30 pemain dari kelompok usia paling tinggi 19 tahun. Mereka sebagai cikal bakal The Sumbar Dream Team untuk proyeksi PON 2020 di Papua. Pemain ini akan dipantau langsung pelatih senior H Suhatman Imam, Indra Sjafri dan Jhoni Effendi,”
[caption caption="www.kompasiana.com"]
Ketua Harian Panitia Pelaksana dari Spartan Enterpris Hardimen Koto menyebutkan, pola turnamen ini baru pertama kali dilakukan dan diklaim sebagai pola pembinaan sepakbola yang baik di Indonesia. "Model turnamen yang dimulai dari kecamatan dalam Irman Gusman Cup ini, akan segera kami patenkan dan mudah-mudahan menjadi model pembinaan sepakbola di seluruh provinsi di Indonesia," kata komentator sepakbola terkenal ini.
Terkait dengan judul tulisan diatas “Apakah Turnamen Irman Gusman Cup Pencitraan Ketua DPD RI?” hal ini perlu diketahui karena pada tulisan terdahulu geliat-sepakbola-bakti-untuk-nagari-irman-gusman-cup-2016 memang pada awalnya terkesan seperti itu, hal itu bisa dilihat dari komen-komen yang bertebaran ditulisan tersebut. Tapi ternyata dari pemberitaan terakhir dugaan itu ternyata tidak benar. Karena memang ternyata panitia sama sekali tidak mendapatkan bantuan dari Irman Gusman karena memang mereka tidak akan meminta bantuan kepada Irman Gusman. Seperti yang disampaikan herdimen koto ketua pelaksana "Kami hanya mengambil nama Irman Gusman saja dalam turnamen ini. Karena ia kami anggap sebagai motivator dan model seorang tokoh yang bisa jadi inspirasi bagi semua orang, termasuk dunia sepakbola di Indonesia dan Sumbar khususnya," sebut Hardimen.
Bahkan, dikatakan juga oleh Wakil Ketua Panitia Pelaksana, Nofrialdi Nofi Sastera, bahwa dalam beberapa kali kesempatan bertemu dengan Irman Gusman ketua DPD RI itu malah menyindir panitia yang tak pernah minta apa-apa darinya. "Panitia kok sombong banget, jangankan memasukkan proposal pada saya, minta tiket pesawat satu saja tidak pernah," kata Irman, sebagaimana ditirukan Nof kepada GoSumbar.com, Senin (7/3/2016) di Padang.
Jadi dengan demikian jelas sudah kalau saja masih ada yang mempertanyakan mengapa seorang Irman Gusman sampai mengadakan turnamen dikampung halamannya sendiri kini menjadi terjawab sudah. Turnamen ini bukanlah untuk pencitraan seorang Irman Gusman yang kini jadi Ketua DPD RI itu. Karena memang panitia sama sekali tidak mendapatkan bantuan dan memang juga tidak akan meminta bantuan kepada Irman Gusman.
Ok, lah kalau begitu, semoga saja turnamen yang menjadi tontonan gratis bagi masyarakat Sumbar itu bisa sukses dan menjadi acuan bagi propinsi lainya untuk memajukan persepakbolaan khususnya propinsi masing-masing di negri ini…..amin.
Borneo 10 MAret 2016
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H