[caption caption="www.kompasiana.com"]
Ketua Harian Panitia Pelaksana dari Spartan Enterpris Hardimen Koto menyebutkan, pola turnamen ini baru pertama kali dilakukan dan diklaim sebagai pola pembinaan sepakbola yang baik di Indonesia. "Model turnamen yang dimulai dari kecamatan dalam Irman Gusman Cup ini, akan segera kami patenkan dan mudah-mudahan menjadi model pembinaan sepakbola di seluruh provinsi di Indonesia," kata komentator sepakbola terkenal ini.
Terkait dengan judul tulisan diatas “Apakah Turnamen Irman Gusman Cup Pencitraan Ketua DPD RI?” hal ini perlu diketahui karena pada tulisan terdahulu geliat-sepakbola-bakti-untuk-nagari-irman-gusman-cup-2016 memang pada awalnya terkesan seperti itu, hal itu bisa dilihat dari komen-komen yang bertebaran ditulisan tersebut. Tapi ternyata dari pemberitaan terakhir dugaan itu ternyata tidak benar. Karena memang ternyata panitia sama sekali tidak mendapatkan bantuan dari Irman Gusman karena memang mereka tidak akan meminta bantuan kepada Irman Gusman. Seperti yang disampaikan herdimen koto ketua pelaksana "Kami hanya mengambil nama Irman Gusman saja dalam turnamen ini. Karena ia kami anggap sebagai motivator dan model seorang tokoh yang bisa jadi inspirasi bagi semua orang, termasuk dunia sepakbola di Indonesia dan Sumbar khususnya," sebut Hardimen.
Bahkan, dikatakan juga oleh Wakil Ketua Panitia Pelaksana, Nofrialdi Nofi Sastera, bahwa dalam beberapa kali kesempatan bertemu dengan Irman Gusman ketua DPD RI itu malah menyindir panitia yang tak pernah minta apa-apa darinya. "Panitia kok sombong banget, jangankan memasukkan proposal pada saya, minta tiket pesawat satu saja tidak pernah," kata Irman, sebagaimana ditirukan Nof kepada GoSumbar.com, Senin (7/3/2016) di Padang.
Jadi dengan demikian jelas sudah kalau saja masih ada yang mempertanyakan mengapa seorang Irman Gusman sampai mengadakan turnamen dikampung halamannya sendiri kini menjadi terjawab sudah. Turnamen ini bukanlah untuk pencitraan seorang Irman Gusman yang kini jadi Ketua DPD RI itu. Karena memang panitia sama sekali tidak mendapatkan bantuan dan memang juga tidak akan meminta bantuan kepada Irman Gusman.
Ok, lah kalau begitu, semoga saja turnamen yang menjadi tontonan gratis bagi masyarakat Sumbar itu bisa sukses dan menjadi acuan bagi propinsi lainya untuk memajukan persepakbolaan khususnya propinsi masing-masing di negri ini…..amin.
Borneo 10 MAret 2016
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H